I'm tired~" right now, I'm freaking

I'm tired~" right now, I'm freaking sitting at the corner of my bathroom and waiting for another blow. What blow? This
blow...
"Shit, it's coming again" I threw up everything I had this morning plus my recent dinner. Seriously, what is wrong with
me? I've been like this for 3 weeks already and it's annoyed the hell out of me. I pissed off, you know. I mean, I
practically wake up in 4 in the morning just to be stuck in this bathroom for hours because of this stupid vomiting-session.
What has happened to me??
"Kris? Wei shen me? (What's wrong?) You've been in there for an hour already" Michelle Wu, my stupid sister. Could she
be any more annoying? She always interfered in my life. But still, I love her. She's my only sister though.
"Hen hao!!" (I'm fine!!)" I said from inside the bathroom, hands still gripping the sides of that crucible.
"Ni que ding ma? (Are you sure?)" Aish!! Just go away, will you?
"Yup, I'm perfectly fine" I said with full of fake confidence, I knew she won't give up until she got the most satisfied
answer.
"Know what? I'm coming in!!" Shit!! See? I've told you. There, she is. Already next to me, wearing her best bitch-face
expression. Sometimes, I wonder, how the hell did we; as in me and her inherited that bitch-faced? I mean both of my
mama and papa were fine. I never saw them with that bitch-faced trademark.
"Kris, I said this as your sister. Why don't you try this?" She gave me a small box and walked away from the bathroom.
Curiosity killed the cat, I opened it just to reveal a mini version of pregnancy test.
"It's for your own good!!" She said out loud from my bed. I glared dagger at her and threw the test straight to her face.
"I'm not a girl, mind you that" she sighed.
"Ge, I know you're a boy, you have a ɗιϲƙ. A really nice ɗιϲƙ. But I also know that you always let Chanyeol ғυϲƙed you
without any protection. Heck, I even saw him ғυϲƙed you on our kitchen counter and that's explain why I refused to eat
dinner for this past 2 weeks. Maybe you guys are.....accidentally......conceived a baby??" well, that made sense. I mean,
she was right. I always let my boyfriend ғυϲƙed me without any protection. Maybe.....she was right? I walked to her and
grabbed the test back, heading straight to the bathroom
A few minutes after I 'donated' my urine to that pregnancy test, a double line was shown. I frowned at it, not
understanding the result at all. I get out and threw the test at my sister, whose eyes almost bulging from its socket right
after she took a look at my test.
"Kris, you're gonna be a mom" okay.......
Wait up??
I, What??!!!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku lelah ~ "sekarang, aku panik duduk di sudut kamar mandi saya dan menunggu pukulan lain. Apa pukulan?
Pukulan ini ...
" sial, itu datang lagi "aku melemparkan semua yang saya punya ini pagi ditambah makan malam baru-baru ini. serius, apa yang salah dengan saya
? Aku sudah seperti ini selama 3 minggu sudah dan itu jengkel neraka keluar dari saya. i marah, kau tahu. i mean, i
praktis bangun di 4 di pagi hari hanya untuk terjebak di kamar mandi ini selama berjam-jam karena bodoh muntah-sesi ini.
apa yang telah terjadi padaku??
"kris? wei shen me? (apa yang salah?) Anda sudah di sana selama satu jam sudah "michelle wu, adik bodoh saya. bisa dia
akan ada lebih menjengkelkan? dia selalu ikut campur dalam hidup saya. tapi tetap saja, aku mencintainya. dia hanya kakak saya sekalipun.
"hen hao!"(Aku baik-baik!)" Saya katakan dari dalam kamar mandi, tangan masih mencengkeram sisi wadah itu.
"Ni que ding ma? (Apakah Anda yakin?)" Aish! pergi saja, ya?
"yup, aku baik-baik saja" aku berkata dengan penuh keyakinan palsu, aku tahu dia tidak akan menyerah sampai dia mendapat paling puas
jawabannya.
"tahu apa? aku datang! " sialan! lihat? Aku sudah bilang. ada, dia. sudah di samping saya,mengenakan jalang-face
ekspresi terbaiknya. kadang-kadang, aku bertanya-tanya, bagaimana sih apakah kita, seperti dalam aku dan dia mewarisi jalang-dihadapi? i berarti kedua saya
mama dan papa baik-baik saja. saya tidak pernah melihat mereka dengan merek dagang jalang-dihadapi.
"keris, saya mengatakan ini sebagai kakakmu. kenapa tidak Anda mencoba ini?" dia memberiku sebuah kotak kecil dan berjalan pergi dari kamar mandi.
rasa ingin tahu membunuh kucing,i membukanya hanya untuk mengungkapkan versi mini dari tes kehamilan.
"itu untuk kebaikan Anda sendiri!" katanya dengan suara keras dari tempat tidur. i melotot belati padanya dan melemparkan tes langsung ke wajahnya.
"Aku bukan seorang gadis, pikiran Anda bahwa" dia mendesah.
