Yoochun looks at Yunho before huggi

Yoochun looks at Yunho before hugging him. "Don't worry, he'll be around."
Yunho sighs, leaning against Yoochun. Neither of them notices Jaejoong, phone out as he snaps
some pictures.
"Would you come with me to get tested?"
"Changmin you have a guest."
Jaejoong walks in before the man can say anything else. "What are you doing for lunch?"
Changmin rolls his eyes. "I'm not going with you."
Jaejoong snorts. "I was going to stay you should go home. I was offering to drive."
Changmin gives him a dark look. "No strings attached?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yoochun melihat yunho sebelum memeluknya. "Jangan khawatir, dia akan berada di sekitar."
Yunho mendesah, bersandar yoochun. keduanya pemberitahuan Jaejoong, telepon keluar sebagai tukasnya
beberapa gambar.
"Anda akan datang dengan saya untuk mendapatkan diuji?"
"Changmin Anda memiliki tamu."
Jaejoong berjalan sebelum pria bisa mengatakan apa-apa lagi. "Apa yang kamu lakukan untuk makan siang?"
Changmin memutar matanya. "Aku tidak akan dengan Anda."
Jaejoong mendengus. "Aku akan tetap Anda harus pulang. Saya menawarkan untuk mendorong."
Changmin memberinya tampilan gelap. "Tanpa pamrih?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoochun memandang Yunho sebelum memeluk dia. "Jangan khawatir, dia akan berada di sekitar."
Yunho mendesah, bersandar Yoochun. Tak satu pun dari mereka pemberitahuan Jaejoong, telepon keluar sebagai dia terkunci
beberapa gambar.
"Akan Anda datang dengan saya untuk mendapatkan diuji?"
"Changmin Anda memiliki semua."
Jaejoong berjalan di sebelum orang dapat mengatakan apa pun. "Apa yang Anda lakukan untuk makan siang?"
Changmin gulungan matanya. "Aku tidak akan dengan Anda."
Jaejoong mendengus. "Aku akan untuk tinggal Anda harus pulang. Saya menawarkan untuk mendorong."
Changmin memberinya terlihat gelap. "Tanpa pamrih?