He chuckled before pulling out andr

He chuckled before pulling out and
rolling over to my side. My face
burned with embarrassment, it was
him all along?! I turned around, too
exhausted to get up. He wrapped an
arm around my waist and pulled me
against him. “It’s your fault you
know… you didn’t have to kiss
Woohyun.”
“Well, I wouldn’t have if you didn’t
mess with my bananas.”
“Well maybe if someone didn’t
parade around like a king, then I
wouldn’t have touched them.
Besides, you’re so much better as a
damsel in distress. All bound up,
whimpering for release…”
“YAH!” I cut him off, turning around
to flick him on the forehead.
Sungyeol merely laughed it off and
pecked me on the lips.
“So, let me top again sometime?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ia terkekeh sebelum menarik keluar dan
berguling ke sisi saya. Wajah saya
dibakar dengan malu, itu
dia sepanjang?! Aku berbalik, terlalu
habis untuk bangun. Ia dibungkus
lengan di sekitar pinggang dan menarik saya
terhadapnya. "It's Anda kesalahan Anda
tahu... Anda tidak memiliki untuk mencium
Woohyun."
"Yah, aku tidak akan jika Anda didn't
mengacaukan pisang saya."
"Yah, mungkin jika seseorang tidak
Parade sekitar seperti seorang raja, maka saya
takkan 't telah menyentuh mereka.
Selain itu, kau jauh lebih baik sebagai
gadis dalam kesulitan. Semua terikat,
merengek untuk rilis... "
"YAH!" Saya dipotong dia berbalik
untuk mengibaskan dia pada dahi.
Sungyeol hanya tertawa dan
mematuk ayam saya pada bibir.
"Jadi, izinkan saya atas lagi Kapan-kapan?"