“Shut up.” Chanyeol barked, causing

“Shut up.” Chanyeol barked, causing Kris to clamp his mouth shut and widen his eyes. He has never seen Chanyeol be aggressive
before. Ever.
The free boy starting to thoughtfully play with the band of his track pants as he spoke in a sure tone. “So after I finished showering
last night I walked out and you were sleeping. On your stomach. You looked so vulnerable. Then do you know what happened?”
Kris shook his head and swallowed hard, looking with nervous confusion at Chanyeol through the eye that wasn’t covered by the
white pillow. The younger boy scooted across the bed and removed the distance between them. He draped one leg over Kris’s lower
back and grabbed a handful of his hair, lifting his head up with it forcefully before pressing his lips to the shell of Kris’s ear.
Using the ankle of the foot that was on the other side of the helpless man’s body, Chanyeol pulled in and ground his crotch against
the leader’s side. Kris gasped when he felt how hard the bulge being rubbed up and down the side of his torso was.
“That is what happened.” Chanyeol’s whisper was like a ghost on the other’s ear, sending shivers through his entire body. “So I put
these nice little restraints on you. You look so hot, all…vulnerable.”
“Chanyeo-“
“I said shut the ғυϲƙ up. Did I ғυϲƙing stutter?” Kris just shook his head again, having no choice but to submit to the other due to
the fact that the handcuffs put him at at a great disadvantage. Not only couldn’t he stop where this was going, but the fact that
laying on his stomach was becoming increasingly uncomfortable told Kris that he really didn’t want to.
Chanyeol gave another rough tug on Kris’s hair, forcing the other’s head up to meet his gleaming eyes. “Wufan, I am going to ғυϲƙ
you so hard you won’t be able to walk tomorrow. Do you understand me?”
Kris groaned against the pillow as the younger dropped his head, letting it crash into the light softness. The combination of an
aggressive Chanyeol and the fact that he had just used his real name in that husky voice was enough to have him fully erect and
grinding on to the sheets of the bed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Tutup mulut." Chanyeol menyalak, menyebabkan keris untuk menjepit menutup mulutnya dan matanya melebar. ia belum pernah melihat Chanyeol agresif
sebelumnya. pernah.
anak gratis mulai serius bermain dengan band celana track saat ia berbicara dengan nada yakin. "Jadi setelah saya selesai mandi
tadi malam aku berjalan keluar dan Anda sedang tidur. pada perut Anda. Anda tampak begitu rapuh. maka Anda tahu apa yang terjadi?"
Kris menggeleng dan menelan ludah, tampak kebingungan dengan gugup pada Chanyeol melalui mata yang tidak tertutup oleh
bantal putih. anak muda berlari di tempat tidur dan dihapus jarak antara mereka. ia tersampir satu kaki lebih kris lebih rendah
kembali dan meraih segenggam rambutnya, mengangkat kepalanya dengan itu tegas sebelum menekan bibirnya ke shell telinga keris itu.
menggunakan pergelangan kaki yang berada di sisi lain dari tubuh pria tak berdaya itu, Chanyeol ditarik dan tanah selangkangan melawan
sisi pemimpin. kris tersentak ketika ia merasa betapa sulitnya tonjolan digosok atas dan ke bawah sisi tubuhnya itu.
"itulah yang terjadi." bisikan Chanyeol adalah seperti hantu di telinga lain, mengirimkan menggigil melalui seluruh tubuhnya. "Jadi saya menaruh
ini hambatan kecil yang bagus pada Anda. Anda melihat begitu panas, semua ... rentan. "
" chanyeo-"
" saya katakan menutup ғυςƙ up. Apakah saya ғυςƙing gagap? "keris hanya menggelengkan kepalanya lagi, tidak memiliki pilihan selain tunduk kepada yang lain karena
fakta bahwa borgol menempatkan dia di pada kerugian besar. bukan hanya tidak bisa dia berhenti di mana ini akan, tetapi kenyataan bahwa
penumpangan perutnya menjadi keris diberitahu semakin tidak nyaman bahwa ia benar-benar tidak mau.
Chanyeol memberikan tarikan kasar lain pada rambut keris, memaksa kepala lain untuk memenuhi matanya berkilauan. "Wufan, saya akan ғυςƙ
Anda begitu keras Anda tidak akan bisa berjalan besok. kau mengerti? "
kris mengerang melawan bantal sebagai muda menjatuhkan kepalanya,membiarkannya menabrak kelembutan cahaya. kombinasi dari Chanyeol
agresif dan fakta bahwa ia hanya menggunakan nama aslinya dengan suara serak sudah cukup untuk memiliki dia sepenuhnya tegak dan
grinding pada lembar tempat tidur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Shut up." Chanyeol menyalak, menyebabkan Kris untuk menjepit mulutnya menutup dan memperluas matanya. Dia pernah melihat Chanyeol menjadi agresif
sebelum. Pernah.
gratis anak laki-laki mulai serius bermain dengan band track celana ketika ia berbicara dengan nada yakin. "Jadi setelah saya selesai mandi
tadi malam saya berjalan keluar dan Anda sedang tidur. Pada perut Anda. Anda tampak sangat rentan. Maka Anda tahu apa yang terjadi?"
Keris menggelengkan kepalanya dan ditelan keras, mencari dengan gugup kebingungan pada Chanyeol melalui mata yang tidak tercakup oleh
bantal putih. Anak muda scooted di tempat tidur dan dihapus jarak antara mereka. Ia tersampir satu kaki bawah keris
kembali dan meraih segenggam rambutnya, mengangkat kepalanya dengan itu tegas sebelum menekan bibirnya ke shell keris telinga.
Menggunakan pergelangan kaki yang pada sisi lain dari tubuh pria tak berdaya, Chanyeol ditarik dan tanah selangkangan terhadap
pemimpin sisi. Kris terkesiap ketika ia merasa betapa sulitnya tonjolan digosok atas dan ke bawah sisi tubuh Nya.
"Yang adalah apa yang terjadi." Chanyeol's bisikan adalah seperti hantu pada telinga yang lain, mengirimkan menggigil melalui seluruh tubuh. "Jadi aku meletakkan
kekangan kecil ini bagus pada Anda. Anda tampak begitu panas, all... rentan. "
"Chanyeo-"
"Aku telah berfirman: mengunci ғυϲƙ. Aku ғυϲƙing gagap? " Kris hanya menggelengkan kepala lagi, memiliki pilihan selain untuk tunduk kepada yang lain karena
fakta bahwa borgol menempatkan dia di pada kerugian besar. Tidak hanya tidak bisa ia berhenti mana pembicaraan ini, tapi fakta bahwa
Peletakan perutnya menjadi semakin nyaman Kris mengatakan bahwa dia benar-benar tidak ingin.
Chanyeol memberikan tug kasar lain pada rambut keris, memaksa lain kepala untuk memenuhi matanya yang berkilau. "Wufan, aku akan ғυϲƙ
Anda begitu keras Anda tidak akan mampu berjalan besok. Apakah Anda memahami saya?"
Keris mengerang terhadap bantal sebagai yang lebih muda turun kepalanya, membiarkannya menabrak kelembutan cahaya. Kombinasi dari
Chanyeol agresif dan fakta bahwa dia hanya menggunakan nama aslinya dalam bahwa suara serak sudah cukup untuk memiliki dia sepenuhnya tegak dan
grinding ke seprai tempat tidur.