“Kai, I want to get Kris on day car

“Kai, I want to get Kris on day care.” Chanyeol instantly stated as soon as Kai picked up.
“Why? Because I need to get my damn life back on track again and Kris has to start remembering that he is a human.”
He shortly answered Kai’s questions and they finally agreed on Kris going to ‘day care’ from tomorrow on.
Ending the conversation and throwing his phone on the couch Chanyeol stomped towards their – no cross that –
his bedroom where Kris was now peacefully sleeping. He threw the door open and startled Kris out of his sleep.
Kris sleepily lifted himself up on his arms, eyes questioning as Chanyeol strides towards his bed.
“Chanyeol.” Kris smiled, sitting up.
Chanyeol breathed out and stopped at the bedside, staring down at the already more healthy looking human seated on
his bed.
Kris had achieved more healthy curves, he was still skinny, but it was a start. His blonde hair glowed and so did his kin.
Kris simply looked stunning, and he wasn’t even completely recovered yet.
“Kris, I–“ Chanyeol started, but he completely had lost his ‘angry’ mood as he sat down and Kris sat down next to him.
Maybe the reason why he didn’t put Kris on day care yet was because he didn’t want anyone else close to Kris when he
wasn’t there.
Kris looked at Chanyeol, lowering his head to look the hybrid in his eyes. “Yes?”
Chanyeol bit his lip and sat up, pushing Kris back by pushing his hand against his chest.
When Kris didn’t budge and stubbornly continued to sit close to the hybrid, Chanyeol used more force and actually
pushed the human back, making him lose balance and stumble back on the bed.
Kris frowned, sitting up again and looked at how Chanyeol wrapped his hand around his throat, pushing him down on
the mattress.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Kai, saya ingin mendapatkan keris pada perawatan hari." Chanyeol langsung dinyatakan sesegera kai dijemput.
"Mengapa? karena saya perlu untuk mendapatkan kehidupan sialan saya kembali ke jalur lagi dan keris harus mulai mengingat bahwa dia adalah manusia. "
ia segera menjawab pertanyaan kai dan mereka akhirnya setuju pada keris akan 'hari perawatan' mulai besok.
mengakhiri pembicaraan dan melemparkan telepon pada Chanyeol sofa menginjak terhadap mereka - tidak ada salib yang -
kamar tidurnya di mana kris sekarang damai tidur. ia melemparkan pintu keris terbuka dan kaget dari tidurnya.
keris mengantuk mengangkat dirinya di lengannya, mata pertanyaan sebagai langkah Chanyeol menuju tempat tidurnya.
"Chanyeol." kris tersenyum, duduk.
Chanyeol napas dan berhenti di samping tempat tidur, menatap sudah lebih sehat mencari manusia duduk di tempat tidurnya
.
kris telah mencapai kurva lebih sehat, dia masih kurus, tapi itu sebuah awal. rambut pirang bercahaya dan begitu pula kerabatnya.
keris hanya tampak menakjubkan, dan ia bahkan tidak benar-benar pulih lagi.
"keris, i-" Chanyeol dimulai,tapi ia benar-benar telah kehilangan nya 'marah' suasana hati saat ia duduk dan kris duduk di sampingnya.
mungkin alasan mengapa dia tidak menempatkan keris pada penitipan namun karena ia tidak ingin orang lain dekat dengan keris ketika ia
tidak ada.
kris melihat Chanyeol, menurunkan kepalanya untuk melihat hibrida di matanya. "Ya?"
Chanyeol menggigit bibir dan duduk,mendorong keris kembali dengan mendorong tangannya di dadanya.
ketika keris tidak bergeming dan keras kepala terus duduk dekat dengan hibrida, Chanyeol digunakan lebih banyak kekuatan dan benar-benar
mendorong manusia kembali, membuatnya kehilangan keseimbangan dan tersandung kembali di tempat tidur .
keris mengerutkan kening, duduk lagi dan melihat bagaimana Chanyeol membungkus tangannya di sekitar lehernya, mendorongnya di atas
kasur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Kai, saya ingin mendapatkan keris pada hari perawatan." Chanyeol langsung dinyatakan sebagai Kai mengambil up
"kenapa? Karena saya perlu untuk mendapatkan kehidupan sialan saya kembali ke jalur lagi dan keris harus mulai mengingat bahwa ia adalah manusia."
Ia segera menjawab pertanyaan Kai dan mereka akhirnya setuju pada keris akan 'day care' dari besok pada.
Mengakhiri percakapan dan melemparkan telepon di sofa Chanyeol menghentakkan kaki terhadap mereka – tidak salib itu-
kamar tidurnya mana keris sekarang damai tidur. Dia melemparkan pintu terbuka dan terkejut keris dari tidur.
keris mengantuk mengangkat dirinya pada tangannya, mata pertanyaan sebagai Chanyeol langkah menuju tempat tidur nya.
"Chanyeol." Kris tersenyum, duduk.
Chanyeol napas dan berhenti di samping tempat tidur, menatap sudah lebih tampak sehat manusia duduk di
bed.
keris telah mencapai lebih sehat kurva, dia masih kurus, tapi itu adalah awal. Apakah rambut pirang glowed dan begitu kin.
keris hanya tampak menakjubkan, dan ia tidak bahkan benar-benar belum pulih.
"Keris, aku" Chanyeol dimulai, tapi ia benar-benar telah kehilangan 'marah' suasana hati saat ia duduk dan keris duduk di sampingnya.
mungkin alasan mengapa dia tidak menempatkan keris di penitipan siang hari namun adalah karena ia tidak ingin orang lain dekat keris ketika ia
wasn't ada.
keris memandang Chanyeol, menurunkan kepalanya untuk melihat hibrida di matanya. "Ya?"
Chanyeol sedikit bibirnya dan duduk, mendorong Kris kembali dengan mendorong tangannya terhadap dada.
keris ketika tidak bergerak dan keras kepala terus duduk di dekat hibrida, Chanyeol digunakan lebih gaya dan benar-benar
mendorong manusia kembali, membuatnya kehilangan keseimbangan dan tersandung kembali pada tidur.
keris kening, duduk up lagi dan melihat bagaimana Chanyeol dibungkus tangannya di sekitar tenggorokan, mendorong dia pada
kasur.