Aleksander Ceferin è il nuovo presi

Aleksander Ceferin è il nuovo presidente dell’UEFA. L’attuale presidente della federazione slovena ha superato l’altro candidato, l’olandese Van Praag già alla prima votazione con 42 voti contro 13. Dopo la nomina, Ceferin si è così espresso: "Per me è un grande onore, una grande responsabilità.Significa che la mia famiglia e il mio Paese possono essere fieri di me. Spero anche voi e tutte le federazioni europee lo siate anche in futuro”. Soddisfazione anche per la Federazione italiana, che ha sostenuto Ceferin in questa corsa alla principale poltrona del calcio europeo. Tra l'altro, nello staff del nuovo presidente potrebbe trovare posto anche l'ex Inter e Lazio Dejan Stankovic.

Prima della votazione, il dimissionario Michel Platini, squalificato per 4 anni dal TAS di Losanna, ha dichiarato: "Voi dovrete, a partire da oggi, continuare questa bella impresa senza di me. Il treno è avviato su buoni binari e vi ringrazio per quanto fatto insieme in questi 9 anni. Ma il viaggio è ancora lungo e c’è molto da fare ancora perché il calcio resti un gioco nonostante le gravi derive che lo minacciano. Perché non può esistere un calcio delle grandi nazioni o un calcio dei piccoli paesi, un calcio dei grandi club mondiali o quello dei raduni della domenica tra ragazzi".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aleksander Ceferin adalah presiden baru dari UEFA. Presiden saat federasi Slovenia melebihi kandidat lain, pelatih asal Belanda Van Praag sudah pada pemungutan suara pertama dengan 42 orang untuk 13. Setelah pengangkatan, Ceferin menyatakan dirinya sebagai berikut: "Bagi saya itu adalah kehormatan besar, tanggung jawab besar .Significa bahwa keluarga saya dan negara saya bisa bangga padaku. aku juga berharap Anda dan semua federasi Eropa, baik itu di masa depan. "Persetujuan untuk Federasi Italia, yang didukung Ceferin dalam lomba ini ke kursi sepak bola utama . Eropa dengan cara, staf presiden baru akan cocok juga mantan Inter dan Lazio Dejan Stankovic.

Sebelum pemungutan suara, yang mengundurkan diri Michel Platini, dilarang selama empat tahun oleh CAS di Lausanne, mengatakan: "Anda harus, mulai hari ini, melanjutkan usaha besar ini tanpa aku. Kereta ini dimulai pada trek yang baik dan saya berterima kasih atas apa yang telah dilakukan sepanjang sembilan tahun ini. Tapi perjalanan masih panjang dan ada banyak yang harus dilakukan namun karena sepak bola tetap permainan meskipun pelanggaran serius yang mengancam itu. Mengapa tidak bisa ada sepak bola dari negara-negara besar atau tendangan dari negara-negara yang lebih kecil, sebuah dunia yang besar dari klub sepak bola atau yang dari hari Minggu pertemuan anak laki-laki. "