This optimism was in some cases inf

This optimism was in some cases informed by a perception of the potential of
accounting to be revealing:
Initially the draft of the law had nothing to do with accounting, and I thought
I had to fight for this […] I insisted on three important things: [1] all government
agencies ought to be required to prepare a set of financial statements, which would
include budget realized reports along with balance sheets, cash flows, and notes on the
financial statements; [2] the financial statements must be prepared according to government
accounting standards, similar to private sector accounting standards; and [3] those
standards have to be established by an independent body […] and audited by the State
Audit Board (NL5).
I need to ask how a country with hundreds of billions of rupiah [currency] expenditure has
only [cash-based] budget realization reports at the end of the year. It is just like a small party’s
report. We cannot treat public money like that. Citizens must be informed about how their
money has been used and how much has been spent (NL2).
In other cases, given a general naiveté about financial matters, our respondents were
drawn in by the excitement of the historical moment:
It is important to remember the spirit of the [1998-9 law reform] […] [and that] the bad things
of our administration [would be] in the past (NL9).
This is a population buoyed up by “westernization” and its association with
“democracy”; and in this excitement an enthusiasm can be found for programmes
associated with those democracies:
What Indonesia is doing is similar to what Australia or other countries have done in using the
system. If other [countries] use a good system, should we not follow it? (NL1).
Is it a “good” system? Perhaps, but these participants would not necessarily have been
in a strong position to “know” that. Nonetheless, our respondents expressed great pride
in being associated with a “global practice”:
In principle [the adoption of accrual accounting] is in line with international best-practices in
other countries (NL4).
[…] our administration in the past […] simply lacked accountability and openness (NL9).
Our participants, who have been powerless for so long, now embrace “democracy”
and its accompaniments; their enthusiasm spills over into the NPFM accounting
reforms. It may not have been possible for them to recognize how much control Central
Government was reclaiming.
Cliches
The language of NPFM formed a significant part of participants’ dialogue with
us and with each other, and was marked by clichés and expressions of surety as
to the blessings of accounting reform. Vague claims were exchanged with perhaps
too much ease:
We simply needed a better recording system to ensure that public money was properly spent
for a better result (NL3).
Implementing […] better accounting […] in the government is required because people in this
country need more transparent and accountable administrations (NL5).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Optimisme ini pada beberapa kasus yang diinformasikan oleh persepsi potensiakuntansi untuk mengungkap:Awalnya rancangan undang-undang tidak ada hubungannya dengan akuntansi, dan saya pikirAku harus berjuang untuk ini [...] Aku bersikeras pada tiga hal penting: [1] semua pemerintahlembaga harus diminta untuk menyiapkan serangkaian laporan keuangan, yang akantermasuk anggaran sadar laporan neraca, arus kas, dan catatan padaLaporan Keuangan; [2] laporan keuangan harus disiapkan pemerintahStandar Akuntansi, mirip dengan standar akuntansi sektor swasta; dan [3] merekastandar harus didirikan oleh badan independen [...] dan diaudit oleh negaraAudit Board (NL5).Saya perlu bertanya bagaimana negara dengan ratusan miliar rupiah [mata uang] pengeluaran memilikiRealisasi Anggaran [tunai berbasis] hanya melaporkan pada akhir tahun. Sama seperti pesta kecilLaporan. Kami tidak dapat menangani uang publik seperti itu. Warga negara harus diberitahu tentang bagaimana merekauang telah digunakan dan berapa banyak telah menghabiskan (NL2).Dalam kasus lain, diberikan kenaifan umum tentang masalah-masalah keuangan, kami respondenditarik oleh kegembiraan saat bersejarah:Penting untuk ingat Roh [reformasi hukum 1998-9] [...] [dan] hal-hal burukadministrasi kami [akan] di masa lalu (NL9).Ini adalah populasi didukung oleh "westernisasi" dan asosiasi dengan"demokrasi"; dan dalam kegembiraan ini antusiasme dapat ditemukan untuk programterkait dengan demokrasi tersebut:Apa Indonesia lakukan serupa dengan apa yang Australia atau negara-negara lain telah lakukan dalam menggunakansistem. Jika [negara] menggunakan sistem yang baik, harus kita tidak mengikuti itu? (NL1).Apakah sistem yang "baik"? Mungkin, tapi peserta ini tentu sudah pasti tidakdalam posisi yang kuat untuk "tahu" bahwa. Meskipun demikian, kami responden menyatakan kebanggaan besardi dikaitkan dengan "praktik global":Pada prinsipnya [adopsi akuntansi akrual] adalah sesuai dengan penerapan terbaik internasional dalamnegara lain (NL4).