Guillermo was staring at the Holy E

Guillermo was staring at the Holy Emperor in shock. “Your Holiness, that demon was Linley? But…but…”

At first, Guillermo hadn’t known that person was Linley, but after the scales had retracted into Linley’s body, Guillermo discovered his identity. This had totally shocked the man.

“That wasn’t a demon. That was a Dragonblood Warrior!” Heidens glanced calmly at Guillermo.

Guillermo was startled, but then he quickly understood. “Right…the Baruch clan is the clan of the Dragonblood Warriors. But it has been over a thousand years since the Dragonblood warrior clan has produced a Dragonblood Warrior. It’s unimaginable that…that…that Linley was actually…your Holiness, that was a Dragonblood Warrior?”

Remembering how terrifying Linley had appeared, Guillermo felt his heart tremble a bit.

“Perhaps a mutated version. But it should be a Dragonblood Warrior transformation, yes. Otherwise, how could he rise in power so quickly?” Heidens said calmly. “This Linley’s potential is too great. Although this time, his offense was a major one, there are very few outsiders who know that ‘demon’ was actually Linley.”

Guillermo instantly understood Heidens’ meaning.

Linley’s potential is too great?

Guillermo sighed to himself. Linley’s potential was absolutely terrifying. Not only was his potential as a magus incredible, he was also a Supreme Warrior. In both aspects, he was a very terrifying person. If such a person could remain within the Radiant Church, in several decades, the Radiant Church would almost assuredly have another supreme combatant.

“Indeed. Your Holiness, others all say that it was a demon. Aside from those Executors who dragged Linley back, nobody else knows this demon was Linley.” Guillermo said respectfully.

“Oh. Those four. Deal with them.” Heidens said coldly.

“Yes, your Holiness.” Guillermo said respectfully. “It is their good fortune to be able to return to the Lord’s embrace.”

Guillermo then said softly, “Right. Your Holiness, another person knows that the demon is actually Linley.”

“You mean…Clayde?” Heidens said softly.

“Yes, your Holiness.” Guillermo said. Questioningly, he wondered, “Clearly, this Linley has an extremely deep grievance with Clayde, otherwise he wouldn’t have gone to this extent to kill him. Your Holiness, Clayde is the ruler of the Kingdom of Fenlai. If we are to preserve Linley, perhaps we should have a chat with Clayde.”

“Yes, we should have a chat.”

A hint of a smile was on Heidens’ face. “I am very curious. What sort of deep grievance and enmity does Linley have with Clayde?”

Late in the evening, Clayde arrived at the top floor of the Radiant Temple.

“Your Holiness.” Clayde bowed respectfully.

The Holy Emperor, Heidens, was seated on his chair, leafing through a few thick tomes. Without even looking up, he said, “Clayde. In your opinion, who is more important to the Holy Union? You? Or Linley?”

Clayde’s heart thumped hard.

“The Holy Emperor means to preserve Linley?” Clayde’s heart began to grow frantic.

After having experienced this event, he now knew that Linley’s father and mother were killed as a result of him, even though he didn’t do it himself. In terms of responsibility for the deaths of Linley’s parents, he, Clayde, probably bore 90% of the responsibility.

That year in the past, if it hadn’t been for Clayde deciding to take Linley’s mother and offer her up, how could she have ended up dying? And how would Linley’s father have died?

Clayde remembered very clearly that look of unrelenting hatred in Linley’s eyes, even as Linley had been dragged away after being heavily wounded by the Holy Emperor.

“This Linley will fight with me until one of us dies. He cannot be allowed to live.” Clayde said to himself.

“Clayde, the outside world all believe that it was a demon. Nobody knows that it was Linley, yes?” Heidens looked at Clayde.

Hearing these words, Clayde even more was certain of the Holy Emperor’s intentions. He hurriedly said, “Your Holiness, that Linley truly is an

