On the ninth floor of the Radiant T

On the ninth floor of the Radiant Temple.

Linley seemed to have been discarded here and forgotten. The only people who came were the cold, grim purple-robed Executors of the Ecclesiastical Tribunal who came each day bringing his meals. His arms and legs both broken, Linley’s only choice was to squirm over then lower his head to the food.

Within the dark, gloomy cell, one such day after another passed.

Life? Or death?

Linley didn’t know which it would be, but Linley wouldn’t so easily give up any hope of staying alive.

These past few days, Linley had spent his time reviewing why his attempt at gaining revenge this time had failed. Almost everything had been within his calculations, and he even included the existence of Clayde’s magical beast companion in his plans. But Linley hadn’t expected that Clayde would have a Saint-level magical barrier enchantment!

Producing a barrier enchantment was far more difficult than just casting a spell.

To produce a Saint-level barrier enchantment, the effort that needed to be expended in both spiritual energy and mageforce was greater than the effort needed to directly cast a Saint-level magical spell. Linley didn’t believe that Clayde would have a Saint-level barrier enchantment on him.

Even Doehring Cowart had said: “Forget about Clayde. Most likely, even the Cardinals of the Radiant Church wouldn’t have a Saint-level barrier enchantment on them.”

Given Linley’s power as a warrior of the ninth rank in Dragonform, and combined with Bebe’s power, Clayde should’ve died without a doubt. Although Linley was perhaps a bit too hasty in his plan to get revenge, he should’ve had a nearly 100% chance of success. Alas, that Fateguard enchantment ruined Linley’s plans.

“Who would’ve thought that a mere ruler of a kingdom would have a Saint-level barrier enchantment!” Linley was still unable to accept it.

He really just couldn’t.

The temperature of these winter nights was now extremely cold. There were very few people on the streets of Fenlai City. A black Shadowmouse was standing in a corner of an intersection, staring up at the tall and far-off Radiant Temple. The little Shadowmouse just stood there and stared, not moving at all.

That entire night, the little Shadowmouse remained there staring, even after the sun began to rise.