[…] administrasi kami di masa lalu [...] tidak hanya memiliki tanggung jawab dan keterbukaan (NL9).Peserta kami, yang telah tidak berdaya untuk begitu lama, sekarang merangkul "demokrasi"dan yang menyertai; antusiasme mereka tumpah ke NPFM akuntansireformasi. Itu mungkin tidak mungkin bagi mereka untuk menyadari berapa banyak kontrol CentralPemerintah reklamasi.KliseBahasa NPFM membentuk bagian penting dari para peserta dialog dengankita dan dengan satu sama lain, dan ditandai dengan klise dan ekspresi jaminan sebagaiberkat dari reformasi akuntansi. Samar-samar klaim yang dipertukarkan dengan mungkinterlalu banyak kemudahan:Kami hanya membutuhkan sistem perekaman yang lebih baik untuk memastikan bahwa uang publik benar dihabiskanuntuk hasil yang lebih baik (NL3).Melaksanakan [...] lebih baik akuntansi [...] di pemerintah diperlukan karena orang-orang ininegara perlu lebih transparan dan akuntabel pemerintah (NL5).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Optimisme ini dalam beberapa kasus diinformasikan oleh persepsi potensi
akuntansi untuk menjadi mengungkapkan:
Awalnya rancangan hukum tidak ada hubungannya dengan akuntansi, dan saya pikir
saya harus berjuang untuk ini [...] aku bersikeras pada tiga hal penting : [1] semua pemerintah
instansi harus diminta untuk menyiapkan satu set laporan keuangan, yang akan
mencakup laporan anggaran menyadari bersama dengan neraca, arus kas, dan catatan atas
laporan keuangan; [2] laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan pemerintah
standar akuntansi, mirip dengan standar akuntansi sektor swasta; dan [3] yang
standar harus ditetapkan oleh badan independen [...] dan diaudit oleh Negara
Badan Pemeriksa Keuangan (NL5).
Saya perlu bertanya bagaimana sebuah negara dengan ratusan miliar rupiah [mata uang] pengeluaran memiliki
hanya [uang tunai ] realisasi anggaran berdasarkan laporan pada akhir tahun. Hal ini seperti pesta kecil ini
laporan. Kita tidak bisa memperlakukan uang publik seperti itu. Warga harus diberitahu tentang bagaimana mereka
. Uang yang telah digunakan dan berapa banyak yang sudah digunakan (NL2)
Dalam kasus lain, diberi kenaifan umum tentang masalah keuangan, responden kami
ditarik oleh kegembiraan saat bersejarah:
Penting untuk ingat semangat [reformasi hukum 1998-9] [...] [dan bahwa] hal-hal buruk
dari administrasi kami [akan] di masa lalu (NL9).
ini adalah populasi didukung oleh "westernisasi" dan hubungannya dengan
"demokrasi"; dan dalam kegembiraan ini antusiasme dapat ditemukan untuk program
yang terkait dengan orang-orang demokrasi:
Apa yang Indonesia lakukan adalah sama dengan apa yang Australia atau negara lain telah dilakukan dalam menggunakan
sistem. Jika [negara] lainnya menggunakan sistem yang baik, kita tidak harus mengikutinya? (NL1).
Apakah itu "baik" sistem? Mungkin, tapi peserta tersebut belum tentu telah
dalam posisi yang kuat untuk "tahu" itu. Meskipun demikian, responden kami menyatakan bangga
di dikaitkan dengan "praktek global":
Pada prinsipnya [adopsi akuntansi akrual] sejalan dengan praktik terbaik internasional
. Negara-negara lain (NL4)
[...] administrasi kami di masa lalu [ ...] hanya kekurangan akuntabilitas dan keterbukaan (NL9).
peserta kami, yang telah berdaya begitu lama, sekarang merangkul "demokrasi"
dan menyertai nya; antusiasme mereka tumpah ke akuntansi NPFM
reformasi. Ini mungkin tidak mungkin bagi mereka untuk mengenali seberapa banyak kontrol Central
Pemerintah telah reklamasi.
Klise
Bahasa NPFM membentuk bagian penting dari dialog peserta dengan
kami dan dengan satu sama lain, dan ditandai dengan klise dan ekspresi dari penjamin sebagai
ke berkat reformasi akuntansi. Klaim samar ditukar dengan mungkin
terlalu banyak kemudahan:
Kami hanya membutuhkan sistem pencatatan yang lebih baik untuk memastikan bahwa uang publik benar menghabiskan
untuk hasil yang lebih baik (NL3).
Pelaksana [...] akuntansi yang lebih baik [...] di pemerintah diperlukan karena orang di ini
negara membutuhkan administrasi lebih transparan dan akuntabel (NL5).