L'Inter si rituffa sul mercato dopo

L'Inter si rituffa sul mercato dopo le prime due partite del 2016 in chiaroscuro con un nome che sembra essere a tutti gli effetti l'obiettivo numero uno dei nerazzurri, Ezequiel Lavezzi vecchio amore mai concretizzato della dirigenza nerazzurra. La stampa francese riporta che i nerazzurri ci stanno lavorando anima e corpo ma prima è necessario capire meglio la situazione relativa alle cessioni che dovranno in un certo senso finanziare l'operazione Pocho. Peraltro anche l'ingaggio percepito dall'argentino al Paris Saint-Germain diventa un problema per l'Inter. 4,5 milioni di euro sono troppi ma il giocatore sembra disposto a discutere anche questo aspetto.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Inter lagi di pasar setelah dua permainan pertama dari 2016 di chiaroscuro dengan nama yang tampaknya menjadi dalam segala hal nomor satu tujuan Inter Milan, Ezequiel Lavezzi cinta lama tidak pernah terwujud tim kepemimpinan. Pers Perancis melaporkan bahwa Inter Milan bekerja pada tubuh dan jiwa tetapi pertama Anda perlu untuk lebih memahami situasi sehubungan dengan persediaan yang akan dalam arti untuk membiayai operasi Parker. Juga pekerjaan dirasakan Argentina ke Paris Saint-Germain menjadi masalah bagi Inter. 4,5 juta terlalu banyak tapi pemain tampaknya bersedia untuk membahas aspek ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Inter akan kembali di pasar setelah dua pertandingan pertama 2016 di cahaya dan bayangan dengan nama yang tampaknya berlaku nomor satu gol untuk Nerazzurri, Ezequiel Lavezzi cinta lama tidak pernah terwujud Inter manajemen. Pers Perancis melaporkan bahwa Nerazzurri bekerja pada tubuh dan jiwa, tetapi pertama Anda perlu memahami lebih baik situasi yang berkaitan dengan persediaan yang akan cara untuk mendanai transaksi Pocho. Selain itu, bahkan mempekerjakan dirasakan oleh Argentina ke Paris Saint-Germain menjadi masalah bagi Inter. 4,5 juta Euro terlalu banyak tapi pemain tampaknya bersedia untuk membahas aspek ini.