-later that afternoon-After Kris li

-later that afternoon-
After Kris listed out all the thing he needed for their special dinner, he grabbed his car keys and walked to the playroom.
He knocked on it and stepped inside the room.
"Boys, I wanna do some groceries. Wanna come?"
"We're good" the happy virus team said in unison.
"Ok then, I will be in like half an hour. Don't burn down the house"
"Okay!" Chanyeol and Jaemin waved at Kris and continued playing their Starcraft.
-at the market-
Kris was carrying his basket full with vegetables, meat, a few bottles of ketchup and a box of chocolate cereal when
suddenly he bumped into someone who walked on the other direction.
The person quickly helping Kris with his stuff and bowed repeatedly in front of him. "Hey, stop it. That's okay. I'm fine"
he smiled and held the person's shoulders to stop him from bowing. The person looked up and...
That's when it hit him, it was.....him.
"Yifan? Is that you? Do you remember me? It's Luhan" Kris blinked his eyes in surprise and cracked a small smile.
"Of course I remember you" he smiled genuinely at Luhan, who was dumbstruck with Kris's contagious smile.
"How have you been? It's been awhile huh? You look...so..radiant" Kris blushed and thanked him.
"Owh, nothing new...I guess? I have a-"
"There you are!!" Kris turned around and smiled at the person who called him, his little Jaemin and husband walked to
him and hugged him.
"What happen to the Starcraft?" Jaemin pouted and folded his arms.
"Appa keep on winning, it's unfair" he pouted more, making Kris cooed at him and patted his head lovingly.
"That's why we're here, your prince here has forced me as in your poor hubby to drive him here. Just to see you"
Chanyeol glared playfully at his son, making his wife laughed slightly before turning back to Luhan.
"Owh! Honey, meet my old best buddy, Luhan, Xi Luhan" Chanyeol smiled warmly and shook the blonde's hand.
"And, Luhan. Let me introduce you to my family, this giant tower here is my husband, Park Chanyeol and this little bundle
of joy here is my son, Park Jaemin. He's 7 years old. Jaemin, greet Uncle Luhan" Jaemin nodded and shook Luhan's hand.
"Nice to meet you Uncle Luhan" he waved cutely and hid behind his mother's legs.
"He just our little shy boy" Chanyeol told the male. "Dude? Are you okay? You've been silent" Luhan chuckled and shook
his head.
"Nah~ I'm just surprised. I can't believed Kris already have a son. He looked so young" he chuckled and tried hard to hid
his disappointment. Yeah, Xi Luhan has a heart for Wu Yifan. Let see how he cope with this situation?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

-Sore itu-
setelah keris terdaftar semua hal yang ia butuhkan untuk makan malam khusus mereka, ia meraih kunci mobilnya dan berjalan ke ruang bermain.
Ia mengetuk itu dan melangkah masuk ruangan.
"Anak laki-laki, saya ingin melakukan beberapa belanjaan. mau ikut? "
" kita baik "tim virus bahagia mengatakan serempak.
" ok kemudian, saya akan berada di seperti setengah jam. tidak membakar rumah "
" okay!"Chanyeol dan Jaemin melambai keris dan terus bermain starcraft mereka.
-Pada keris-pasar
membawa keranjang yang penuh dengan sayuran, daging, beberapa botol saus tomat dan sekotak cokelat sereal ketika
tiba-tiba ia menabrak seseorang yang berjalan pada arah lain.
orang cepat membantu keris dengan barang-barangnya dan membungkuk berulang kali di depannya. "hey, hentikan. tidak apa-apa. Aku baik-baik "
dia tersenyum dan memegang bahu seseorang untuk menghentikannya dari membungkuk. orang mendongak dan ...
saat itulah memukulnya, itu ..... dia.
"Yifan? adalah bahwa Anda? kau ingat aku? itu Luhan" kris mengedipkan matanya kaget dan retak kecil tersenyum.
"tentu saja saya ingat Anda" dia tersenyum benar-benar di Luhan, yang kaget dengan senyum menular keris.
"bagaimana kabarmu? sudah sebentar ya?Anda melihat ... so .. bercahaya "kris tersipu dan mengucapkan terima kasih.
" owh, tidak ada yang baru ... saya kira? i have a-"
" ada Anda! "kris berbalik dan tersenyum pada orang yang memanggilnya, Jaemin kecilnya dan suami berjalan ke
dia dan memeluknya.
" apa yang terjadi pada StarCraft itu? "Jaemin cemberut dan melipat tangan.
"appa terus menang, itu tidak adil" dia cemberut lagi,membuat keris rayu padanya dan menepuk kepalanya dengan penuh kasih.
"itulah mengapa kita di sini, pangeran Anda di sini telah memaksa saya seperti suami yang buruk Anda untuk mengarahkan dia di sini. hanya untuk melihat Anda"
Chanyeol melotot main-main di putranya, membuat istrinya tertawa sedikit sebelum kembali ke Luhan.
"owh! madu, bertemu saya berusia terbaik teman, Luhan, xi Luhan" Chanyeol tersenyum hangat dan menjabat tangan si pirang.
"dan, Luhan.izinkan saya memperkenalkan Anda untuk keluarga saya, menara raksasa ini di sini adalah suami saya, taman Chanyeol dan bungkusan kecil ini
sukacita di sini adalah anak saya, taman Jaemin. dia berusia 7 tahun. Jaemin, menyapa paman Luhan "Jaemin mengangguk dan menjabat tangan Luhan itu.
" Senang bertemu Anda paman Luhan "dia melambaikan cutely dan bersembunyi di balik kaki ibunya.
" dia hanya anak laki-laki pemalu kecil kami "Chanyeol kepada laki-laki." dude? kau baik-baik saja?Anda sudah diam "Luhan tertawa dan menggelengkan kepalanya
.
" nah ~ Aku hanya terkejut. saya tidak bisa keris diyakini sudah memiliki seorang putra. ia tampak begitu muda "dia tertawa dan berusaha keras untuk menyembunyikan
kekecewaannya. yeah, xi Luhan memiliki hati untuk wu Yifan. mari lihat bagaimana dia mengatasi situasi ini?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