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Guillermo sedang menatap Kaisar Suci shock. "Kekudusan-Mu, roh jahat adalah Linley? Tapi... tapi... "Pada awalnya, Guillermo tidak diketahui bahwa orang Linley, tapi setelah timbangan telah ditarik kembali ke dalam tubuh Linley's, Guillermo menemukan jati diri-Nya. Ini benar-benar telah mengejutkan orang."Itu bukan setan. Itu adalah seorang prajurit Dragonblood!" Heidens dengan tenang melirik Guillermo.Guillermo terheran-heran, tapi kemudian ia cepat mengerti. "Benar... Baruch klan adalah klan Dragonblood prajurit. Tapi sudah lebih dari seribu tahun sejak Dragonblood prajurit klan telah menghasilkan seorang prajurit Dragonblood. Tak terbayangkan bahwa... bahwa... yang Linley benar-benar... kekudusan-Mu, bahwa seorang pejuang Dragonblood? "Mengingat bagaimana mengerikan Linley telah muncul, Guillermo merasa hatinya bergetar sedikit."Mungkin versi bermutasi. Tetapi harus Dragonblood prajurit transformasi, ya. Jika tidak, bagaimana bisa ia bangkit dalam kuasa begitu cepat? " Heidens berkata dengan tenang. "Potensi Linley ini terlalu besar. Meskipun saat ini, perbuatannya itu salah, ada sangat sedikit orang luar yang tahu bahwa 'setan' adalah benar-benar Linley.Guillermo langsung memahami arti Heidens'.Linley's potensi terlalu besar?Guillermo mendesah untuk dirinya sendiri. Linley's potensi adalah benar-benar mengerikan. Tidak hanya itu potensinya sebagai magus yang luar biasa, dia adalah seorang prajurit yang tertinggi. Dalam kedua-dua aspek, ia adalah orang yang sangat menakutkan. Jika orang tersebut dapat tetap dalam Jemaat Radiant, dalam beberapa dekade, Jemaat Radiant akan hampir pasti memiliki pejuang tertinggi yang lain."Memang. Kekudusan-Mu, semua yang lain mengatakan bahwa itu adalah setan. Selain pelaksana yang menyeret Linley kembali, tidak ada orang lain tahu Iblis Linley." Guillermo kata hormat."Oh. Empat orang. Berurusan dengan mereka." Heidens kata dingin."Ya, kekudusan-Mu." Guillermo kata hormat. "Itu adalah keberuntungan mereka mampu kembali ke pelukan Tuhan."Guillermo kemudian berkata lembut, "benar. Kekudusan-Mu, orang lain tahu bahwa setan adalah benar-benar Linley.""Maksudmu... Clayde?" Heidens kata lembut."Ya, kekudusan-Mu." Guillermo mengatakan. Questioningly, ia bertanya-tanya, "jelas, Linley ini memiliki keluhan yang sangat mendalam dengan Clayde, sebaliknya dia tidak akan pergi sejauh ini untuk membunuhnya. Kekudusan-Mu, Clayde adalah penguasa kerajaan Fenlai. Jika kita untuk melestarikan Linley, mungkin kita harus memiliki chatting dengan Clayde.""Ya, kita harus mengobrol."Sedikit senyum itu di wajah Heidens'. "Saya sangat penasaran. Apa jenis keluhan yang mendalam dan permusuhan Apakah Linley memiliki dengan Clayde?"Malam hari, Clayde tiba di lantai atas Bait Radiant."Kekudusan-Mu." Clayde membungkuk hormat.Kaisar Suci, Heidens, duduk pada kursi-nya, membalik-balik beberapa buku-buku tebal yang tebal. Tanpa bahkan melihat ke atas, ia berkata, "Clayde. Menurut pendapat Anda, yang lebih penting untuk Uni Suci? Anda? Atau Linley?Clayde di jantung berdebar keras."Kaisar Suci berarti untuk melestarikan Linley?" Clayde di jantung mulai tumbuh panik.Setelah mengalami peristiwa ini, dia sekarang tahu bahwa Linley's ayah dan ibu tewas karena dia, meskipun dia tidak melakukannya sendiri. Dalam hal tanggung jawab atas kematian orang tua Linley's, ia, Clayde, mungkin menanggung 90% dari tanggung jawab.Tahun itu di masa lalu, kalau bukan untuk Clayde yang memutuskan untuk mengambil Linley's ibu dan mempersembahkan dirinya, bagaimana bisa dia telah berakhir sekarat? Dan bagaimana akan Linley's ayah telah meninggal?Clayde ingat sangat jelas bahwa melihat tak henti-hentinya kebencian di Linley's mata, bahkan sebagai Linley telah menyeret kaki setelah menjadi sangat terluka oleh Kaisar Suci."Linley ini akan berperang dengan saya sampai kita mati. Ia tidak diizinkan untuk hidup." Clayde berkata kepada dirinya sendiri."Clayde, dunia luar semua percaya bahwa itu adalah setan. Tidak ada yang tahu bahwa itu adalah Linley, ya?" Heidens memandang Clayde.Mendengar kata-kata ini, Clayde bahkan lebih adalah tertentu Kaisar Suci niat. Dia cepat berkata, "kekudusan-Mu, yang Linley benar-benar

