“5%” I tried to bargained again.“15

“5%” I tried to bargained again.

“15%”

“10%”

“Deal.” We make an air high-five before I turned my back again and exited the house quietly. I wore my sneakers before walked along the long road. Even though, it’s quite dangerous for me to walk on the lone street I just continued my walked to persuade my girlfriend. That Kwon Yuri should love me more, after I done all this for her. If not I will slash all her Mickey’s collection.



After 15 minutes walking, with an exhausted breathed I walked closer to the door. I felt ironic standing here in front of her front door. I pressed the doorbell before took a step back.

After several seconds, I heard dubbed of footsteps at the other side. Slowly the door creaked open, revealing Yuri’s older brother, Hyukjoon with a white sleeveless shirt and a short. He seems shocked saw me at outside. I thought he might amused seeing Yuri’s girlfriend walking here all alone to see Yuri.

“Hi, can I meet Yuri?”

“Err, sure. You want to come in?” Hyukjoon said awkwardly before opened the door widely. But I just shook my head timidly, “It’s okay. I will just wait her outside.” Her brother just nodded before walked back into the house to call Yuri while I make my way to the handmade swing a stone’s throw away from her house. I sat comfortably on the swing before pulled the sweater closer to my body, since it’s getting colder every minute.

“Sica?” I turned around hearing the conversant husky voice. I greeted her with a smiled before stood up from the swing.

“What are you doing here?” I chuckled seeing visible confused expression on Yuri’s. I went closer towards her and intertwined our fingers together before pulled her to the swing, “I can’t just let my sulking girlfriend having a trouble night wouldn’t I?” I said before laid my head on her shoulder.

I heard she sighed, “But it’s late. How you even can come here by yourself. It’s dangerous.”

“And let my girlfriend sulking on me?” I said right after she continued her words.

She just kept quiet hearing my answer. I giggled before cupped her cheeks, “You’re so cute when you’re sulking, seobang.” I put a pressure on her cheeks make her lips spewed out.

“Make me want to kiss you.” With that words I put my lips on her lightly before pulled it quickly.

She held my both hands which on her cheeks before uttered, “That’s not what you call kis-“before she can continued her words I dove right onto her lips. I bit her lower lip not in pain way make she opened her mouth, easily to make me accessed her narrow tunnel with my pink muscle.

I brushed my tongue lightly on her front teeth before went deeper to her inner side of cheeks before let our tongue touched each other. I can’t deny every times when our tongue touched I felt a surged of electric at my spine. Of course in a good way. With every kisses I felt our heart entwined bit by bit. And I want to keep it that way forever.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"5%" saya mencoba untuk ditawar-tawar lagi.

"15%"

"10%"

"deal." Kita membuat udara yang tinggi lima sebelum saya berbalik saya lagi dan keluar rumah diam-diam. i mengenakan sepatu saya sebelum berjalan di sepanjang jalan panjang. meskipun, itu cukup berbahaya bagi saya untuk berjalan di jalan-satunya saya hanya terus saya berjalan untuk membujuk pacar saya. bahwa kwon yuri harus mencintaiku lagi, setelah saya melakukan semua ini untuknya.jika tidak saya akan memangkas semua koleksi mickey 's nya.



setelah 15 menit berjalan, dengan kelelahan bernapas saya berjalan mendekati pintu. saya merasa ironis berdiri di sini di depan pintu depan rumahnya. saya menekan bel sebelum mengambil langkah mundur.

setelah beberapa detik, saya mendengar dijuluki langkah kaki di sisi lain. perlahan pintu berderit terbuka, mengungkapkan kakak yuri itu,hyukjoon dengan kemeja putih tanpa lengan dan pendek. ia tampaknya terkejut melihat saya di luar. saya pikir dia mungkin geli melihat pacar yuri yang berjalan di sini sendirian untuk melihat yuri.

"hi, saya bisa bertemu yuri?"

"err, yakin. Anda ingin masuk? "kata hyukjoon canggung sebelum membuka pintu secara luas. tetapi saya hanya menggeleng takut-takut, "tidak apa-apa. saya hanya akan menunggu dia di luar."Kakaknya hanya mengangguk sebelum berjalan kembali ke dalam rumah untuk memanggil yuri sementara saya membuat perjalanan ke handmade dengan ayunan sepelemparan batu dari rumahnya. aku duduk dengan nyaman di ayunan sebelum menarik sweater lebih dekat ke tubuh saya, karena itu semakin dingin setiap menit.

"SICA?" i berbalik mendengar suara serak fasih. i menyapanya dengan tersenyum sebelum berdiri dari ayunan.

"Apa yang kau lakukan di sini?" I tertawa melihat ekspresi bingung terlihat pada yuri itu. Aku pergi lebih dekat ke arahnya dan terjalin jari-jari kita bersama-sama sebelum menariknya ke ayunan, "saya tidak bisa membiarkan pacar saya merajuk memiliki kesulitan malam tidak akan i?" saya katakan sebelumnya meletakkan kepala di bahunya.

i mendengar dia mendesah, "tapi terlambat. bagaimana Anda bahkan dapat datang ke sini sendiri.itu berbahaya. "

" dan membiarkan pacar saya merajuk pada saya? "aku berkata setelah ia melanjutkan kata-katanya.

dia hanya diam mendengar jawaban saya. i terkikik sebelum menangkup pipinya, "kau begitu lucu ketika Anda sedang merajuk, seobang." saya meletakkan tekanan pada pipinya membuat bibirnya dimuntahkan.