He didn’t dare to enter the Radiant Temple, because he knew very well that the Radiant Temple was a place where even Saint-level combatants feared to tread. He, a rat-type magical beast, wouldn’t be able to escape. If in the end he was captured as well, Linley would only be even more heartbroken.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di lantai kesembilan Candi Radiant.Linley tampaknya telah dibuang di sini dan dilupakan. Satu-satunya orang yang datang yang dingin, muram berjubah ungu pelaksana Majelis gerejawi yang datang setiap hari membawa makanan. Lengan dan kaki keduanya pecah, Linley's hanya pilihan adalah untuk menggeliat selama lebih rendah kemudian kepala ke makanan.Dalam sel yang gelap, suram, satu hari tersebut setelah lain berlalu.Kehidupan? Atau mati?Linley tidak tahu mana yang akan, tapi Linley tidak akan begitu mudah memberikan harapan untuk tetap hidup.Beberapa hari terakhir ini, Linley telah menghabiskan waktunya meninjau mengapa upaya nya mendapatkan balas dendam saat ini telah gagal. Hampir semuanya telah dalam perhitungan-Nya, dan ia bahkan termasuk adanya pendamping magis binatang Clayde di dalam rencananya. Tapi Linley tidak diharapkan bahwa Clayde akan memiliki pesona magis penghalang Saint-tingkat!Memproduksi pesona penghalang ini jauh lebih sulit daripada hanya casting mantra.Untuk menghasilkan penghalang Saint-tingkat pesona, upaya yang diperlukan untuk digunakan dalam energi spiritual dan mageforce adalah lebih besar dari upaya yang diperlukan untuk langsung mengucapkan mantra sihir Saint-tingkat. Linley tidak percaya bahwa Clayde akan memiliki pesona penghalang Saint-tingkat kepadanya.Bahkan Doehring Cowart telah mengatakan: "lupa tentang Clayde. Kemungkinan besar, bahkan para kardinal Gereja Radiant tidak memiliki pesona penghalang Saint-tingkat pada mereka."Diberikan kuasa Linley's sebagai seorang prajurit dari ranking kesembilan dalam Dragonform, dan dikombinasikan dengan kekuatan Bebe's, Clayde harus sudah meninggal tanpa keraguan. Meskipun Linley mungkin agak terlalu terburu-buru dalam rencananya untuk membalas dendam, ia harus sudah hampir 100% kesempatan untuk sukses. Sayangnya, itu Fateguard pesona hancur Linley's rencana."Siapa yang akan pernah berpikir bahwa hanya penguasa kerajaan akan memiliki pesona penghalang Saint-tingkat!" Linley adalah masih tidak dapat menerimanya.Dia benar-benar hanya tidak bisa.Suhu malam musim dingin ini sekarang sudah sangat dingin. Ada sangat sedikit orang di jalan-jalan kota Fenlai. Shadowmouse hitam sedang berdiri di sudut perempatan, menatap Bait Radiant tinggi dan jauh. Shadowmouse kecil hanya berdiri di sana dan menatap, tidak bergerak sama sekali.Malam itu seluruh, sedikit Shadowmouse tinggal di sana menatap, bahkan setelah matahari mulai meningkat.Ia tidak berani masuk ke Kuil bercahaya, karena ia tahu dengan baik bahwa Radiant Bait adalah tempat dimana bahkan Saint-tingkat Kombatan takut untuk melangkah. Dia, tikus-jenis binatang magis, tidak dapat melarikan diri. Jika pada akhirnya ia ditangkap serta, Linley hanya akan lebih patah hati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di lantai kesembilan dari Kuil Radiant. Linley tampaknya telah dibuang di sini dan lupa. Satu-satunya orang yang datang itu dingin, muram Pelaku ungu berjubah dari Ecclesiastical Pengadilan yang datang setiap hari membawa makanan nya. Lengan dan kakinya patah kedua, satu-satunya pilihan Linley adalah menggeliat lebih kemudian menurunkan kepalanya untuk makanan. Dalam gelap, sel suram, satu hari seperti demi satu berlalu. Hidup? Atau kematian? Linley tidak tahu mana itu akan, tapi Linley akan tidak begitu mudah menyerah harapan tetap hidup. Beberapa hari terakhir, Linley telah menghabiskan waktunya meninjau mengapa usahanya pada balas dendam saat ini telah gagal. Hampir semuanya telah dalam perhitungannya, dan ia bahkan termasuk keberadaan pendamping binatang ajaib Clayde di rencananya. Tapi Linley tidak diharapkan Clayde akan memiliki pesona Saint-tingkat penghalang magis! Memproduksi pesona penghalang jauh lebih sulit dari sekedar pengecoran mantra. Untuk menghasilkan pesona penghalang Saint-tingkat, upaya yang perlu dikeluarkan di kedua energi spiritual dan mageforce lebih besar dari usaha yang diperlukan untuk langsung melemparkan Saint-tingkat mantra magis. Linley tidak percaya bahwa Clayde akan memiliki pesona penghalang Saint-tingkat pada dirinya. Bahkan Doehring Cowart mengatakan: "Lupakan Clayde. Kemungkinan besar, bahkan Kardinal Gereja Radiant tidak akan memiliki pesona penghalang Saint-tingkat pada mereka. "Mengingat kekuatan Linley sebagai prajurit dari peringkat kesembilan dalam dragonform, dan dikombinasikan dengan kekuatan Bebe, Clayde harus sudah meninggal tanpa keraguan. Meskipun Linley mungkin agak terlalu terburu-buru dalam rencananya untuk membalas dendam, ia harus punya kesempatan hampir 100% keberhasilan. Alas, yang Fateguard pesona hancur rencana Linley ini. "Siapa yang akan pernah berpikir bahwa seorang penguasa belaka kerajaan akan memiliki pesona penghalang Saint-level!" Linley masih dapat menerimanya. Dia benar-benar tidak bisa. Suhu malam musim dingin ini sekarang sangat dingin. Ada sangat sedikit orang di jalan-jalan Fenlai City. Sebuah Shadowmouse hitam berdiri di sudut perempatan, menatap tinggi dan jauh Radiant Temple. The Shadowmouse kecil hanya berdiri di sana dan menatap, tidak bergerak sama sekali. Itu sepanjang malam, yang Shadowmouse kecil tetap ada menatap, bahkan setelah matahari mulai naik. Dia tidak berani masuk Kuil Radiant, karena dia tahu benar bahwa Kuil Radiant adalah tempat di mana bahkan kombatan Saint-tingkat takut untuk melangkah. Dia, tikus-jenis binatang ajaib, tidak akan bisa melarikan diri. Jika pada akhirnya ia ditangkap juga, Linley hanya akan lebih patah hati.