thing probably thought that being t

thing probably thought that being taken away from her mother was further punishment for some way in which she was deeply bad and wrong.
Children try very hard to do what their parents want. Most of us suffered a lot in childhood from believing that something must be wrong with us, or our parents wouldn't be so unhappy. The story of this child's abuse in the Sun- Times is a graphic picture of the kind of trap childhood is for most children, even those who are not physically abused— even those whose parents believe they are being kind. The suffering of children abused by moralism, which is so com- mon as to hardly be noticed, is based on the same desperate trying and wanting to please parents—to survive and be good enough to keep, and be worthy of their love—displayed by the little girl in the photograph.
Moralism is a disease in which "good" and "bad" be- come more important than "alive" or "dead." The heart of the disease is hurt and anger and fear of losing love and hys- terical hope that we can somehow figure out how to be good enough to keep hurts from happening again.
In this quest, control is one of the first things children learn that they need to learn. That was just one of those things we found out when we grew up: we needed to get control of ourselves. But the imposition of control is often the source of anger. The imposition of control on anger is the source of even greater anger. Displacement of anger in the form of judgments and internal moral resolves results in the child learning to hate everybody else and eventually himself as well. The growing child learns this as a way to survive.
32

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hal ini mungkin berpikir bahwa dibawa dari ibunya adalah hukuman lebih lanjut untuk beberapa cara di mana dia adalah sangat buruk dan salah.Anak-anak berusaha sangat keras untuk melakukan apa yang orang tua mereka inginkan. Sebagian besar dari kita mengalami banyak dalam masa kanak-kanak dari percaya bahwa sesuatu harus salah dengan kita, atau orang tua kita tidak akan begitu bahagia. Kisah penganiayaan anak ini di Sun - Times adalah gambaran grafis dari jenis perangkap masa kanak-kanak untuk kebanyakan anak-anak, bahkan mereka yang tidak secara fisik menyalahgunakan — bahkan mereka yang orang tuanya percaya mereka menjadi baik. Penderitaan anak-anak dilecehkan oleh memperlihatkan, yang begitu com-mon untuk tidak diperhatikan, didasarkan pada sama putus asa mencoba dan ingin untuk menyenangkan orang tua — bertahan cukup baik untuk menjaga dan menjadi layak menerima cinta mereka — ditampilkan oleh gadis kecil dalam foto.Memperlihatkan adalah penyakit dalam yang "baik" dan "buruk" akan datang lebih penting daripada "hidup" atau "mati." Jantung penyakit adalah sakit dan kemarahan dan rasa takut kehilangan cinta dan hys-terical berharap bahwa entah bagaimana kita dapat mencari cara untuk menjadi cukup baik untuk mencegah sakit terjadi lagi.Dalam pencarian ini, kontrol adalah salah satu hal pertama anak-anak belajar bahwa mereka perlu belajar. Itu hanya salah satu dari hal-hal yang kami menemukan ketika kita tumbuh dewasa: kita diperlukan untuk mengendalikan diri kita sendiri. Tapi pengenaan kontrol sering sumber kemarahan. Pengenaan kontrol pada kemarahan adalah sumber kemarahan yang lebih besar. Perpindahan dari kemarahan dalam bentuk keputusan dan internal moral menyelesaikan hasil dalam anak belajar untuk membenci orang lain dan akhirnya dirinya juga. Pertumbuhan anak belajar ini sebagai cara untuk bertahan hidup.32