Los síntomas clínicos de la carbunc

Los síntomas clínicos de la carbuncosis gastrointestinal dependen de la zona de infección.
Cuando los microorganismos invaden la porción superior del tubo digestivo, se forman úlceras en la boca o el esófago, lo cual comporta un aumento de las linfadenopatías regionales, el edema y la septicemia.
El paciente presenta náuseas, vómitos y malestar general. Cuando el microorganismo invade el ciego o el íleon terminal, y el cuadro evoluciona con rapidez a una enfermedad sistémica.
La mortalidad asociada al carbunco digestivo se acerca al 100%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

gejala klinis antraks gastrointestinal tergantung pada daerah infeksi.
Ketika mikroorganisme menyerang saluran pencernaan bagian atas, ulkus terbentuk di mulut atau kerongkongan, yang mengarah ke peningkatan limfadenopati regional, edema dan septikemia.
Pasien memiliki mual, muntah dan malaise.ketika organisme menyerang sekum atau ileum terminal, dan gambar yang berkembang pesat dengan penyakit sistemik.
kematian terkait dengan anthrax pencernaan mendekati 100%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gejala klinis pencernaan antraks tergantung pada daerah infeksi.
Ketika mikroorganisme menyerang bagian atas saluran pencernaan, borok terbentuk di mulut atau kerongkongan, yang memerlukan peningkatan regional Limfadenopati, edema dan septikemia.
pasien memiliki mual, muntah, dan malaise. Ketika organisme menyerang orang buta atau usus penyerapan terminal, dan gambar dengan cepat berkembang penyakit sistemik.
pencernaan terkait antraks mortalitas mendekati 100%.