What Kris did not expect was to not

What Kris did not expect was to not have the ability to freely move when he woke up.
Still in a dozy state, he peered over at the only thing he could see in his hotel room that he shared with Chanyeol and that was the
glowing red numbers on their alarm clock. Three AM. The M leader sighed in relief at the fact that he still had four solid hours
before he actually had to get out of his warm and comfortable bed. Kris reached up to rub his eyes and attempted to reposition
himself on the bed to maximize his hours of relaxation. It was, however, very much an attempt, because when he tried to do this he
was met with a metal digging into his wrists. He tried to kick his feet but one of his ankles was in the same condition as both of his
wrists.
“What the ғυϲƙ?”
It was then that a lamp on the side of the bed he wasn’t pinned to on his stomach flatly on clicked and dimly illuminated the room.
Chanyeol was laying on his side and facing Kris, hand propping his head up and was wearing only his favourite pair of black sweat
pants along with a shit-eating grin.
His eyes told the story that he was responsible for Kris’s current situation. “Someone’s up early.”
Kris had to reposition his face on the pillow to make sure his voice wasn’t muffled in the fabric as his neck began to ache from
holding his head up. “Chanyeol, what the fu-“

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

apa keris tidak berharap itu tidak memiliki kemampuan untuk secara bebas bergerak ketika dia bangun.
masih dalam keadaan mengantuk, ia mengintip ke arah satu-satunya yang bisa melihat di kamar hotelnya yang ia berbagi dengan Chanyeol dan itu
yang bersinar angka merah pada jam alarm mereka. 03:00. pemimpin m menghela napas lega pada kenyataan bahwa ia masih memiliki empat jam padat
sebelum ia benar-benar harus keluar dari tempat tidur yang hangat dan nyaman nya. kris mengulurkan tangan untuk menggosok matanya dan berusaha untuk memposisikan dirinya
di tempat tidur untuk memaksimalkan jam nya relaksasi. itu, bagaimanapun, sangat banyak upaya, karena ketika ia mencoba untuk melakukan hal ini dia
bertemu dengan logam menggali ke pergelangan tangannya. ia mencoba untuk menendang kakinya tapi salah satu pergelangan kakinya berada dalam kondisi yang sama seperti kedua nya
pergelangan tangan.
"apa ғυςƙ itu?"
saat itulah lampu di samping tempat tidur ia tidak disematkan pada perutnya datar pada diklik dan remang diterangi ruangan.
Chanyeol berbaring di sisinya dan menghadapi keris , tangan menyangga kepalanya dan hanya mengenakan sepasang nya favorit keringat hitam
celana bersama dengan seringai pemakan kotoran.
matanya bercerita bahwa dia bertanggung jawab untuk situasi saat ini keris. "Seseorang yang bangun pagi-pagi."
Kris harus memposisikan wajahnya di atas bantal untuk memastikan suaranya tidak teredam dalam kain sebagai lehernya terasa sakit dari
memegang kepalanya. "Chanyeol, apa fu-"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa keris tidak mengharapkan ini untuk tidak memiliki kemampuan untuk bergerak bebas ketika ia terbangun up
masih dalam keadaan dozy, mengintip atas di satu-satunya hal yang dia bisa melihat di kamar hotelnya yang ia bersama dengan Chanyeol dan itu
merah menyala angka pada jam alarm mereka. Tiga AM. Pemimpin M mendesah lega pada fakta bahwa ia masih memiliki empat jam padat
sebelum dia benar-benar harus bangun dari tidurnya yang hangat dan nyaman. Kris sampai ke menggosok matanya dan berusaha reposisi
dirinya di tempat tidur untuk memaksimalkan nya jam relaksasi. Itu, namun, sangat banyak upaya, karena ketika ia mencoba untuk melakukan ini ia
disambut dengan logam menggali ke pergelangan tangan Nya. Ia mencoba untuk menendang kakinya tapi salah satu kakinya dalam kondisi yang sama sebagai kedua
pergelangan tangan.
"Apa ғυϲƙ?"
Itu kemudian bahwa lampu samping tempat tidur dia tidak menempel di perutnya dengan tegas di diklik dan diterangi remang kamar.
Chanyeol berbaring di sisi dan menghadapi keris, tangan menopang kepala dan mengenakan hanya sepasang nya favorit keringat hitam
celana bersama dengan makan kotoran senyum.
Matanya menceritakan bahwa ia adalah bertanggung jawab untuk situasi saat ini keris. "Seseorang 's up awal."
Keris harus reposisi wajahnya di atas bantal untuk memastikan suaranya tidak teredam dalam kain lehernya mulai sakit dari
memegang kepalanya. "Chanyeol, apa fu-"