It was deep into autumn already. Th

It was deep into autumn already. The cold autumn wind howled across the land like icy blades as an elite squad of knights galloped forward.

“Faster, faster!”

With Albert dressed in simple armor leading the way, the group quickly galloped forward on the desolate road, with several dozen knights following behind Albert. By Albert’s side, there was a middle-aged man, the one and only expert of the ninth rank under Albert’s command.

As for Lyndin and the other five, they were also wearing ordinary knight’s armor and wearing gray knight’s helmets. Just from appearances, one wouldn’t be able to tell that Lyndin and the others were any different from the rest of the knights.

“Remember.” Lyndin said quietly to the five men with her. “When we catch up to Linley, once Albert gives the order to attack, each of you will split up and follow these knights to surround Linley. With Linley off-guard, we’ll execute the Angel Battle Formation. Remember, no matter what, don’t be too hasty with your attack. You absolutely must await my order.”

“Yes, Lord.”

The five all nodded.

A hint of a smile was on Lyndin’s lips. “Giddyup.”

The sound of hoof steps continued to ring out, and the squad kicked up clouds of dust in their wake. In the blink of an eye, they had travelled a great distance.

Linley had intentionally lowered his own speed to allow this group of people to catch up. Naturally, after just a short period of time at full gallop, Albert’s squad saw Linley’s figure.

“He’s right ahead.” Albert was very happy, and he immediately began to shout, “Faster, faster!”

Those knights began to call out loudly as well, and they prodded their horses to gallop even faster. Within the thunder of their hoof steps, this group of knights quickly neared Linley.

“Remember, hang on to Haeru’s neck. Haeru will take you to my place first.” Linley instructed softly.

Jenne looked at Linley with concern. “Big brother Ley, what about you?”

“Don’t worry. I’ll just get rid of this bit of trouble.” At the same time, Linley glanced at his Blackcloud Panther, Haeru. Mentally, he ordered, “Haeru, you can go now. Remember, protect Jenne.”

“Growl.”

Haeru let out an arrogant growl, and then slowly began to speed up before suddenly transforming into a black blur, disappearing far away, without giving Albert’s men any chance to stop him.

“Clatter.” The group of knights totally blocked Linley’s forward path. They didn’t block the Blackcloud Panther from leaving, because they couldn’t block him. As for Lyndin and the others, they were capable of blocking the panther, but they were happy to see it leave.

After all, their target was Linley!

“Jenne!” Seeing this happen, Albert couldn’t help but grow angry.

Turning furiously towards Linley, Albert sneered, “Punk, you had your magical beast take Jenne away? Hrmph, let me tell you, Jenne is mine. As for you…let me send you off to the Netherworld. Haha…everyone, attack!” Albert pointed angrily at Linley.

With the clatter of hoof steps, the dozens of knights immediately surrounded Linley.

Linley just stood there in the middle, not caring in the slightest. Bebe only stood arrogantly on top of Linley’s shoulders, using his beady little eyes to stare disdainfully at the knights.

“My Cousin Jenne isn’t for the likes of you to touch. You should consider what lowly status you have!” Albert said arrogantly. He had the feeling that everything was now under his control.

Linley only calmly glanced at the surrounding knights.

“I originally wanted to get rid of the Radiant Church’s forces. I didn’t expect that I would have attracted this group of useless fools.” Linley shook his head slowly. But right at that moment…

“Boss.” Bebe suddenly stared at the knights. “Danlan is there.”

“Danlan?” As though a bucket of cold water had been poured on Linley’s head, Linley shivered once. “The Radiant Church’s forces are with them?” Linley began to be cautious.

