I think the answer is simple, that

I think the answer is simple, that most of
us have never been educated
in this fundamental area of our
development. Chances are, you
didn’t grow up with parents
who were relationship experts, and we certainly
didn’t study relationships in
our high school curriculums.
For most of us, it’s been an
adventure in trial and error
and learning through pain and heart-break. But is there an
easier way?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya pikir jawabannya sederhana, bahwa sebagian besar
kita tidak pernah dididik
di daerah ini dasar pembangunan
kami. kemungkinan besar, Anda
tidak tumbuh dengan orang tua
yang ahli hubungan, dan kita pasti
tidak belajar hubungan di
kurikulum sekolah tinggi.
bagi kebanyakan dari kita, itu sudah sebuah petualangan
di trial and error
dan belajar melalui rasa sakit dan hati-istirahat. tetapi ada cara lebih mudah
?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya pikir Jawabannya sederhana, bahwa sebagian besar
kita pernah berpendidikan
di daerah ini mendasar kami
pengembangan. Kemungkinannya adalah, Anda
didn't tumbuh dengan orang tua
yang sudah ahli hubungan, dan kami pasti
didn't studi hubungan dalam
buku sekolah tinggi kami.
bagi kebanyakan dari kita, telah
petualangan di trial and error
dan belajar melalui rasa sakit dan patah hati. Tapi ada
lebih mudah cara?