Kris would have to shake his head a

Kris would have to shake his head and back away, responsible leader mentality kicking in. “Someone might. I promise, we can kiss
plenty when we get back to the dorm.”
Chanyeol would then get a look on his face that the other was sure nobody could stay mad at, baring teeth in a wide smile. “Okay. I
love you.”
Kris would chuckle at the other constantly feeling the need to remind him of this “And I love you.”
Kris simply expected a joyful, bubbly, and adorable Chanyeol.
~~~~~~

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

keris harus menggeleng dan mundur, pemimpin yang bertanggung jawab mentalitas menendang masuk "seseorang kekuatan. aku berjanji, kita bisa mencium
banyak ketika kita kembali ke asrama. "
Chanyeol kemudian akan mendapatkan tampilan di wajahnya yang lain yakin tidak ada yang bisa tinggal marah, memamerkan gigi dalam senyum lebar. "Okay. i
mencintaimu. "
keris akan tertawa di lain terus-menerus merasa perlu untuk mengingatkan dia tentang ini "dan aku mencintaimu."
keris hanya diharapkan gembira, ceria, dan menggemaskan Chanyeol.
~ ~ ~ ~ ~ ~

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keris harus menggelengkan kepala dan kembali, pemimpin bertanggung jawab mentalitas menendang in. "seseorang mungkin. Aku berjanji, kita dapat mencium
banyak ketika kita kembali ke asrama. "
Chanyeol kemudian akan bisa melihat wajahnya yang lain adalah bahwa tak seorang pun bisa tetap marah, memamerkan gigi senyum lebar. "Oke. Saya
mencintaimu. "
Keris akan tertawa di lain terus-menerus merasa perlu untuk mengingatkan dia ini "dan aku mencintaimu."
Keris hanya diharapkan gembira, ceria dan menggemaskan Chanyeol.
~ ~ ~