Alright hyung, if you're coming bac

Alright hyung, if you're coming back
from the hospital, you've got to
promise us one thing. You. Have. To.
Eat. Understood?"
Moonsoo crossed his arms, as he
waited for my response.
"Yeah."
He grinned, unlocking the main door
as he hauled in one of my luggages.
"Mom's probably coming home soon,
so dinner'll be ready in just a
minute!"
I nodded, as I walked up the stairs,
and into my room.
You're out from the hospital, eh?
Get out.
You've gained more weight. You look
like a fishball. A plump, big,
fishball.
I said, get out.
Oh my god, how can anyone stand
the sight of you? You're disgusting.
I picked up my chair and threw it in
whatever direction I heard him from.
Get. The. ғυϲƙ. Out.
He chuckled, propping the chair
back up.
Sure, I'll get out. But you'll still be
fat.
"Hyung? Are you okay? I heard
something!"
"Y-Yeah, I'm fine."
"Well, mom's not back but dinner's
done!"
Don't you dare eat anything, Kim
Myungsoo. You're a fat whore. A
slut. A bitch.
"Uh, I-I'll be down in a minute!"
ғυϲƙer.
I hastily rubbed my eyes, drying my
moist fingers against my shirt, and I
felt my ribs protrude out, like a
wired fence - I jerked back, shocked
at the reality of how skinny I actually
was.
Yeah, that's right. Feel your fat.
I opened my door with a shaky hand,
and rushed to the dinner table.
"I made you your favorite, ox tail
soup!"
I watched the steam drift away from
the bowl of hearty soup, his smirk
ever growing.
Eat it, bitch. Suck the bones. I'm
counting how long it takes 'till
you're at the sink again.
I gulp softly, as Moonsoo goes off to
get me a bowl of rice and cutlery.
Eat it.
I will, thank you very much.
Oh yeah? I won't see anything down
the drain?
You won't, believe me.
"I filled the bowl halfway," Moonsoo
says as he returns, "I expect it
finished."
I nodded, as I scooped a spoonful of
soup, pouring it over the rice, before
taking a huge scoop.
I felt it slide down, through my
oesophagus, as it hit the bottom of
my shrunken stomach.
The feeling's odd, having something
in my stomach for once. I actually
feel normal .
He stares at me, his eyes souless
and his smirk wide and
outstretched.
Then, it hits me.
I feel a burn. It's terrifying how
painful it was, like I had just
swallowed a gallon of acid and it was
burning me like a lighted match.
My stomach twisted in so many
different ways possible. It squeezed
that tiny amount of food I had,
pushing upwards.
I clutched at my torso, pacing
towards the sink as I threw up,
coughing and tears streaming down
my face.
Moonsoo pats my back as he
whispers soothing words.
I told you so.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

baik-baik saja hyung, jika Anda datang kembali
dari rumah sakit, Anda harus
menjanjikan kita satu hal. Anda. miliki. untuk.
makan. dipahami? "
moonsoo menyilangkan tangan, karena ia
menunggu tanggapan saya.
" ya. "
dia menyeringai, membuka pintu utama
saat ia diangkut di salah satu luggages saya.
" ibu mungkin akan pulang segera,
jadi dinner'll siap hanya dalam
menit! "
i mengangguk, saat aku berjalan menaiki tangga,
dan ke kamarku.
Anda keluar dari rumah sakit, eh?
keluar.
Anda telah mendapatkan lebih berat. Anda terlihat seperti bakso ikan
a. gemuk, besar,
fishball.
saya katakan, keluar.
oh my god, bagaimana orang bisa berdiri
melihat Anda? Anda menjijikkan.
i mengambil kursi dan melemparkannya di
arah apa pun yang saya mendengar dia dari.
dapatkan. tersebut. ғυςƙ. out.
dia tertawa, menopang kursi
kembali.
yakin, aku akan keluar. tapi Anda masih akan
lemak.
"hyung?kau baik-baik saja? saya mendengar
sesuatu! "
" y-ya, aku baik-baik saja. "
" baik, ibu belum kembali tapi makan malam itu dilakukan
! "
kau tidak berani makan apa-apa, kim
Myungsoo. Anda seorang pelacur gemuk a.
pelacur. menyebalkan.
"eh, i-aku akan turun dalam satu menit!"
ғυςƙer.
i buru-buru mengucek mata saya, pengeringan saya
jari lembab terhadap kemeja saya, dan saya merasa rusuk saya
menonjol keluar, seperti pagar
kabel - saya tersentak kembali, terguncang
pada realitas betapa kurusnya saya benar-benar
itu.
yeah, itu benar. Anda merasa gemuk.
saya membuka pintu dengan tangan gemetar,
dan bergegas ke meja makan.
"i membuat Anda favorit, ox tail
sup Anda!"
i menyaksikan pergeseran uap dari
semangkuk sup hangat , seringai-nya
pernah berkembang.
memakannya, jalang. mengisap tulang. Aku
menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan 'till
Anda berada di wastafel lagi.
I menelan lembut,sebagai moonsoo pergi untuk mendapatkan saya
semangkuk nasi dan sendok garpu.
memakannya.
saya akan, terima kasih banyak.
oh yeah? saya tidak akan melihat apa-apa bawah
sia?
