Chanyeol opened his eyes again and

Chanyeol opened his eyes again and stared at the human that was completely occupying his whole body and personal
space, Kris being gently rocked back and forth like a child.
The hybrids eyes widened momentarily when he noted that Kris had stopped crying and was by now soundly asleep, eyes
closed and lips slightly parted as he breathed out short puffs of cool air against the heated skin of Chanyeol’s neck.
Chanyeol sighed, deciding that he’d bring Kris to Kai for a check up tomorrow. He also felt tired after the sudden turn of
events as Kris had tried to escape. But somehow, he didn’t feel anger. He just felt that he wanted to know what
happened to Kris to react to him like that after he had found him.
Was it wrong for him to actually take care of Kris? It’s only a human.
It’s only a human.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chanyeol membuka matanya lagi dan menatap manusia yang benar-benar menduduki seluruh tubuhnya dan pribadi
ruang, keris yang lembut bergoyang-goyang seperti anak kecil.
mata hibrida melebar sesaat ketika ia mencatat bahwa keris telah berhenti menangis dan dengan sekarang nyenyak tertidur, mata
tertutup dan bibir sedikit terbuka saat ia mengembuskan napas pendek puff udara dingin terhadap kulit dipanaskan leher Chanyeol itu.
Chanyeol mendesah, memutuskan bahwa ia akan membawa keris ke kai untuk check up besok. ia juga merasa lelah setelah pergantian mendadak
peristiwa seperti keris telah mencoba untuk melarikan diri. tapi entah bagaimana, dia tidak merasa marah. dia hanya merasa bahwa dia ingin tahu apa
terjadi pada keris untuk bereaksi seperti itu padanya setelah bertemu dengan dia.
adalah salah baginya untuk benar-benar merawat keris? itu hanya manusia.
itu hanya manusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chanyeol lagi membuka matanya dan menatap manusia yang benar-benar menduduki seluruh tubuh dan Pribadi-nya
ruang, keris yang lembut mengguncang bolak seperti anak.
hibrida mata melebar sesaat ketika ia mencatat bahwa keris sudah berhenti menangis dan oleh mata sekarang tertidur nyenyak,
ditutup dan bibir sedikit berpisah karena ia menghirup keluar pendek Puff udara dingin terhadap kulit dipanaskan Chanyeol di leher.
Chanyeol mendesah, memutuskan bahwa ia akan membawa keris Kai untuk cek besok. Dia juga merasa lelah setelah pergantian tiba-tiba
peristiwa sebagai keris telah mencoba untuk melarikan diri. Tapi entah bagaimana, ia tidak merasa marah. Dia hanya merasa bahwa ia ingin tahu apa
kebetulan keris bereaksi kepadanya seperti itu setelah ia telah menemukan dirinya.
itu salah untuk dia sebenarnya mengurus keris? Hal ini hanya manusia.
hal ini hanya manusia.