Olivier looked at Haydson. Solemnly

Olivier looked at Haydson. Solemnly, he said, “I roamed through many kingdoms and gained victory in all of my battles against the various experts of the other Empires. I lost to you, and only you. Six years…six full years. During these six years, I developed my blackstone sword technique specifically to deal with you.”

The Colosseum instantly went silent.

It seemed as though there was quite a bit of history between these two Saint-level experts.

“Oh, to deal with me?” Haydson laughed calmly. “You believe that your obsidian sword is capable of breaking my defense?”

One of the most important reasons why Haydson was known as the ‘Monolithic Sword Saint’ was because he possessed an extremely powerful defense. Many peak-stage Saint-level experts weren’t able to even break through it, much less injure him.

Olivier thought back to their battle six years ago. That was an utter humiliation!

No matter how he attacked Haydson, he couldn’t scratch Haydson at all. Instead, he was lightly wounded by the impact of each blow. What’s more, Haydson hadn’t been slower than him at all.

Domination!

Although Olivier was also a peak-stage Saint-level, compared to Haydson, he had been utterly dominated. It was as though they were on totally different levels. His reputation as the number one Saint-level expert was definitely not unearned.

“We’ll know whether or not I can break your defense if we give it a test, right? Mr. Haydson, today at the Colosseum, I formally issue you a challenge. If you accept, then in three months, we’ll duel outside the city.” Olivier said.

Olivier had consumed a large amount of his battle-qi today, in his battle against Linley. He was no longer in peak shape.

“Challenge?”

Haydson furrowed his forehead, but a hint of a smile was on his face.

The Colosseum immediately began to be filled with roars of excitement. The Prodigy Sword Saint, Olivier, had openly challenged the Monolithic Sword Saint, Haydson. Many people were so excited that their faces were turning red.

Everyone turned to look at the Monolithic Sword Saint, Haydson.

“Fine. I accept.” Haydson smiled and nodded. “Three months from now, I will definitely sample the power of the obsidian sword technique which you developed over these past six years.”

“It definitely will not disappoint you.” Olivier’s face was filled with the utmost confidence.

The smile on Haydson’s face became even brighter.

Six years ago, having been dominated to the point where he had no fighting spirit left, Olivier had learned how powerful Haydson’s defense was. But Olivier was still this confident. Olivier was no fool. Clearly, he must really have something he felt he could count on.

“Won’t disappoint me? I truly hope it will be as you say.” Haydson was filled with some anticipation.

It had been a long time since he had encountered an opponent who could pose a threat to him.

In three short steps, the Monolithic Sword Saint, Haydson, somehow once more appeared at the judge’s platform. As for Olivier, he flew to the side of his little brother.

The entire Colosseum was filled with the sound of murmuring discussions.

Linley had suddenly taken to the field of battle and easily defeated Kenyon, and then had fought Olivier to a standstill. And now, Olivier had challenge the Monolithic Sword Saint, Haydson, to a battle.

This chain of events had truly excited them no end.

“Everyone.” At this moment, the silver-haired old man returned to the dueling platform. “Just now, I was about to announce the results of the duel. But I didn’t expect that Lord Olivier would arrive.”

The silver-haired old man’s face was covered in smiles. “That made me extremely excited. This was the most exciting day in my long life. Lord Olivier’s battle against Lord Linley is something I trust none of you will ever forget for the rest of your lives. Just look at the dueling platform, and then look at those flagpoles.”

The battle just now had caused the already-cracked dueling platform to be riddled with gaping holes. Most of the flagpoles around the dueling platform had been snapped in half, and many peoples’ clothes had been blown to different corners of the Colosseum. It was a disaster scene.

But this disaster scene made the 80,000 people begin to laugh.

“Haha, enough talk. Everyone already knows the results of the earlier duel between Wharton and Blumer. Blumer managed to squeak out a victory by a narrow margin.” The silver-haired old man laughed towards Emperor Johann. “His Imperial Majesty has a few words he wishes to say. I hope everyone will listen closely.”

After speaking, the silver-haired old man left the platform.