"ge, saya tahu kau anak laki-laki, Anda memiliki sebuah ɗιςƙ. benar-benar baik ɗιςƙ. tetapi saya juga tahu bahwa Anda selalu membiarkan Chanyeol ғυςƙed Anda
tanpa perlindungan apapun. heck,Aku bahkan melihat dia ғυςƙed Anda di meja dapur kami dan itu menjelaskan mengapa aku menolak untuk makan
makan malam untuk 2 minggu terakhir ini. mungkin kalian ..... sengaja ...... dikandung bayi?? "yah, itu masuk akal. maksudku,
dia benar. i selalu membiarkan pacar saya ғυςƙed saya tanpa perlindungan apapun. mungkin .. ... dia benar? aku berjalan padanya dan
meraih tes kembali, langsung menuju ke kamar mandi
beberapa menit setelah i 'menyumbangkan' urin saya dengan tes kehamilan, garis ganda ditunjukkan. i mengerutkan kening itu, tidak
memahami hasil sama sekali. i keluar dan melemparkan tes pada adikku, yang matanya melotot hampir dari soketnya tepat
setelah dia mengambil melihat pengujian saya.
"keris, kau akan menjadi seorang ibu" Oke .......
tunggu??
i, apa??!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku lelah ~ "sekarang, aku 'm freaking duduk di sudut kamar mandi saya dan menunggu pukulan lain. Pukulan apa? Ini
pukulan...
"Sialan, itu datang lagi" Aku melemparkan segalanya aku punya pagi ini plus makan malam terakhir saya. Serius, apa salah dengan
saya? Aku sudah seperti ini selama 3 minggu sudah dan telah kesal saya. Saya kesal, Anda tahu. Maksudku, aku
praktis bangun di 4 di pagi hari hanya untuk terjebak dalam kamar mandi ini selama berjam-jam karena ini muntah bodoh-sesi.
apa yang telah terjadi kepada saya??
"Kris? Wei shen saya? (Apa salah?) Anda sudah berada di sana selama satu jam sudah"Michelle Wu, adikku bodoh. Bisa dia
akan ada lebih menjengkelkan? Dia selalu mengganggu dalam hidup saya. Tapi tetap saja, aku mencintainya. Dia adalah kakak saya hanya meskipun.
"Hen hao!!"(Aku baik-baik!!)" Aku berkata dari dalam kamar mandi, tangan mencengkeram masih sisi wadah itu.
"Ni que ding ma? (Apakah Anda yakin?)" Aish!! Hanya pergi, akan Anda?
"Yup, aku baik-baik saja" Aku berkata dengan penuh keyakinan palsu, aku tahu dia tidak akan menyerah sampai dia punya yang paling senang
jawaban.
"tahu apa? Aku datang!!" Omong kosong!! Lihat? Saya sudah bilang. Di sana, dia adalah. Sudah berikutnya bagi saya, mengenakan wajahnya jalang terbaik
ekspresi. Kadang-kadang, aku bertanya-tanya, Bagaimana Apakah kita; saya dan dia mewarisi yang dihadapi jalang? Maksudku kedua saya
mama dan papa yang halus. Aku tidak pernah melihat mereka dengan yang berwajah jalang merek
"Kris, saya mengatakan ini sebagai kakak Anda. Kenapa tidak Anda mencoba ini?" Dia memberi saya sebuah kotak kecil dan berjalan menjauh dari mandi.
keingintahuan membunuh kucing, Aku membuka hanya untuk mengungkapkan versi mini tes kehamilan
"Itu adalah untuk kebaikan Anda sendiri!" Dia berkata keras dari tempat tidur. Aku melotot belati padanya dan melemparkan tes langsung ke wajah nya.
"saya tidak seorang gadis, pikiran Anda bahwa" ia mendesah.
"Ge, aku tahu kau anak laki-laki, Anda memiliki ɗιϲƙ. Ɗιϲƙ benar-benar baik. Tapi aku juga tahu bahwa Anda selalu membiarkan Chanyeol ғυϲƙed Anda
tanpa perlindungan. Heck, Aku bahkan melihat dia ғυϲƙed Anda pada counter dapur kami dan yang telah menjelaskan mengapa saya menolak untuk makan
makan malam untuk 2 minggu terakhir. Mungkin kalian adalah... sengaja... dikandung bayi?? "Yah, itu masuk akal. Maksudku,
wanita tua ini benar. Saya selalu membiarkan saya ғυϲƙed pacar saya tanpa perlindungan. Mungkin... dia adalah benar? Aku berjalan ke dia dan
menyambar tes kembali, lurus menuju kamar mandi
Beberapa menit setelah saya 'disumbangkan' urin saya untuk tes kehamilan itu, jalur ganda ditunjukkan. Aku mengerutkan kening di atasnya, tidak
memahami hasil sama sekali. Aku keluar dan melemparkan tes pada adikku, mata yang hampir melotot dari soket tepat
setelah ia mengambil melihat tes saya
"Keris, kau akan menjadi seorang ibu" Oke...
menunggu??
I, apa??!!!