“I can smell her scent.” Bebe said confidently. “She thought that by putting

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Itu ke dalam musim gugur sudah. Angin musim gugur dingin melolong di seluruh tanah seperti pisau es sebagai elit skuad ksatria berlari ke depan."Cepat, cepat!"Dengan Albert mengenakan baju besi sederhana yang memimpin jalan, kelompok cepat berlari ke depan di jalan yang sunyi, dengan beberapa lusin ksatria mengikuti di belakang Albert. Oleh Albert sisi, ada seorang setengah baya, satu dan hanya ahli ranking kesembilan di bawah komando Albert.Lyndin dan lima lainnya, mereka juga memakai baju besi ksatria biasa dan mengenakan helm knight abu-abu. Hanya dari penampilan, satu tidak akan dapat memberi tahu bahwa Lyndin dan yang lain yang berbeda dari sisa ksatria."Ingat." Lyndin diam-diam dikatakan lima orang bersamanya. "Ketika kita mengejar ketinggalan untuk Linley, setelah Albert memberikan perintah untuk menyerang, masing-masing akan berpisah dan mengikuti ksatria ini mengelilingi Linley. Dengan Linley off-penjaga, kami akan menjalankan Formasi perang Angel. Ingat, tidak peduli apa, jangan terlalu tergesa-gesa dengan serangan Anda. Anda benar-benar harus menunggu pesanan saya.""Ya, Tuhan."Semua lima mengangguk.Tanda-tanda senyum adalah Lyndin di bibir. "Giddyup."Suara langkah kuku terus cincin, dan skuad ditendang awan debu di belakang mereka. Dalam sekejap mata, mereka melakukan perjalanan jarak yang sangat jauh.Linley sengaja telah menurunkan kecepatan sendiri untuk memungkinkan kelompok orang untuk mengejar ketinggalan. Tentu saja, setelah hanya singkat waktu penuh gallop, Albert skuad melihat Linley's angka."Ia adalah kanan depan." Albert adalah sangat bahagia, dan ia segera mulai berteriak, "Cepat, cepat!"Ksatria orang mulai memanggil keras serta, dan mereka terus mengorek mereka kuda untuk berpacu bahkan lebih cepat. Dalam Guntur langkah kuku mereka, kelompok ini ksatria cepat mendekati Linley."Ingat, bertahan pada Haeru di leher. Haeru akan membawa Anda ke tempat saya pertama." Linley memerintahkan lembut.JNE memandang Linley dengan keprihatinan. "Big brother Ley, bagaimana dengan Anda?""Jangan khawatir. Aku akan hanya menyingkirkan sedikit kesulitan." Pada saat yang sama, Linley melirik Blackcloud Panther nya, Haeru. Mental, ia memerintahkan, "Haeru, Anda dapat pergi sekarang. Ingat, melindungi JNE.""Growl."Haeru mengeluarkan growl sombong, dan kemudian perlahan-lahan mulai untuk mempercepat sebelum tiba-tiba berubah menjadi kabur hitam, menghilang jauh, tanpa memberikan pria Albert kesempatan untuk menghentikannya."Denting." Kelompok ksatria benar-benar memblokir jalan ke depan Linley's. Mereka tidak memblokir Blackcloud Panther dari meninggalkan, karena mereka tidak bisa menghalangi dia. Lyndin dan yang lain, mereka mampu memblokir panther, tapi mereka senang melihat itu meninggalkan.Setelah semua, target mereka adalah Linley!"JNE!" Melihat hal ini terjadi, Albert tidak bisa membantu tetapi tumbuh marah.Berputar marah terhadap Linley, Albert sneered, "Punk, Anda punya binatang ajaib Anda mengambil JNE? Hrmph, biarkan saya memberitahu Anda, JNE adalah milikku. Kamu... Biarkan aku mengirim Anda ke akhirat. Haha... semua orang, serangan! " Albert menunjuk marah pada Linley.Berisik langkah kuku, puluhan ksatria segera dikelilingi Linley.Linley hanya berdiri di sana di tengah, tidak peduli sedikit pun. Bebe hanya berdiri sombong di atas bahu Linley's, menggunakan sedikit mata seperti manik-manik untuk disdainfully menatap ksatria."JNE sepupu saya bukan untuk orang seperti Anda untuk menyentuh. Anda harus mempertimbangkan status rendah kalian!" Albert mengatakan sombong. Ia merasa bahwa segala sesuatu adalah sekarang di bawah kekuasaannya.Linley hanya dengan tenang melirik ksatria sekitarnya."Aku awalnya ingin menyingkirkan gereja Radiant pasukan. Saya tidak berharap bahwa saya akan menarik kelompok ini berguna bodoh." Linley menggelengkan kepala perlahan-lahan. Tetapi pada saat itu..."Boss." Bebe tiba-tiba menatap ksatria. "Danlan Apakah ada.""Danlan?" Seolah-olah sebuah ember air dingin telah dituangkan di Linley di kepala, Linley menggigil sekali. "Gereja Radiant pasukan yang dengan mereka?" Linley mulai berhati-hati."Saya dapat mencium baunya." Bebe mengatakan dengan yakin. "Dia berpikir bahwa