Smiling, Linley patted Wharton on h

Smiling, Linley patted Wharton on his shoulder. “Enough. Honorary disciple of the War God’s College? Pfft. Let’s go. Time to go home.”

As the scions of the Dragonblood Warrior clan, Linley and Wharton both possessed a sort of pride.

Blumer quickly informed Emperor Johann of the duel, and Emperor Johan immediately sent someone to ask Wharton if this was the case. After knowing that this was indeed the case, Johann immediately issued the order to have his subordinates prepare the Colosseum for this duel between two geniuses.

All of the citizens of the imperial capital became excited after hearing of this impending duel.

One was the personal disciple of the War God, the ninth ranked warrior, Blumer.

The other was a scion of the Dragonblood Warrior clan, the genius of the O’Brien Academy, Wharton!

Most importantly…

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tersenyum, Linley menepuk Wharton di bahunya. "Cukup. Murid kehormatan dewa perang College? Pfft. Ayo. Waktu untuk pulang ke rumah."Sebagai batang atas klan Dragonblood Warrior, Linley dan Wharton keduanya memiliki semacam kebanggaan.Blumer dengan cepat diberitahu Kaisar Johann dari duel, dan Kaisar Johan segera mengirim seseorang untuk bertanya Wharton Apakah ini kasus. Setelah mengetahui bahwa ini memang kasus, Johann segera mengeluarkan perintah untuk memiliki bawahannya mempersiapkan Colosseum untuk duel antara dua jenius.Semua warga ibukota kekaisaran menjadi bersemangat setelah mendengar duel ini akan datang.Salah satu adalah murid pribadi dewa perang, kesembilan peringkat prajurit, Blumer.Yang lain adalah keturunan klan Dragonblood prajurit, jenius dari Akademi O'Brien, Wharton!Paling penting...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tersenyum, Linley menepuk Wharton di bahunya. "Cukup. Murid kehormatan College Perang Allah? Pfft. Ayo. Waktu untuk pulang. "Sebagai batang atas dari klan Dragonblood Warrior, Linley dan Wharton baik memiliki semacam kebanggaan. Blumer cepat memberitahu Kaisar Johann dari duel, dan Kaisar Johan segera mengirim seseorang untuk meminta Wharton jika ini adalah kasus. Setelah mengetahui bahwa ini memang terjadi, Johann segera mengeluarkan perintah untuk memiliki bawahannya mempersiapkan Colosseum untuk duel antara dua jenius. Semua warga ibukota kekaisaran menjadi bersemangat setelah mendengar duel yang akan datang ini. Salah satu adalah murid pribadi Perang Allah, peringkat kesembilan prajurit, Blumer. Yang lainnya adalah keturunan dari klan Dragonblood Warrior, jenius dari O'Brien Academy, Wharton! Yang paling penting ...