-sore itu-
setelah Kris terdaftar semua hal yang ia butuhkan untuk makan malam khusus mereka, Dia menyambar kunci mobil nya dan berjalan ke ruang bermain.
ia mengetuk di atasnya dan melangkah ke dalam kamar.
"anak laki-laki, saya ingin melakukan beberapa bahan makanan. ingin datang?"
"Kami baik" tim bahagia virus kata dalam serempak.
"Ok, saya akan di seperti setengah jam. Jangan membakar rumah "
" Oke!"Chanyeol dan Jaemin melambaikan tangan pada keris dan terus bermain mereka Starcraft.
- pada pasar-
keris membawa keranjang penuh dengan sayuran, daging, beberapa botol kecap dan kotak sereal coklat ketika
tiba-tiba ia bertemu dengan seseorang yang berjalan di lainnya arah.
orang cepat membantu keris dengan hal-hal dan sujud berulang kali kepadanya."Hei, menghentikannya. Tidak apa-apa. Aku baik-baik "
Dia tersenyum dan diadakan bahu orang untuk menghentikan dia dari membungkuk. Orang melihat ke atas dan...
Itu ketika memukul dia, itu... dia.
"Yifan? Adalah bahwa Anda? Apakah Anda ingat saya? Ini adalah Luhan"Kris berkedip matanya kejutan dan retak senyum kecil.
"Tentu saja aku ingat kamu"Dia tersenyum benar-benar pada Luhan, yang dikejutkan dengan keris menular senyum.
"bagaimana kabarmu? It's been awhile ya? Anda melihat... jadi...berseri-seri"Kris tersipu dan berterima kasih kepadanya.
" Owh, tidak ada yang baru...Saya rasa? Aku punya-"
"Anda ada!!" Kris berbalik dan tersenyum pada orang yang memanggil dia, Jaemin dan suami nya sedikit berjalan ke
dia dan memeluknya.
"Apa yang terjadi untuk Starcraft?" Jaemin cemberut dan dilipat lengan.
"Appa di menang, itu tidak adil" dia cemberut lebih, pembuatan keris disayang kepadanya dan menepuk kepala penuh cinta.
"itu sebabnya kami di sini, Pangeran Anda disini telah memaksa saya seperti hubby Anda miskin untuk mengantarnya di sini. Hanya untuk melihat Anda "
Chanyeol melotot Main-Main Anak-Nya, membuat istri tertawa sedikit sebelum beralih kembali ke Luhan.
" Owh! Madu, bertemu teman terbaik saya tua, Luhan, Xi Luhan"Chanyeol tersenyum hangat dan mengguncang pirang tangan.
"dan Luhan. Izinkan saya memperkenalkan Anda untuk keluarga saya, menara ini raksasa di sini adalah suamiku, Park Chanyeol dan bundel ini sedikit
sukacita inilah Anak-Ku, Park Jaemin. Dia adalah 7 tahun. Jaemin, menyapa paman Luhan "Jaemin mengangguk dan mengguncang Luhan di tangan.
"Nice to meet you paman Luhan"Dia melambaikan cutely dan bersembunyi di balik ibunya kaki.
"Dia hanya anak kecil kita malu"Chanyeol mengatakan laki-laki. "Dude? Kamu baik-baik saja? Anda telah diam"Luhan terkekeh dan mengguncang
kepala.
" ada ~ aku hanya terkejut. Saya tidak bisa percaya keris sudah memiliki seorang putra. Dia tampak begitu muda"Ia terkekeh dan berusaha keras untuk menyembunyikan
kekecewaan. Ya, Xi Luhan memiliki hati bagi Wu Yifan. Mari kita lihat bagaimana ia mengatasi situasi ini?