Several Executors of the Ecclesiast

Several Executors of the Ecclesiastical Tribunal roughly lifted Linley up. Perhaps it was because they had just seen Linley murder four of their colleagues, but their hands were not gentle, and as they carried him, they didn’t pay any attention to his wounds. This sort of carrying method caused Linley’s entire body to be filled with agony.

As he was lifted and carried away, Linley continued to stare unblinkingly at Clayde.

“Haha, haha…” Clayde began to laugh again.

Staring at Clayde with those dark gold eyes, Linley roared furiously, “If I don’t kill you, I won’t rest! Even in death, I won’t accept it!” Linley’s voice made the heart of that far-off Bebe quiver.

Hearing these words, Clayde’s heart couldn’t help but quiver as well.

“I, won’t, accept it!” Two trails of tears cascaded down from Linley’s eyes. He had been so close to victory. But in the end, he had still failed to kill Clayde.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Beberapa pelaku Majelis gerejawi kira-kira mengangkat Linley. Mungkin itu adalah karena mereka baru saja melihat Linley pembunuhan empat dari rekan-rekan mereka, tapi tangan mereka tidak lembut, dan saat mereka membawa dia, mereka tidak memperhatikan lukanya. Ini semacam membawa metode disebabkan Linley di seluruh tubuh harus diisi dengan penderitaan.Ketika ia diangkat dan dibawa pergi, Linley terus menatap unblinkingly Clayde."Haha, haha..." Clayde mulai tertawa lagi.Menatap Clayde dengan mata emas yang gelap, Linley raung marah, "jika aku tidak membunuh Anda, aku tidak akan beristirahat! Bahkan dalam kematian, saya tidak akan menerima itu!" Linley di suara membuat jantung bergetar Bebe yang jauh.Mendengar kata-kata ini, Clayde di jantung tidak bisa membantu tetapi bergetar tanpa juga."Saya, tidak, menerima itu!" Dua jalur air mata mengalir turun dari Linley's mata. Ia telah begitu dekat dengan kemenangan. Tetapi pada akhirnya, dia masih telah gagal untuk membunuh Clayde.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Beberapa Pelaku dari Ecclesiastical Pengadilan kasar mengangkat Linley up. Mungkin itu karena mereka baru saja melihat Linley pembunuhan empat dari rekan-rekan mereka, tapi tangan mereka tidak lembut, dan saat mereka membawanya, mereka tidak membayar perhatian untuk luka-lukanya. Ini semacam metode membawa disebabkan seluruh tubuh Linley untuk diisi dengan penderitaan. Saat ia diangkat dan dibawa pergi, Linley terus menatap tanpa berkedip di Clayde. "Haha, haha ..." Clayde mulai tertawa lagi. Menatap Clayde dengan mereka emas gelap mata, Linley meraung marah, "Jika saya tidak membunuh Anda, saya tidak akan beristirahat! Bahkan dalam kematian, saya tidak akan menerimanya! "Suara Linley dibuat jantung yang jauh Bebe bergetar. Mendengar kata-kata ini, hati Clayde ini tidak bisa membantu tetapi bergetar juga." Aku, tidak akan, menerimanya! "Dua jalur air mata mengalir turun dari mata Linley ini. Ia telah begitu dekat dengan kemenangan. Tapi pada akhirnya, ia masih gagal untuk membunuh Clayde.