Anda tidak akan, percayalah.
"i mengisi setengah mangkuk," moonsoo
mengatakan saat ia kembali, "saya berharap itu
selesai."
i mengangguk, karena saya meraup sesendok
sup, menuangkan di atas nasi, sebelum
mengambil sendok besar.
saya merasa itu meluncur ke bawah, melalui saya
esophagus,karena memukul bagian bawah perut menyusut
saya.
perasaan yang aneh, memiliki sesuatu
di perutku sekali. saya benar-benar merasa normal
.
ia menatapku, matanya souless
dan seringai lebar-lebar dan terentang
.
kemudian, hits saya.
saya merasa luka bakar. itu menakutkan bagaimana
menyakitkan itu, seperti saya baru saja
menelan satu galon asam dan itu
membakar saya seperti pertandingan dinyalakan.
perutku memutar di begitu banyak
cara yang berbeda mungkin. itu diperas
jumlah yang kecil dari makanan yang aku punya,
mendorong ke atas.
i mencengkeram tubuh saya, mondar-mandir
menuju wastafel sebagai i muntah,
batuk dan air mata mengalir di wajah saya
.
moonsoo menepuk punggungku saat ia
bisikan menenangkan kata-kata.
i bilang begitu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Alright hyung, jika Anda datang kembali
dari rumah sakit, Anda punya untuk
janji kita satu hal. Anda. Memiliki. Untuk.
makan. Mengerti?"
Moonsoo melintasi tangannya, seperti dia
menunggu tanggapan saya.
"ya."
Dia menyeringai, membuka pintu utama
seperti ia mengangkut di salah satu dari saya padahal.
"Mom's mungkin datang rumah segera,
sehingga makan malam akan siap dalam hanya
berjalan!"
Saya mengangguk, saat aku berjalan menaiki tangga,
dan ke kamarku.
Kau keluar dari rumah sakit, eh?
mendapatkan out.
Anda telah mendapatkan lebih berat. Anda melihat
seperti fishball. Gemuk, besar,
fishball.
kataku, mendapatkan out.
Oh Tuhan, bagaimana bisa ada berdiri
mata Anda? Kau menjijikkan.
aku mengambil kursi saya dan melemparkannya
arah apa pun aku mendengar dia dari.
mendapatkan. The. ҒΥϹƘ. Out.
Ia terkekeh, menopang kursi
kembali up
tentu saja, aku akan keluar. Tapi Anda masih akan
lemak.
"Hyung? Kamu baik-baik saja? Aku mendengar
sesuatu! "
"Y-ya, aku baik-baik saja."
"Yah, ibu tidak kembali tetapi dinner
dilakukan!"
Jangan berani-berani makan apa-apa, Kim
Myungsoo. Kau lemak pelacur. A
pelacur. Jalang.
"eh, aku-aku akan turun dalam satu menit!"
Ғυϲƙer.
aku tergesa-gesa menggosok mataku, pengeringan saya
lembab jari terhadap bajuku, dan
merasa iga saya terdorong keluar, seperti
pagar kabel - aku tersentak kembali, terkejut
pada realitas bagaimana kurus saya benar-benar
adalah.
ya, itu benar. Merasa gemuk.
aku membuka pintu dengan tangan gemetar,
dan bergegas ke meja makan.
"Aku membuat Anda ekor sapi favorit, Anda
sup!"
Aku menyaksikan uap menjauh dari
mangkuk sup hangat, ia menyeringai
pernah berkembang.
memakannya, sundal. Mengisap tulang. Saya
menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan 'till
kau di wastafel lagi.
saya menelan lembut, sebagai Moonsoo pergi ke
mendapatkan saya semangkuk nasi dan sendok garpu.
makan itu
akan, terima kasih sangat banyak.
Oh ya? Aku tidak melihat sesuatu yang turun
cerat?
Anda tidak akan, percaya me.
"Aku mengisi mangkuk setengah jalan," Moonsoo
mengatakan ketika ia kembali, "Saya berharap
selesai."
Saya mengangguk, seperti aku meraup sesendok
sup, menuangkan di atas nasi, sebelum
mengambil sendok besar.
aku merasa itu geser ke bawah, melalui saya
oesophagus, seperti memukul bagian bawah
perut saya keriput.
perasaan yang aneh, memiliki sesuatu
di perutku untuk sekali. Aku benar-benar
merasa normal.
ia menatapku, souless mata Nya
dan nya menyeringai luas dan
terentang.
kemudian, hits me.
aku merasa terbakar. Hal ini menakutkan berapa
menyakitkan itu, seperti saya baru saja
menelan galon asam dan itu adalah
pembakaran saya seperti pertandingan menyala.
twisted perut saya di begitu banyak
cara yang berbeda yang mungkin. Itu diperas
kecil jumlah makanan yang saya punya,
mendorong ke atas.
saya mencengkeram di badan, mondar-mandir
menuju wastafel sebagai aku melemparkan,
batuk dan air mata mengalir
wajah saya.
Moonsoo menepuk punggung saya ketika ia
berbisik menenangkan kata.
saya bilang begitu.