“Hrm?” Linley suddenly turned and s

“Hrm?” Linley suddenly turned and stared at the courtyard walls.

The various manors operated by the hotel were all quite close to each other, with each plot of land divided into two manors. At this time, in the manor adjoining Linley’s, the person who was renting that manor had climbed over the wall and was peeking in this direction.

This guest was an extremely adorable, agile young lady. Her guileless eyes were staring in Linley’s direction, but they were locked on the Blackcloud Panther on the ground.

“Wow, what a huge panther.” The young lady very agilely hopped over the wall, and then jogged towards Haeru.

“Don’t touch him.” Linley immediately shouted.

The young lady came to a halt, smiling and laughing at Linley. “Big brother, I’ve never seen such an adorable, large black panther. Can I please touch him?”

This young lady had a head full of silver hair, and her eyes were very intelligent. She had a playful smile on her face, but she was dressed in the garb of a female warrior.

Linley took a sizing look at this silver-haired girl.

A warrior’s power was hard to gauge just by looking at them, but Linley could tell from this girl’s aura that she was at least a warrior of the seventh rank, or perhaps even higher.

“Haeru doesn’t like being touched by others.” Linley said calmly.

The silver-haired girl couldn’t help but pout, scrunching her nose up as she frowned. “Hmph, I don’t believe you. My teacher’s magical beasts often let me touch them.” The silver-haired girl ran directly towards Haeru.

“Grooooowl.” Haeru suddenly rose to his feet, baring his sharp fangs as he stared coldly at the silver-haired girl.

The silver-haired girl was immediately frightened, and she stumbled back two steps.

“I told you. Haeru doesn’t like being touched. Enough, you can go back to your own place now.” Linley directly asked her to leave.

The silver-haired girl smiled bewitchingly at Linley. “My master told me that panther-type magical beasts are very formidable. Then big brother, you must be very powerful as well. Can I spar with you?”

“Spar?” Linley disliked his life being interrupted by others.

“Let me introduce myself first. My name is Danlan [Dan’lan].” The silver-haired girl said with an adorable smile.

“You can call me Ley. But I don’t have any time for you. You can go back now.” Linley still spoke coldly and calmly. For a young girl to be at least a warrior of the seventh rank…she wasn’t as simple as she appeared.

The silver-haired girl pouted helplessly. “Oh. Got it.” And then she turned and left, although her heart was filled with frustration. “This Linley really is a cold fellow. Getting close to him will be difficult. But I won’t give up so easily either. If I can kill him easily, I will.”

This silver-haired girl was Lyndin.

But in terms of temperament, Lyndin had changed dramatically. In the past, she was an ice-cold Angel. But now, she had become adorable and lively. One had to admit that her acting skills were formidable.

“Oh, big brother Ley, you are a sculptor?” Lyndin looked at the sculpture Linley had just completed and immediately ran over in excitement. Staring at it, she said happily, “My teacher also likes sculptures, but he doesn’t know how to carve himself.” As she spoke, Lyndin carefully inspected the sculpture with great curiosity.

Linley frowned.