"membuat saya ingin menciummu." dengan kata-kata saya menempatkan bibirku padanya ringan sebelum menariknya dengan cepat.

dia memegang kedua tangan saya yang di pipinya sebelum diucapkan, "itu bukan apa yang Anda sebut kis-" sebelum dia bisa melanjutkan kata-katanya saya terjun langsung ke bibirnya. i menggigit bibir bawahnya tidak dengan cara sakit membuat dia membuka mulutnya, mudah untuk membuat saya diakses terowongan yang sempit dengan otot merah muda saya.

i disikat lidahku ringan pada gigi depannya sebelum pergi lebih dalam ke samping batinnya pipi sebelum membiarkan lidah kita menyentuh satu sama lain. saya tidak dapat menyangkal setiap kali ketika lidah kita menyentuh aku merasa melonjak listrik di tulang belakang saya. tentu saja dengan cara yang baik. dengan setiap ciuman aku merasa hati terjalin kami sedikit demi sedikit. dan saya ingin tetap seperti itu selamanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"5%" Saya mencoba untuk bargained again.

"15%"

"10%"

"Deal." Kami membuat tinggi-lima udara sebelum berbalik punggung saya lagi dan keluar rumah dengan tenang. Saya mengenakan sepatu saya sebelum berjalan sepanjang jalan panjang. Meskipun, hal ini sangat berbahaya bagi saya untuk berjalan pada satu-satunya jalan saya hanya terus saya berjalan untuk membujuk pacar saya. Kwon Yuri itu harus mencintai saya yang lain, setelah aku melakukan semua ini baginya. Jika tidak saya akan memotong semua Mickey nya koleksi.



setelah 15 menit berjalan, dengan kelelahan menghembuskan aku berjalan lebih dekat ke pintu. Saya merasa ironis berdiri di sini di depan pintu depan nya. Aku menekan bel pintu sebelum mengambil langkah kembali.

setelah beberapa detik, saya mendengar dijuluki dari jejak di sisi lain. Perlahan-lahan creaked pintu terbuka, mengungkapkan Yuri kakak, Hyukjoon dengan kemeja putih lengan pendek. Dia tampak terkejut melihat saya di luar. Saya pikir dia mungkin geli melihat Yuri pacar berjalan di sini sendirian untuk melihat Yuri.

"Hai, bisa saya bertemu Yuri?"

"Err, yakin. Anda ingin datang?" Hyukjoon mengatakan canggung sebelum membuka pintu luas. Tapi aku hanya menggelengkan kepala saya takut-takut, "Oke. Saya hanya akan menunggu dia di luar."Kakaknya hanya mengangguk sebelum berjalan kembali ke rumah untuk memanggil Yuri sementara saya membuat jalan ke buatan tangan ayunan sepelemparan batu dari rumahnya. Aku duduk dengan nyaman di ayunan sebelum ditarik sweter lebih dekat ke tubuh saya, karena sudah mulai dingin setiap menit.

"Sica?" Aku berbalik mendengar suara serak fasih. Aku disambut dirinya dengan tersenyum sebelum berdiri dari ayunan.

"Apa yang Anda lakukan di sini?" Aku tertawa melihat terlihat bingung ekspresi di Yuri. Aku pergi lebih dekat ke arahnya dan terjalin jari-jari kita bersama-sama sebelum menariknya ke ayunan, "Saya tidak bisa membiarkan pacar saya cemas memiliki kesulitan malam aku tidak?" Kataku sebelum meletakkan kepala di atas bahu nya.

aku mendengar dia menghela napas, "tapi terlambat. Bagaimana Anda bahkan dapat datang ke sini dengan diri Anda sendiri. Hal ini berbahaya."

"Dan membiarkan pacar saya akan saya?" Saya katakan tepat setelah lanjutnya kata Nya.

dia hanya diam mendengar jawaban saya. Saya terkikik sebelum menangkupkan pipi, "kau begitu lucu ketika Anda sedang akan, seobang." Aku meletakkan tekanan pada nya make pipi bibirnya dimuntahkan.

"membuat saya ingin menciummu." Dengan kata-kata aku meletakkan bibirku dirinya ringan sebelum berhasil melakukannya cepat.

Dia memegang tangan saya yang kedua yang dirinya cheeks sebelum mengucapkan, "Itu adalah bukan apa yang Anda sebut kis-" sebelum ia dapat terus kata-katanya aku dove tepat ke bibirnya. Aku sedikit bibir bawah tidak dalam cara rasa sakit yang membuat dia membuka mulutnya, mudah untuk membuat saya diakses nya terowongan sempit dengan otot saya pink.

Aku menggosok lidahku ringan pada gigi sebelum pergi lebih dalam ke sisinya batin pipi sebelum membiarkan lidah kita menyentuh satu sama lain. Saya tidak dapat menyangkal setiap kali ketika lidah kita menyentuh aku merasa naik Electric di punggungku. Tentu saja dalam cara yang baik. Dengan setiap ciuman aku merasa hati terjalin sedikit demi sedikit. Dan saya ingin tetap seperti itu selamanya.