Blumer stared coldly at him. “Whart

Blumer stared coldly at him. “Wharton, I hear you are of the Dragonblood Warrior clan, and that you are quite powerful after you transform. But I don’t believe it. Today, I formally challenge you to a duel. Do you dare accept?”

Linley couldn’t help but narrow his eyes.

Wharton was briefly startled, and then he laughed loudly. “What do I have to fear?”

“A month from now, at the imperial capital’s Colosseum. I’ll invite his Imperial Majesty as well as my fellow apprentices from the War God’s College to officiate. If you don’t have the guts to participate, you can give up.” Blumer said coldly.

And then Blumer paid no more attention to Wharton, immediately walking away.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Blumer menatapnya dingin. "Wharton, saya mendengar Anda klan Dragonblood prajurit, dan bahwa Anda cukup kuat setelah Anda mengubah. Tapi aku tidak percaya itu. Hari ini, saya secara resmi menantang Anda untuk duel. Apakah Anda berani menerima?"Linley tidak bisa membantu tetapi sempit matanya.Wharton adalah sebentar terkejut, dan kemudian ia tertawa dengan. "Apa Apakah harus takut?""Satu bulan dari sekarang, di ibukota kekaisaran Colosseum. Aku akan mengundang nya mulia serta murid saya sesama dari dewa perang College untuk memimpin. Jika Anda tidak memiliki keberanian untuk berpartisipasi, Anda dapat menyerah." Blumer kata dingin.Dan kemudian Blumer membayar lebih banyak perhatian untuk Wharton, segera berjalan pergi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Blumer menatap dingin padanya. "Wharton, saya mendengar Anda dari klan Dragonblood Warrior, dan bahwa Anda cukup kuat setelah Anda mengubah. Tapi aku tidak percaya itu. Hari ini, saya secara resmi menantang Anda untuk duel. Apakah Anda berani menerima? "Linley tidak bisa membantu tetapi mempersempit matanya. Wharton terkejut sebentar, dan kemudian ia tertawa keras. "Apa yang harus saya takut?" "Sebulan dari sekarang, di Colosseum ibukota kekaisaran itu. Saya akan mengundang nya Imperial Majesty serta sesama magang saya dari College Perang Allah untuk memimpin. Jika Anda tidak memiliki keberanian untuk berpartisipasi, Anda bisa menyerah. "Kata Blumer dingin. Dan kemudian Blumer dibayar tidak lebih memperhatikan Wharton, segera berjalan pergi.