“I’m so happy to see you again!” Kr

“I’m so happy to see you again!” Kris said, yelping when Chanyeol grabbed his neck and pulled him back next to him.
“You two know each other?” Kai questioned, grabbing Chen’s collar to keep him in place.
Kris nodded and smiled brightly at Chen, who did just the same.
“We grew up in the same orphanage,” Kris then explained when he felt Chanyeol was still confused.
“Alright. Get him back in my check up room then.” Kai jerked his head to the hall, signing Chanyeol to take Kris with
him again.
“B-but– “
Chanyeol sighed and dragged Kris with him again, the human making a whimpering noise as he lost sight of Chen.
Chen bit his lip and looked up at Kai.
“Go get your stuff. You’re moving out.” Kai coldly stated, snapping Chen’s collar free and pushing him towards his room.
Chen didn’t even argue and just followed Kai’s order.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Saya sangat senang bertemu denganmu lagi!" Kata keris, mendengking ketika Chanyeol meraih lehernya dan menariknya kembali di sampingnya.
"Kalian berdua mengenal satu sama lain?" Kai mempertanyakan, menyambar kerah chen untuk menahannya di tempat.
kris mengangguk dan tersenyum cerah di chen, yang melakukan sama.
"Kami dibesarkan di panti asuhan yang sama," keris kemudian menjelaskan ketika ia merasa Chanyeol masih bingung.
"baik-baik saja.mendapatkan dia kembali saya cek ruangan itu. "kai menyentakkan kepalanya ke aula, penandatanganan Chanyeol untuk mengambil keris dengan
dia lagi.
" b-tapi-"
Chanyeol mendesah dan menyeret keris dengan dia lagi, pembuatan manusia a merintih noise saat ia kehilangan pandangan chen.
chen menggigit bibir dan menatap kai.
"pergi mendapatkan barang-barang Anda. Anda bergerak keluar. "kai dingin menyatakan,gertakan kerah chen yang bebas dan mendorong dia ke kamarnya.
chen bahkan tidak berdebat dan hanya mengikuti perintah kai itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Saya sangat senang melihat Anda lagi!" Kris mengatakan, mendengking ketika Chanyeol meraih lehernya dan menariknya kembali sebelahnya.
"Kalian berdua tahu satu sama lain?" Kai mempertanyakan, meraih Chen kerah untuk menahannya di tempat.
keris mengangguk dan tersenyum cerah pada Chen, yang melakukan sama.
"Kita dibesarkan di panti asuhan yang sama," keris kemudian dijelaskan ketika ia merasa Chanyeol masih bingung.
"Alright. Mendapatkan dia kembali di saya cek up room kemudian." Kai tersentak kepalanya ke aula, penandatanganan Chanyeol untuk mengambil keris dengan
dia lagi.
"B-but–"
Chanyeol mendesah dan diseret keris dengan dia lagi, manusia membuat suara whimpering ketika ia kehilangan pandangan dari Chen.
Chen sedikit bibirnya dan mendongak pada Kai.
"pergi mendapatkan barang-barang Anda. Anda bergerak keluar." Kai dingin menyatakan, menjentikkan Chen kerah gratis dan mendorongnya ke arah kamar.
Chen bahkan tidak membantah dan hanya mengikuti urutan Kai.