Emperor Johann now rose to his feet. Some people in the Colosseum looked towards Emperor Johann, while the others looked at Linley, Olivier, and Haydson, the Saint-level experts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Olivier memandang Haydson. Sungguh-sungguh, katanya, "Aku berkeliaran melalui banyak kerajaan dan memperoleh kemenangan dalam semua saya pertempuran melawan berbagai ahli kerajaan lain. Aku kehilangan untuk Anda, dan hanya Anda. Enam tahun... enam penuh tahun. Selama enam tahun ini, saya mengembangkan teknik pedang blackstone saya secara khusus untuk berurusan dengan Anda."Colosseum langsung pergi diam.Seolah-olah ada sedikit sejarah antara Saint-tingkat ini dua ahli."Oh, untuk berurusan dengan saya?" Haydson tertawa dengan tenang. "Anda percaya bahwa pedang obsidian Anda mampu melanggar pertahanan saya?"Salah satu alasan yang paling penting mengapa Haydson dikenal sebagai ' monolitik pedang Saint' adalah karena ia memiliki pertahanan yang sangat kuat. Banyak puncak-tahap Saint-tingkat ahli tidak dapat bahkan menerobos, apalagi melukai dirinya.Olivier berpikir kembali ke dalam peperangan enam tahun yang lalu. Itu penghinaan mengucapkan!Tidak peduli bagaimana ia menyerang Haydson, ia tidak bisa menggaruk Haydson sama sekali. Sebaliknya, ia terluka ringan oleh dampak setiap pukulan. What's lebih, Haydson tidak lebih lambat daripada dirinya sama sekali.Dominasi!Meskipun Olivier juga puncak-tahap Saint-tingkat, dibandingkan dengan Haydson, ia telah telah benar-benar mendominasi. Itu seolah-olah mereka pada tingkat yang sama sekali berbeda. Reputasinya sebagai nomor satu Saint-tingkat ahli itu pasti tidak tanpa kerja."Kita akan tahu apakah atau tidak saya dapat mematahkan pertahanan Anda jika kita memberikannya tes, kanan? Tn. Haydson, hari ini di Colosseum, saya secara resmi masalah Anda tantangan. Jika Anda menerima, kemudian dalam tiga bulan, kami akan duel di luar kota." Olivier mengatakan.Olivier telah mengkonsumsi sejumlah besar nya pertempuran-qi hari ini, dalam pertempuran melawan Linley. Ia adalah tidak lagi dalam bentuk puncak."Tantangan?"Haydson berkerut dahi, tapi itu sedikit senyum di wajahnya.Colosseum segera mulai dipenuhi dengan mengaum kegembiraan. Saint pedang Prodigy, Olivier, telah secara terbuka ditantang Saint pedang monolitik, Haydson. Banyak orang yang begitu gembira bahwa wajah mereka itu berubah merah.Semua orang berpaling untuk melihat di monolitik pedang Saint, Haydson."Baik. Saya menerima." Haydson tersenyum dan mengangguk. "Tiga bulan dari sekarang, saya akan pasti contoh kekuatan teknik pedang obsidian yang Anda dikembangkan selama enam tahun terakhir ini.""Itu pasti tidak akan mengecewakan Anda." Olivier's wajah dipenuhi dengan sangat percaya diri.Senyum di wajah Haydson's menjadi bahkan lebih cerah.Enam tahun yang lalu, telah didominasi ke titik di mana ia telah ada semangat dalam pertarungan kiri, Olivier telah belajar bagaimana kuat Haydson's pertahanan adalah. Tapi Olivier masih ini yakin. Olivier adalah tidak membodohi. Jelas, dia benar-benar harus memiliki sesuatu yang dia merasa dia bisa mengandalkan."Tidak akan mengecewakan saya? Saya benar-benar berharap itu akan menjadi seperti yang Anda katakan. Haydson dipenuhi dengan antisipasi beberapa.Sudah lama sejak ia telah ditemui lawan yang dapat menimbulkan ancaman kepadanya.Dalam tiga langkah singkat, Saint pedang monolitik, Haydson, entah bagaimana sekali lagi muncul platform hakim. Adapun Olivier, ia