dengan menempatkan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Itu jauh ke dalam musim gugur sudah. Dingin angin musim gugur melolong di seluruh negeri seperti pisau es sebagai skuad elit ksatria berlari ke depan. "Lebih cepat, lebih cepat!" Dengan Albert mengenakan baju sederhana memimpin jalan, kelompok cepat berlari ke depan di jalan sepi, dengan beberapa lusin ksatria berikut belakang Albert. Sisi Albert, ada seorang pria setengah baya, satu-satunya ahli peringkat kesembilan di bawah komando Albert. Adapun Lyndin dan lima lainnya, mereka juga mengenakan baju besi ksatria biasa dan mengenakan helm abu-abu ksatria. Hanya dari penampilan, seseorang tidak akan bisa mengatakan bahwa Lyndin dan orang lain yang berbeda dari sisa ksatria. "Ingat." Kata Lyndin pelan ke lima orang dengan dia. "Ketika kita mengejar Linley, setelah Albert memberikan perintah untuk menyerang, masing-masing akan berpisah dan ikuti ksatria ini untuk mengelilingi Linley. Dengan Linley off-penjaga, kita akan mengeksekusi Formasi Malaikat Battle. Ingat, tidak peduli apa, jangan terlalu terburu-buru dengan serangan Anda. Anda benar-benar harus menunggu pesanan saya. "" Ya, Tuhan. "Kelima semua mengangguk. Sebuah sedikit senyum pada bibir Lyndin ini. "Giddyup." Suara langkah kuku terus berdering, dan skuad ditendang awan debu di belakang mereka. Dalam sekejap mata, mereka telah melakukan perjalanan jarak yang sangat jauh. Linley telah sengaja menurunkan kecepatan sendiri untuk memungkinkan kelompok orang untuk mengejar ketinggalan. Tentu, setelah hanya waktu singkat di kecepatan penuh, skuad Albert melihat sosok Linley ini. "Dia benar di depan." Albert sangat senang, dan ia segera mulai berteriak, "Lebih cepat, lebih cepat!" Mereka ksatria mulai memanggil keras juga, dan mereka didorong kuda mereka untuk berpacu lebih cepat. Dalam gemuruh langkah kuku mereka, kelompok ini ksatria cepat mendekati Linley. "Ingat, bertahan pada leher Haeru ini. Haeru akan membawa Anda ke tempat pertama saya. "Linley menginstruksikan lembut. Jenne memandang Linley dengan keprihatinan. "Kakak Ley, bagaimana dengan Anda?" "Jangan khawatir. Aku hanya akan menyingkirkan ini sedikit kesulitan. "Pada saat yang sama, Linley melirik Blackcloud Panther nya, Haeru. Mental, ia memerintahkan, "Haeru, Anda bisa pergi sekarang. Ingat, melindungi Jenne. "" Growl. "Haeru mengeluarkan sebuah growl sombong, dan kemudian perlahan-lahan mulai mempercepat sebelum tiba-tiba berubah menjadi blur hitam, menghilang jauh, tanpa memberikan pria Albert kesempatan untuk menghentikannya." Denting. " Kelompok ksatria benar-benar menghalangi jalan maju Linley ini. Mereka tidak memblokir Blackcloud Panther meninggalkan, karena mereka tidak bisa menghalangi dia. Adapun Lyndin dan lain-lain, mereka mampu memblokir panther, tapi mereka senang melihatnya pergi. Setelah semua, target mereka adalah Linley! "Jenne!" Melihat hal ini terjadi, Albert tidak bisa membantu tetapi tumbuh marah. Berpaling marah terhadap Linley, Albert ejek, "Punk, Anda telah binatang ajaib Anda mengambil Jenne pergi? Hrmph, biarkan aku memberitahu Anda, Jenne adalah milikku. Seperti untuk Anda ... biarkan aku mengirim Anda ke Netherworld. Haha ... semua orang, serangan! "Albert menunjuk marah di Linley. Dengan dentingan langkah kuku, puluhan ksatria segera dikelilingi Linley. Linley hanya berdiri di sana di tengah, tidak peduli sedikit pun. Bebe hanya berdiri angkuh di atas bahu Linley, menggunakan manik-manik matanya sedikit untuk menatap jijik pada ksatria. "My Cousin Jenne bukan untuk orang-orang seperti Anda untuk menyentuh. Anda harus mempertimbangkan apa status rendah Anda memiliki! "Albert kata angkuh. Dia memiliki perasaan bahwa segala sesuatu adalah sekarang di bawah kendalinya. Linley hanya dengan tenang melirik ksatria sekitarnya. "Saya awalnya ingin menyingkirkan pasukan Gereja Radiant. Saya tidak berharap bahwa saya akan menarik kelompok orang bodoh yang tidak berguna. "Linley menggeleng pelan. Tapi tepat pada saat itu ... "Boss." Bebe tiba-tiba menatap ksatria. "Danlan ada." "Danlan?" Seakan seember air dingin telah dituangkan di kepala Linley ini, Linley menggigil sekali. "Pasukan The Radiant Gereja dengan mereka?" Linley mulai berhati-hati. "Saya bisa mencium baunya." Kata Bebe percaya diri. "Dia berpikir bahwa dengan menempatkan