Diarra, is in all honesty,an option

Diarra, is in all honesty,an option and not Inter's first choice for the midfield. Any negotiation could take place during the last ten days of the transfer window and only after Inter have sold players (Guarin?), otherwise it's next to impossible to sign Diarra.

In conclusion, an agreement needs to be found with Marseille and their President Vincent Labrune who on several different occasions has declared that he doesn't want to part ways with the player who in turn has expressed on Twitter that he has no intention to leave either. However, these statements are only part of the game and if Inter were to put up €10 million a transfer could be concluded.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diarra, dalam semua kejujuran, pilihan dan bukan pilihan pertama Inter untuk lini tengah. Setiap negosiasi bisa berlangsung selama sepuluh hari terakhir jendela transfer dan hanya setelah Inter menjual pemain (Guarin?), Selain itu tidak mungkin untuk menandatangani Diarra. Kesimpulannya, kesepakatan harus ditemukan dengan Marseille dan Presiden mereka Vincent Labrune yang pada beberapa kesempatan yang berbeda telah menyatakan bahwa ia tidak ingin berpisah dengan pemain yang pada gilirannya telah menyatakan di Twitter bahwa ia tidak berniat untuk meninggalkan baik. Namun, pernyataan ini hanya bagian dari permainan dan jika Inter memasang € 10.000.000 transfer dapat disimpulkan.