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Guillermo menatap Kaisar Suci shock. "Yang Mulia, setan yang Linley? Tapi ... tapi ... "Awalnya, Guillermo tidak tahu bahwa orang itu Linley, tapi setelah timbangan telah ditarik ke dalam tubuh Linley ini, Guillermo menemukan identitasnya. Ini telah benar-benar terkejut orang. "Itu bukan setan. Itu adalah Dragonblood prajurit! "Heidens melirik tenang di Guillermo. Guillermo terkejut, tapi kemudian dia cepat mengerti. "Benar ... klan Baruch adalah klan dari Dragonblood Warriors. Tetapi telah lebih dari seribu tahun sejak klan prajurit Dragonblood telah menghasilkan Dragonblood prajurit. Ini tak terbayangkan bahwa ... bahwa ... bahwa Linley sebenarnya ... Kekudusan Anda, itu adalah Dragonblood prajurit? "Mengingat bagaimana menakutkan Linley muncul, Guillermo merasa hatinya bergetar sedikit." Mungkin versi bermutasi. Tetapi harus menjadi transformasi Dragonblood Warrior, ya. Jika tidak, bagaimana ia bisa naik berkuasa begitu cepat? "Heidens berkata dengan tenang. "Potensi ini Linley ini terlalu besar. Meskipun saat ini, pelanggaran itu adalah satu besar, ada sangat sedikit orang luar yang tahu bahwa 'setan' itu sebenarnya Linley. "Guillermo langsung mengerti arti Heidens '. Potensi Linley adalah terlalu besar? Guillermo mendesah pada dirinya sendiri. Potensi Linley adalah benar-benar menakutkan. Tidak hanya itu berpotensi sebagai tukang sihir yang luar biasa, dia juga Agung prajurit. Dalam kedua aspek, dia adalah orang yang sangat menakutkan. Jika orang tersebut bisa tetap dalam Gereja Radiant, di beberapa dekade, Gereja Radiant akan hampir pasti memiliki kombatan tertinggi lain. "Memang. Kekudusan Anda, orang lain semua mengatakan bahwa itu adalah setan. Selain dari orang-orang Pelaku yang menyeret Linley kembali, tidak ada orang lain yang tahu setan ini Linley. "Guillermo kata hormat." Oh. Keempat. Menangani mereka. "Kata Heidens dingin." Ya, Yang Mulia Anda. "Kata Guillermo hormat. "Ini adalah keberuntungan mereka untuk dapat kembali ke pelukan Tuhan." Guillermo lalu berkata pelan, "Benar. Kekudusan Anda, orang lain tahu bahwa setan sebenarnya Linley. "" Maksudmu ... Clayde? "Heidens berkata lembut." Ya, Yang Mulia Anda. "Kata Guillermo. Tanya, ia bertanya-tanya, "Jelas, Linley ini memiliki keluhan yang sangat mendalam dengan Clayde, kalau tidak, ia tidak akan pergi sejauh ini untuk membunuhnya. Kekudusan Anda, Clayde adalah penguasa Kerajaan Fenlai. Jika kita ingin melestarikan Linley, mungkin kita harus ngobrol dengan Clayde. "" Ya, kita harus ngobrol. "Sebuah sedikit senyum itu di wajah Heidens '. "Aku sangat penasaran. Apa jenis pengaduan yang mendalam dan permusuhan tidak Linley memiliki dengan Clayde? "Sore hari, Clayde tiba di lantai atas Kuil Radiant." Yang Mulia. "Clayde membungkuk hormat. Kaisar Suci, Heidens, duduk di kursinya , membalik melalui buku-buku tebal tebal beberapa. Bahkan tanpa mendongak, ia berkata, "Clayde. Menurut Anda, siapa yang lebih penting untuk Uni Kudus? Kamu? Atau Linley? "Hati Clayde ini berdebar keras." Kaisar Suci berarti untuk melestarikan Linley? "Hati Clayde mulai tumbuh panik. Setelah mengalami peristiwa ini, dia sekarang tahu bahwa ayah dan ibu Linley tewas sebagai akibat dari dia, meskipun dia tidak melakukannya sendiri. Dalam hal tanggung jawab atas kematian orang tua Linley, ia, Clayde, mungkin menanggung 90% dari tanggung jawab. Tahun itu di masa lalu, jika bukan karena Clayde memutuskan untuk mengambil ibu Linley dan menawarkan dia, bagaimana mungkin dia telah berakhir sekarat? Dan bagaimana ayah Linley ini telah meninggal? Clayde ingat dengan sangat jelas bahwa tampilan kebencian tak henti-hentinya di mata Linley ini, bahkan saat Linley telah diseret setelah berat terluka oleh Kaisar Suci. "Linley ini akan bertarung dengan saya sampai salah satu dari kita mati. Dia tidak bisa dibiarkan hidup. "Clayde berkata kepada dirinya sendiri." Clayde, dunia luar semua percaya bahwa itu adalah setan. Tidak ada yang tahu bahwa itu Linley, ya? "Heidens melihat Clayde. Mendengar kata-kata ini, Clayde bahkan lebih yakin dari niat Kaisar Suci. Dia buru-buru mengatakan, "Yang Mulia, bahwa Linley benar-benar adalah