This silver-haired girl was really annoying!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Hrm?" Linley tiba-tiba berbalik dan menatap halaman dinding.Manors berbagai yang dioperasikan oleh hotel yang semua cukup dekat dengan satu sama lain, dengan setiap sebidang tanah yang dibagi menjadi dua manors. Saat ini, di dalam manor berdampingan Linley, orang yang adalah menyewa manor yang telah memanjat tembok dan adalah mengintip arah ini.Semua ini adalah wanita muda yang sangat menggemaskan, lincah. Matanya polos yang menatap dalam Linley's arah, tetapi mereka terkunci pada Blackcloud Panther di tanah."Wow, apa macan kumbang besar." Wanita muda sangat berbantukan melompat atas dinding, dan kemudian berlari ke arah Haeru."Tidak menyentuh kepadanya." Linley segera berteriak.Wanita muda datang untuk berhenti, tersenyum dan tertawa di Linley. "Big brother, aku belum pernah melihat seperti menggemaskan, besar black panther. Dapat saya harap menyentuh dia?"Wanita muda ini memiliki kepala penuh rambut perak, dan matanya yang sangat cerdas. Dia memiliki senyum yang menyenangkan di wajahnya, tetapi dia mengenakan pakaian seorang prajurit perempuan.Linley mengambil melihat ukuran gadis berambut perak ini.Kekuatan seorang prajurit itu sulit untuk mengukur hanya dengan melihat mereka, tapi Linley bisa mengatakan dari aura gadis ini bahwa dia adalah setidaknya seorang prajurit peringkat ketujuh, atau bahkan mungkin lebih tinggi."Haeru tidak seperti disentuh oleh orang lain." Linley berkata dengan tenang.Gadis berambut perak tidak bisa membantu tetapi cemberut, mengerutkan hidung atas seperti dia disukai. "Hmph, saya tidak percaya Anda. Binatang-binatang magis guru saya sering membiarkan saya menyentuh mereka." Gadis berambut perak berlari langsung ke arah Haeru."Grooooowl." Haeru tiba-tiba naik ke kakinya, memamerkan nya gigi yang tajam seperti ia menatap dingin gadis berambut perak.Gadis berambut perak itu segera ketakutan, dan dia tersandung kembali dua langkah."Aku mengatakannya kepadamu. Haeru tidak seperti disentuh. Cukup, Anda dapat kembali ke tempat Anda sendiri sekarang." Linley langsung memintanya untuk meninggalkan.Gadis berambut perak tersenyum bewitchingly Linley. "Tuanku mengatakan kepada saya bahwa panther-jenis binatang magis sangat tangguh. Maka kakak, Anda harus sangat kuat serta. Dapat saya spar dengan Anda?""Spar?" Linley tidak menyukai hidupnya diganggu oleh orang lain."Mari saya memperkenalkan diri pertama. Nama saya adalah Danlan [Dan'lan]." Gadis berambut perak berkata dengan senyum manis."Anda dapat menghubungi saya Ley. Tapi saya tidak punya waktu untuk Anda. Anda dapat kembali sekarang." Linley masih berbicara dingin dan tenang. Untuk seorang gadis muda harus setidaknya seorang prajurit dari peringkat ketujuh... dia tidak sesederhana ia muncul.Gadis berambut perak cemberut tak berdaya. "Oh. Got it." Dan kemudian dia berbalik dan kiri, meskipun hatinya dipenuhi dengan frustrasi. "Linley ini benar-benar adalah sesama dingin. Semakin dekat dengan dia akan sulit. Tapi saya tidak menyerah begitu mudah baik. Jika saya dapat membunuhnya dengan mudah, aku akan."Gadis berambut perak ini adalah Lyndin.Tapi dalam temperamen, Lyndin telah berubah secara dramatis. Sebelumnya, dia adalah seorang malaikat yang dingin. Tetapi sekarang, dia menjadi manis dan ramai. Orang harus mengakui bahwa keterampilan bertindak yang tangguh."Oh, kakak Ley, Anda adalah seorang pematung?" Lyndin memandang patung Linley baru saja menyelesaikan dan segera berlari dalam kegembiraan. Menatap itu, katanya bahagia, "guru saya juga suka patung, tetapi dia tidak tahu bagaimana untuk mengukir dirinya." Ketika dia berbicara, Lyndin hati-hati diperiksa patung dengan penuh rasa ingin tahu.Linley mengerutkan kening.Gadis berambut perak ini adalah benar-benar menjengkelkan!