terbang ke sisi adiknya.Colosseum seluruh dipenuhi dengan suara penggerutu diskusi.Linley tiba-tiba diambil untuk bidang pertempuran dan Kenyon mudah dikalahkan, dan kemudian telah berjuang Olivier macet. Dan sekarang, Olivier tantangan Saint pedang monolitik, Haydson, untuk pertempuran.Rantai peristiwa-peristiwa telah benar-benar bersemangat mereka tanpa akhir."Semua." Saat ini, orang tua yang berambut perak kembali ke platform duel. "Sekarang, aku hendak mengumumkan hasil duel. "Tapi saya tidak berharap bahwa Olivier Tuhan akan tiba."Orang tua berambut perak wajah tertutup tersenyum. "Itu membuat saya sangat bersemangat. Ini adalah hari yang paling menyenangkan dalam kehidupan yang panjang. Tuhan Olivier pertempuran melawan Tuhan Linley adalah sesuatu yang saya percaya tidak ada Anda tidak akan pernah lupa untuk sisa hidup Anda. Hanya melihat platform duel, dan kemudian melihat pada tiang-tiang bendera tersebut."Pertempuran sekarang telah menyebabkan sudah retak duel platform untuk menjadi penuh dengan lubang-lubang menganga. Sebagian tiang-tiang bendera di sekitar panggung duel telah patah menjadi dua, dan banyak orang pakaian telah ditiup untuk berbagai sudut Colosseum. Itu adalah adegan bencana.Tapi adegan bencana ini membuat 80.000 orang mulai tertawa."Haha, cukup bicara. Semua orang sudah tahu hasil duel sebelumnya antara Wharton dan Blumer. Blumer berhasil mencicit keluar kemenangan oleh margin yang sempit." Orang tua yang berambut perak tertawa terhadap Kaisar Johann. "Nya mulia memiliki beberapa kata-kata yang dia ingin mengatakan. Saya berharap semua orang akan mendengarkan dengan cermat."Setelah berbicara, orang tua yang berambut perak meninggalkan platform.Kaisar Johann sekarang naik ke kaki-Nya. Beberapa orang di Coliseum melihat kearah Johann Kaisar, sementara yang lain memandang Linley, Olivier dan Haydson, Saint-tingkat ahli.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Olivier memandang Haydson. Sungguh-sungguh, ia berkata, "Aku berkeliaran melalui banyak kerajaan dan memperoleh kemenangan dalam semua pertempuran saya terhadap berbagai ahli dari Empires lainnya. Saya kalah Anda, dan hanya Anda. Enam tahun ... enam tahun penuh. Selama enam tahun, saya mengembangkan teknik pedang blackstone saya khusus untuk berurusan dengan Anda. "The Colosseum langsung terdiam. Seolah-olah ada sedikit sejarah antara dua ahli Saint-level ini." Oh, berurusan dengan saya ? "Haydson tertawa dengan tenang. "Kamu percaya bahwa pedang obsidian Anda mampu memecah pertahanan saya?" Salah satu alasan paling penting mengapa Haydson dikenal sebagai 'Monolithic Sword Saint' adalah karena ia memiliki pertahanan yang sangat kuat. Banyak puncak-tahap ahli Saint-tingkat tidak dapat bahkan menerobos itu, apalagi melukai dia. Olivier berpikir kembali ke pertempuran mereka enam tahun lalu. Itu adalah penghinaan mengucapkan! Tidak peduli bagaimana dia menyerang Haydson, ia tidak bisa menggaruk Haydson sama sekali. Sebaliknya, ia menderita luka ringan oleh dampak dari setiap pukulan. Terlebih lagi, Haydson belum lambat dari dia sama sekali. Dominasi! Meskipun Olivier juga puncak-tahap Saint-tingkat, dibandingkan dengan Haydson, ia telah benar-benar mendominasi. Seolah-olah mereka berada di tingkat yang sama sekali berbeda. Reputasinya sebagai nomor satu pakar Saint-tingkat itu pasti tidak diterima di muka. "Kita akan tahu apakah saya dapat mematahkan pertahanan Anda jika kita memberikan tes, kan? Mr Haydson, hari ini di