Against the backdrop of generally w

Against the backdrop of generally weaker economic data for Asia and Latin America, and the on-going debate on Fed "lift-off", leverage is once again centre stage. Concerns are concentrated on the foreign currency denominated debt of non-financial corporations in emerging economies. Fear is that hedging is insufficient and notably for commodity producers.

The latter point may even be adding to the commodities supply glut, as hard hit corporate are forced to produce more to meet debt obligations. Imagining a full blown crisis is not hard, stronger fundamentals than in previous crisis should help avert a new full blown EM crisis. The markets, at least for now, seem to agree.

"We recognise the heightened downside risks, our expectation is that rather than deep crisis, a prolonged period of weaker growth awaits emerging economies, and not least China", says Societe Generale.

Analysis suggests that the major EM economies have shifted significantly since 2011 and are now entering the "leverage bubble bust" phase (India, China, Brazil) and some have even tipped into outright deleveraging (Chile, Russia). Encouragingly, the bulk of the advanced economies are today better placed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Latar belakang biasanya lemah ekonomi data untuk Asia dan Amerika Latin, dan terus-menerus perdebatan tentang Fed "mengangkat-off", leverage adalah sekali lagi pusat tahap. Keprihatinan terkonsentrasi pada mata uang asing dalam mata uang utang non-keuangan perusahaan di negara-negara berkembang. Ketakutan adalah bahwa hedging kekurangan dan terutama untuk produsen komoditas. Titik kedua mungkin bahkan menambah banjir pasokan komoditas, sebagai keras menghantam perusahaan dipaksa untuk menghasilkan lebih banyak untuk memenuhi kewajiban utang. Membayangkan krisis penuh sesak nafas tidaklah sulit, dasar-dasar yang lebih kuat daripada sebelumnya krisis harus membantu mencegah krisis EM penuh sesak nafas baru. Pasar, setidaknya untuk saat ini, tampaknya sepakat. "Kami menyadari risiko penurunan yang tinggi, harapan kami adalah bahwa bukan dalam krisis, jangka pertumbuhan yang lebih lemah menanti negara-negara berkembang, dan paling tidak Cina", mengatakan Societe Generale.Analisis menunjukkan bahwa ekonomi EM utama telah bergeser secara signifikan sejak 2011 dan sekarang memasuki fase "leverage gelembung bust" (India, Cina, Brasil) dan beberapa bahkan telah perubahan langsung deleveraging (Chili, Rusia). Semangat, sebagian besar negara-negara maju hari lebih baik ditempatkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Terhadap latar belakang dari data ekonomi umumnya lemah untuk Asia dan Amerika Latin, dan yang sedang berlangsung perdebatan tentang Fed "lift-off", leverage sekali lagi tengah panggung. Kekhawatiran terkonsentrasi pada mata uang asing utang perusahaan non-keuangan di negara berkembang. Ketakutan adalah bahwa lindung nilai tidak cukup dan terutama bagi produsen komoditas. Titik terakhir bahkan mungkin menambah kekenyangan pasokan komoditas, seperti terpukul perusahaan dipaksa untuk menghasilkan lebih banyak untuk memenuhi kewajiban utang. Membayangkan krisis penuh sesak nafas tidak sulit, fundamental kuat dari dalam krisis sebelumnya harus membantu mencegah krisis EM baru penuh sesak nafas. Pasar, setidaknya untuk saat ini, tampaknya setuju. "Kami mengakui risiko penurunan yang tinggi, harapan kami adalah bahwa daripada krisis yang mendalam, berkepanjangan pertumbuhan lebih lemah menanti negara berkembang, dan tidak sedikit Cina", kata Societe Generale. Analisis menunjukkan bahwa ekonomi EM utama telah bergeser secara signifikan sejak 2011 dan sekarang memasuki "Leverage bubble bust" fase (India, Cina, Brazil) dan beberapa bahkan telah berujung ke deleveraging langsung (Chile, Rusia). Semangat, sebagian besar negara maju hari ini lebih baik ditempatkan.