As if felt that any­thing, Fire Dem

As if felt that any­thing, Fire Demon Prince gaze has cast a side­long glance to­ward Nie Li, that mon­ster dif­fer­ent green eye pupil ab­sorbs the per­son heart and soul. Nie Li hur­ried to take back gaze, ap­peared very tran­quil, should not be looked through the mon­ster blood sac­ri­fice to be good by Fire Demon Prince, oth­er­wise was dan­ger­ous!
Fire Demon Prince looked at Nie Li, then has taken back gaze, looks up to these sculp­ture, seems is de­duc­ing any­thing.
Hon­ored Thun­der God is pre­pared to fight for the crys­tal of Ganges, is now, Fire Demon Prince as if gave up, the ap­pear­ance that Yan Yang has not pre­pared to com­pete, Hon­ored Thun­der God sud­denly thinks a lit­tle in­sipid, al­ways thought where a lit­tle does not suit, can­not say.
Yan Yang gaze is star­ing at the Fire Demon Prince back, the eye pupil was pro­found, is in­dis­tinct as if un­der­stood any­thing, if Hon­ored Thun­der God wanted the crys­tal of Ganges, that snatched then.
In the en­tire main hall starts to be in a sub­tle bal­ance, tem­porar­ily no one has any move­ment.( To be con­tin­ued.)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seolah-olah merasa bahwa apa-apa, api setan Pangeran menatap telah dilemparkan lirikan menuju Nie Li, murid mata hijau yang berbeda rakasa yang menyerap orang hati dan jiwa. Nie Li bergegas untuk mengambil kembali pandangan, muncul sangat tenang, seharusnya tidak dipandang melalui korban darah rakasa baik oleh api setan Prince, jika tidak berbahaya!Api setan Pangeran memandang Nie Li, kemudian telah diambil kembali pandangan, terlihat sampai dengan patung ini, tampaknya adalah menyusun apa-apa.Honored Thunder God siap untuk melawan untuk kristal Gangga, adalah sekarang, api setan Pangeran seolah-olah menyerah, penampilan bahwa Yan Yang telah tidak siap untuk bersaing, dihormati Thunder God tiba-tiba berpikir sedikit tawar, selalu berpikir mana sedikit tidak sesuai, tidak bisa mengatakan.Yan Yang tatapan menatap bagian belakang api setan Prince, murid mata yang mendalam, tidak jelas seolah-olah mengerti apa-apa, jika dihormati Thunder God ingin kristal Gangga, yang menyambar kemudian.Di aula utama seluruh dimulai harus dalam keseimbangan yang halus, sementara tidak ada yang memiliki setiap gerakan. (Untuk dilanjutkan.)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seolah-olah merasakan sesuatu yang, Api Setan Pangeran tatapan telah melemparkan melirik ke arah Nie Li, yang rakasa berbeda pupil mata hijau menyerap orang hati dan jiwa. Nie Li bergegas untuk mengambil kembali tatapan, tampil sangat tenang, tidak harus melihat melalui pengorbanan darah rakasa untuk menjadi baik oleh Fire Siluman Pangeran, jika itu berbahaya!
Api Setan Pangeran menatap nie Li, kemudian telah dibawa kembali pandangannya, terlihat hingga patung ini, tampaknya adalah menyimpulkan apa-apa.
Dimuliakan Allah Thunder siap untuk memperjuangkan kristal Gangga, sekarang, Api Setan Pangeran seakan menyerah, penampilan yang Yan yang belum siap untuk bersaing, Dimuliakan Allah Thunder tiba-tiba berpikir sedikit hambar, selalu berpikir di mana sedikit tidak sesuai, tidak bisa mengatakan.
Yan yang tatapan menatap Api Setan Pangeran kembali, pupil mata sangat mendalam, yang tidak jelas seakan mengerti apa-apa, jika Dimuliakan Allah Thunder ingin kristal dari Gangga, yang menyambar kemudian.
di ruang utama seluruh mulai berada dalam keseimbangan yang halus, sementara tidak ada yang memiliki gerakan. (Bersambung.)