Junsu opens his mouth but Yunho lif

Junsu opens his mouth but Yunho lifts his hand as his universal indication for silence, and
his best friend shuts his mouth without a word.
“I’m guessing you’ve already signed me up?”
“How did you know?”
“Because I know you, hyung.” Yunho’s smiles fondly at the big man. Kangin is a brute on
the ice but off the ice, unless provoked, he is usually pretty mellow. He is also a little
slow, possibly from one too many knocks to the head.
“Yeah, yeah. I forgot. UKnow Yunho.”
Everyone laughs, and Yunho finally manages to slip past his team mates. He doesn’t need
to bother with a towel, already dry after all their standing around. He goes straight to his
locker, aware of his friends trailing after him, and they all get dressed slowly.
“We looked at all your past relationships, and decided to list your preference as being the
exact opposite.”
“W-what?” Yunho splutters, shaking his head. “Seriously?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Junsu membuka mulutnya tapi Yunho mengangkat tangannya sebagai indikasi yang universal nya untuk diam, dan
sahabatnya menutup mulutnya tanpa kata.
"aku kira kamu sudah ditandatangani saya?"
"bagaimana kau tahu? "
" karena saya tahu Anda, hyung. "senyum Yunho yang sayang pada orang besar. kangin adalah kasar pada
es tapi off es, kecuali diprovokasi, dia biasanya cukup mellow. ia juga sedikit
lambat,mungkin dari satu terlalu banyak pukulan ke kepala.
"yeah, yeah. saya lupa. Uknow Yunho. "
semua orang tertawa, dan Yunho akhirnya berhasil menyelinap melewati rekan satu timnya. dia tidak perlu repot-repot
dengan handuk, sudah kering setelah semua posisi mereka di sekitar. dia pergi langsung ke
lokernya, menyadari teman-temannya membuntuti dia, dan mereka semua berpakaian perlahan.
"kita melihat semua hubungan masa lalu Anda,dan memutuskan untuk daftar preferensi Anda sebagai lawan
tepat. "
" w-apa? "splutters yunho sambil menggeleng. "Serius?"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Junsu membuka mulutnya tapi Yunho mengangkat tangannya seperti indikasi nya universal untuk diam, dan
sahabatnya menutup mulutnya tanpa kata.
"I 'm guessing Anda sudah mendaftar saya?"
"Bagaimana Apakah Anda tahu?"
"Karena aku tahu kau, hyung." Yunho tersenyum sayang pada pria besar. Kangin adalah kasar pada
es tapi off es, kecuali jika diprovokasi, dia biasanya cukup lembut. Ia adalah juga sedikit
lambat, mungkin dari satu terlalu banyak pukulan ke kepala.
"Ya, ya. Aku lupa. UKnow Yunho."
Semua orang tertawa, dan Yunho akhirnya berhasil menyelinap melewati babak. Dia tidak membutuhkan
mengganggu dengan handuk, sudah kering setelah semua mereka berdiri di sekitar. Dia pergi langsung ke nya
locker, menyadari teman-temannya trailing setelah dia, dan mereka semua berpakaian perlahan.
"kami memandang semua hubungan masa lalu Anda, dan memutuskan untuk daftar preferensi Anda sebagai
kebalikan. "
"W-apa?" Yunho splutters, menggelengkan kepala. "Serius?"