I picked three bananas, since that’

I picked three bananas, since that’s
his usual serving in one day. I
wanted to make sure the one he
grabbed was the one I messed with.
I couldn’t very well ruin all of our
bananas, our manager would yell at
me. I tested the needle, pushing on
its plunger a bit, watching droplets
of vinegar spurt from the bottom. I
smirked; this was going to be
interesting.
I injected the needle into one of the
bananas, deep enough to penetrate
through the skin and get into the
middle. I pushed the plunger all the
way down, emptying the syringe’s
contents. Wicked humor rushed
through me as I refilled the syringe
and repeated the process on the
second and third banana. I was so
ready to see his reaction as he bit
into the banana.
I waited for dinner patiently. That
was the meal he would eat his
bananas since he didn’t want a
fancam capturing him eating one
while being out on a schedule and
dinner was our only private meal
really. All of us got situated at the
table nicely as Sunggyu and
Woohyun started setting the table. I
fidgeted in my seat, the anticipation
killing me. I could tell that the
other members were eying me
weirdly but what could I do? I’ve
been waiting for this moment all
day. I grinned stupidly, letting out a
contented sigh, “I love you guys.”
“What’s with you?” I heard Sungjong
snort.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku mengambil tiga pisang, sejak itu 's
melayani Nya biasa dalam satu hari. Saya
ingin memastikan yang ia
menyambar adalah satu-satunya yang aku mengacaukan dengan.
saya sangat baik tidak merusak semua kami
pisang, manajer kami akan berteriak
saya. Aku diuji jarum, mendorong
pendorong yang sedikit, menonton tetesan
dari cuka muncrat dari bawah. Saya
smirked; ini akan menjadi
menarik.
saya disuntikkan jarum ke salah satu
pisang, jauh cukup untuk menembus
melalui kulit dan masuk ke dalam
tengah. Aku mendorong semua plunger
menuruni, mengosongkan jarum suntik
isi. Jahat humor bergegas
melalui saya sebagai saya diisi ulang jarum suntik
dan mengulangi proses pada
pisang kedua dan ketiga. Aku begitu
siap untuk melihat reaksinya karena ia sedikit
ke pisang.
saya menunggu untuk makan malam dengan sabar. Bahwa
adalah makanan yang dia makan nya
pisang karena dia tidak ingin
transkrip menangkap dia makan satu
ketika sedang keluar pada jadwal dan
makan malam itu kami hanya privat
benar-benar. Kita semua punya terletak di
meja baik sebagai Sunggyu dan
Woohyun mulai menata meja. Saya
fidgeted di kursi saya, antisipasi
membunuhku. Saya dapat memberitahu bahwa
anggota lain telah eying saya
weirdly tetapi apa yang bisa saya lakukan? Aku sudah
telah menunggu saat ini semua
hari. Aku menyeringai bodohnya, membiarkan
puas menghela napas, "Aku cinta kalian."
"Apa itu dengan Anda?" Aku mendengar Sungjong
snort.