إنَّنا إذْ نتمسكُ بموقفِنا الثابتِ

إنَّنا إذْ نتمسكُ بموقفِنا الثابتِ بعدمِ التدخلِ في الشؤونِ الداخليةِ للدولِ الأخرى، ولكنَّنا ومن موقعنِا الإنسانيّ، وحرصنِا على الأمنِ والإستقرارِ والتعايشِ في مملكةِ البحرينِ وفي المنطقةِ برمتِها، نجددُ دعوتَنا لحكومةِ البحرينِ الشقيقِ ، بمراجعةِ قرارِها بسحبِ الجنسيةِ من سماحةِ أيةِ اللهِ الشيخ عيسى القاسم، فقد عانينا من سياسةِ تجريدِ الجنسيةِ أيامَ النظامِ البائدِ، وأثبتتْ أنَّها سياسةٌ عقيمةٌ، لاتقدمُ حلولاً وإنَّما تزرعُ البغضاءَ والشِقاقَ بينَ أبناءِ الوطنِ الواحدِ.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita mempertahankan posisi kami perusahaan tidak campur tangan dalam urusan internal negara lain, tetapi dari situs kami, dan kami kekhawatiran keamanan, stabilitas dan koeksistensi di kerajaan Bahrain dan wilayah secara keseluruhan, kita memperbaharui panggilan kami untuk pemerintah Bahrain, untuk meninjau keputusan untuk menarik kewarganegaraan dari Ayatollah Sheikh ISA Qasim, telah berpengalaman seksual abstraksi kebijakan rezim dan hari membuktikan kebijakan sia-sia, untuk mengusulkan solusi, tetapi untuk menabur kebencian dan perpecahan di antara orang-orang dari satu bangsa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti yang kita berdiri di tanah kami sulit untuk tidak ikut campur dalam urusan internal negara lain, tetapi kemanusiaan kita, dan komitmen kami untuk keamanan, stabilitas dan hidup berdampingan di Kerajaan Bahrain dan wilayah secara keseluruhan, kita memperbarui seruan kami kepada pemerintah Bahrain saudara, meninjau keputusan untuk menarik diri kewarganegaraan dari Ayatollah Sheikh Issa Qassem, yang kita alami pengupasan hari kewarganegaraan dari kebijakan rezim ini, dan terbukti menjadi kebijakan yang sia-sia, tidak menawarkan solusi tapi kebencian dan menabur perselisihan antara orang-orang dari satu bangsa.