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Hrm?" Linley tiba-tiba berbalik dan menatap dinding halaman. Berbagai Puri dioperasikan oleh hotel yang semua cukup dekat satu sama lain, dengan masing-masing sebidang tanah dibagi menjadi dua Puri. Pada saat ini, di manor sebelah Linley ini, orang yang menyewa manor yang memanjat dinding dan mengintip ke arah ini. Tamu ini adalah, wanita muda lincah sangat menggemaskan. Mata jujur ​​nya yang menatap ke arah Linley, tetapi mereka terkunci di Blackcloud Panther di tanah. "Wow, apa besar panther." Wanita muda yang sangat agilely melompat di atas dinding, dan kemudian berlari menuju Haeru. "Jangan menyentuhnya. "Linley langsung berteriak. Wanita muda itu berhenti, tersenyum dan tertawa di Linley. "Kakak, aku belum pernah melihat seperti menggemaskan, panther hitam besar. Dapatkah saya menyentuhnya? "Wanita muda ini memiliki kepala penuh rambut perak, dan matanya yang sangat cerdas. Dia memiliki senyum menyenangkan di wajahnya, tapi ia mengenakan pakaian dari prajurit wanita. Linley mengambil melihat ukuran ini gadis berambut perak. Daya Seorang prajurit adalah sulit untuk mengukur hanya dengan melihat mereka, tapi Linley tahu dari aura gadis ini bahwa dia setidaknya seorang prajurit dari peringkat ketujuh, atau bahkan mungkin lebih tinggi. "Haeru tidak suka disentuh oleh orang lain." Linley kata tenang. berambut perak gadis tidak bisa membantu tetapi cemberut, mengerutkan hidungnya saat ia mengerutkan kening. "Hmph, aku tidak percaya Anda. Binatang ajaib guru saya sering membiarkan saya menyentuh mereka. "Berambut perak gadis berlari langsung menuju Haeru." Grooooowl. "Haeru tiba-tiba bangkit berdiri, memamerkan taringnya yang tajam saat ia menatap dingin gadis berambut perak. Perak The Gadis berambut segera ketakutan, dan dia tersandung kembali dua langkah. "Aku sudah bilang. Haeru tidak suka disentuh. Cukup, Anda dapat kembali ke tempat Anda sendiri sekarang. "Linley langsung memintanya untuk meninggalkan. Berambut perak gadis tersenyum bewitchingly di Linley. "Tuanku mengatakan kepada saya bahwa panther-jenis binatang ajaib yang sangat tangguh. Kemudian kakak, Anda harus sangat kuat juga. Dapatkah saya berdebat dengan Anda? "" Spar? "Linley tidak menyukai hidupnya terganggu oleh orang lain." Mari saya memperkenalkan diri pertama. Nama saya Danlan [Dan'lan]. "Kata berambut perak gadis dengan senyum manis." Anda bisa memanggil saya Ley. Tapi aku tidak punya waktu untuk Anda. Anda dapat kembali sekarang. "Linley masih berbicara dengan dingin dan tenang. Untuk seorang gadis muda untuk menjadi setidaknya seorang prajurit dari peringkat ketujuh ... dia tidak sesederhana ia muncul. Berambut perak gadis cemberut tak berdaya. "Oh. Mendapatkannya. "Dan kemudian dia berbalik dan meninggalkan, meskipun hatinya dipenuhi dengan frustrasi. "Ini benar-benar Linley adalah sesama dingin. Semakin dekat dengan dia akan sulit. Tapi aku tidak akan menyerah begitu saja baik. Jika saya bisa membunuhnya dengan mudah, aku akan melakukannya. "Gadis berambut perak ini adalah Lyndin. Tapi dalam hal temperamen, Lyndin telah berubah secara dramatis. Di masa lalu, dia adalah Malaikat dingin. Tapi sekarang, dia telah menjadi menggemaskan dan hidup. Salah satu harus mengakui bahwa kemampuan aktingnya yang tangguh. "Oh, kakak Ley, Anda pematung?" Lyndin melihat patung Linley baru saja selesai dan segera berlari dalam kegembiraan. Menatap itu, dia berkata dengan gembira, "Guru saya juga suka patung, tapi dia tidak tahu bagaimana untuk mengukir dirinya." Saat ia berbicara, Lyndin hati-hati diperiksa patung dengan rasa ingin tahu yang besar. Linley mengerutkan kening. Gadis berambut perak ini adalah benar-benar menjengkelkan!