phen, gazing at her with the pure b

phen, gazing at her with the pure bliss of giving added to loving, "you can blow up a blue one and then a pink one and a yellow one and a purple one." He pushed the heap of limp objects toward her. Her clear-looking eyes, with fine little rays of brown in them like the spokes of a wheel, were full of approval for Stephen. "I wouldn't want to be greedy, though, and blow up all your bal- loons."
"There'll be plenty more left," said Stephen, and his heart rose under his thin ribs. He felt his ribs with his fingers and discovered with some surprise that they stopped somewhere in front, while Frances sat blowing balloons rather halfheartedly. The truth was, she was tired of balloons. After you blow six or seven your chest gets hollow and your lips feel puckery. She had been blowing balloons steadily for three days now. She had begun to hope they were giving out. "There's boxes and boxes more of them, Frances," said Stephen hap- pily. "Millions more. I guess they'd last and last if we didn't blow too many every day."
Frances said somewhat timidly, "I tell you what. Let's rest awhile and fix some liquish water. Do you like liquish?"
"Yes, I do," said Stephen, "but I haven't got any." "Couldn't we buy some?" asked Frances. "It's only a cent a stick, the nice rubbery, twisty kind. We can put it in a bottle with some water, and shake it and shake it, and it makes foam on top like soda pop and we can drink it. I'm kind of thirsty," she said in a small, weak
34

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PHEN, menatap dia dengan kebahagiaan murni memberikan ditambahkan untuk mencintai, "Anda dapat meledakkan biru dan kemudian satu merah dan satu kuning dan ungu yang." Ia mendorong tumpukan benda lemas terhadapnya. Matanya tampak jelas, dengan halus sedikit sinar coklat di dalamnya seperti roda ditengahnya, yang penuh dengan persetujuan untuk Stephen. "Saya tidak ingin menjadi serakah, meskipun, dan meledakkan semua Anda bal-loons.""Akan ada lebih banyak kiri," kata Stephen, dan hatinya bangkit di bawah tulang rusuk tipis. Dia merasa rusuk dengan jarinya dan menemukan dengan beberapa kejutan bahwa mereka berhenti di suatu tempat di depan, sementara Frances duduk meniup balon agak dengan setengah hati. Kebenaran adalah, dia sudah bosan balon. Setelah Anda meniup enam atau tujuh dada Anda mendapat berongga dan bibir Anda merasa puckery. Dia telah meniup balon terus selama tiga hari sekarang. Dia mulai berharap mereka memberikan. "Ada kotak dan kotak yang lebih dari mereka, Frances," kata Stephen hap-pily. "Jutaan lebih. Saya kira mereka akan terakhir dan terakhir jika kita tidak meniup terlalu banyak setiap hari."Frances mengatakan agak takut-takut, "saya memberitahu Anda apa. Mari kita istirahat sebentar dan memperbaiki beberapa liquish air. Apakah Anda suka liquish?""Ya, saya lakukan," kata Stephen, "tapi aku tidak punya apapun." "Tidak bisa kita membeli beberapa?" tanya Frances. "Ini adalah hanya satu sen tongkat, jenis karet, berkelok-kelok yang bagus. Kita dapat memasukkannya ke dalam botol dengan air, dan kocok dan kocok, dan itu membuat busa di atas seperti limun dan kita dapat meminumnya. Aku semacam Haus,"katanya yang lemah yang kecil,34

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Phen, menatapnya dengan kebahagiaan murni Memberi ditambahkan ke penuh kasih, "Anda bisa meledakkan satu biru dan kemudian satu merah muda dan kuning dan ungu." Dia mendorong tumpukan benda lemas ke arahnya. Matanya jelas tampak, dengan sinar kecil baik dari cokelat di dalamnya seperti jari-jari roda, penuh persetujuan untuk Stephen. "Saya tidak ingin menjadi serakah, meskipun, dan meledakkan semua Loon bal- Anda."
"Akan ada banyak lagi kiri," kata Stephen, dan hatinya naik di bawah tulang rusuk tipis. Dia merasa tulang rusuknya dengan jari-jarinya dan menemukan dengan beberapa kejutan bahwa mereka berhenti di suatu tempat di depan, sementara Frances duduk meniup balon agak setengah hati. Sebenarnya, dia lelah dari balon. Setelah Anda meniup enam atau tujuh dada Anda mendapat berlubang dan bibir Anda merasa puckery. Dia telah meniup balon terus selama tiga hari sekarang. Dia mulai berharap mereka memberikan. "Ada kotak dan kotak lebih dari mereka, Frances," kata Stephen terjadi apa Pily. "Jutaan lebih. Saya kira mereka akan bertahan dan bertahan jika kita tidak meniup terlalu banyak setiap hari."
Frances kata agak takut-takut, "aku memberitahu Anda apa. Mari kita beristirahat sebentar dan memperbaiki beberapa air liquish. Apakah kamu menyukai liquish?"
"Ya, saya," kata Stephen, "tapi aku tidak punya apa-apa." "Tidak bisa kita membeli beberapa?" tanya Frances. "Ini hanya satu sen tongkat, yang karet bagus, berkelok-kelok baik. Kita bisa memasukkannya ke dalam botol dengan air, dan kocok dan kocok, dan itu membuat busa di atas seperti soda pop dan kita bisa meminumnya. Saya m jenis haus, "katanya di kecil, lemah
34