Когда мы были младше, мы прятали ру

Когда мы были младше, мы прятали руки под рубашку и говорили людям, что потеряли руки. Перезагружали видеоигры, когда знали, что проиграем. Спали со всеми игрушками, чтобы никто из них не обиделся. В ручке с несколькими цветами пытались нажать на все кнопки сразу. Самым сложным решением было определить, в какую игру сыграть. Мы ждали за дверью, чтобы напугать кого-то, а потом уходили, потому что они были там слишком долго.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika kami muda, kami memiliki tersembunyi tangan di bawah kemeja dan berbicara dengan orang yang telah kehilangan tangan. Restart videogame ketika tahu itu gagal. Tidur dengan semua mainan, sehingga tidak satupun dari mereka yang tersinggung. Dalam kandang dengan beberapa warna mencoba untuk klik pada semua tombol sekaligus. Keputusan yang paling sulit adalah untuk menentukan mana permainan untuk bermain. Kami menunggu di luar pintu untuk menakut-nakuti orang, dan kemudian mereka pergi, karena mereka telah ada terlalu lama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika kita masih muda, kita menyembunyikan tangannya di bawah bajunya dan mengatakan kepada orang-orang yang kehilangan tangan mereka. Reload video game, ketika tahu bahwa kalah. Kami tidur dengan semua mainan, sehingga tidak ada salah satu dari mereka tidak tersinggung. Dalam menangani dengan beberapa bunga yang berusaha untuk mendorong semua tombol sekaligus. Keputusan yang paling sulit adalah untuk menentukan apa permainan untuk bermain. Kami menunggu pintu untuk menakut-nakuti seseorang, dan kemudian pergi, karena mereka telah ada terlalu lama.