Colosseum, saya secara resmi mengeluarkan tantangan. Jika Anda menerima, maka dalam tiga bulan, kami akan berduel di luar kota. "Kata Olivier. Olivier telah mengkonsumsi sejumlah besar nya pertempuran-qi hari ini, dalam pertempuran melawan Linley. Dia tidak lagi dalam bentuk puncak. "Tantangan?" Haydson berkerut dahinya, tetapi sedikit senyum itu di wajahnya. The Colosseum segera mulai diisi dengan mengaum kegembiraan. The Prodigy Pedang Saint, Olivier, telah secara terbuka menantang Monolithic Pedang Saint, Haydson. Banyak orang begitu gembira bahwa wajah mereka berubah merah. Semua orang berpaling melihat Monolithic Pedang Saint, Haydson. "Baik. Saya menerima. "Haydson tersenyum dan mengangguk. "Tiga bulan dari sekarang, saya pasti akan mencicipi kekuatan teknik pedang obsidian yang Anda dikembangkan selama enam tahun terakhir." "Ini pasti tidak akan mengecewakan Anda." Wajah Olivier dipenuhi dengan keyakinan sepenuhnya. Senyum di wajah Haydson ini menjadi lebih terang. Enam tahun lalu, yang telah mendominasi ke titik di mana ia tidak memiliki semangat juang yang tersisa, Olivier telah belajar bagaimana kuat pertahanan Haydson adalah. Tapi Olivier masih percaya diri ini. Olivier tidak bodoh. Jelas, dia harus benar-benar memiliki sesuatu yang dia merasa dia bisa mengandalkan. "Tidak akan mengecewakan saya? Saya benar-benar berharap ini akan menjadi seperti yang Anda katakan. "Haydson dipenuhi dengan beberapa antisipasi. Sudah lama sejak ia temui lawan yang bisa menimbulkan ancaman baginya. Dalam tiga langkah Singkatnya, Monolithic Pedang Saint, Haydson, entah bagaimana sekali lagi muncul di platform hakim. Adapun Olivier, ia terbang ke sisi adiknya. Seluruh Colosseum dipenuhi dengan suara diskusi bergumam. Linley tiba-tiba dibawa ke medan pertempuran dan mudah dikalahkan Kenyon, dan kemudian telah berjuang Olivier macet. Dan sekarang, Olivier memiliki menantang Monolithic Pedang Saint, Haydson, untuk pertempuran. Ini rantai peristiwa telah benar-benar gembira mereka tanpa akhir. "Semua orang." Pada saat ini, pria berambut perak tua kembali ke platform duel. "Baru saja, aku akan mengumumkan hasil duel. Tapi saya tidak berharap bahwa Tuhan Olivier akan tiba. "Wajah pria tua berambut perak itu ditutupi tersenyum. "Yang membuat saya sangat bersemangat. Ini adalah hari yang paling menyenangkan dalam hidup saya yang panjang. Pertempuran Tuhan Olivier melawan Lord Linley adalah sesuatu yang saya percaya tidak ada yang akan pernah lupa untuk sisa hidup Anda. Hanya melihat platform duel, dan kemudian melihat orang-tiang bendera. "Pertempuran sekarang telah menyebabkan platform duel yang sudah retak akan penuh dengan lubang-lubang menganga. Sebagian besar tiang bendera sekitar platform duel telah patah setengah, dan pakaian banyak orang 'telah ditiup ke berbagai penjuru Colosseum. Itu adegan bencana. Tapi adegan bencana ini membuat 80.000 orang mulai tertawa. "Haha, cukup bicara. Semua orang sudah tahu hasil duel sebelumnya antara Wharton dan Blumer. Blumer berhasil mencicit keluar kemenangan dengan selisih yang tipis. "Pria berambut perak tua itu tertawa terhadap Kaisar Johann. "Yang Mulia Kaisar memiliki beberapa kata ia ingin katakan. Saya berharap semua orang akan mendengarkan erat. "Setelah berbicara, pria berambut perak tua meninggalkan platform. Kaisar Johann sekarang bangkit. Beberapa orang di Colosseum memandang ke arah Kaisar Johann, sementara yang lain melihat Linley, Olivier, dan Haydson, para ahli Saint-tingkat.