After i finished reading the articl

After i finished reading the articlp from the magazine, i remembered my own adolescence. I was fourteen at that time. I felt very emotiomal about everything. Buat i tried to lparn more about my self. I tried to discover what i wanted to do, and what kind of people i wanted to be.

To divert my emotions, i took many extra curricular activities. I took piano lessons on mondays. On tuesdays, i soined at english course. Then on wednesdays and tursdays, i had extra scienle and math lessons. Fridays. It was my time to play basketball with my friends. Finally, i seent most of my weekends with my family.

I was able to control my motions and to have a place where i coule express my creativity in positive ways

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah saya selesai membaca articlp dari majalah, aku ingat remaja saya sendiri. Aku berusia empat belas tahun pada waktu itu. Aku merasa sangat emotiomal tentang segala hal. Buat saya mencoba untuk lparn lebih tentang diri saya. Saya mencoba untuk menemukan apa yang ingin saya lakukan, dan apa jenis orang yang saya ingin menjadi.Untuk mengalihkan emosi saya, saya mengambil banyak kegiatan ekstra kurikuler. Aku mengambil pelajaran piano pada hari Senin. Pada hari Selasa, aku soined di kursus bahasa Inggris. Kemudian pada hari Rabu dan tursdays, aku punya pelajaran tambahan scienle dan matematika. Hari Jumat. Itu waktu saya untuk bermain basket dengan teman-teman. Akhirnya, saya seent sebagian besar saya akhir pekan bersama keluarga saya.Saya mampu untuk mengontrol gerakan saya dan untuk memiliki sebuah tempat dimana saya coule mengekspresikan kreativitas saya dengan cara yang positif

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah saya selesai membaca articlp dari majalah, saya ingat masa remaja saya sendiri. Saya berusia empat belas tahun pada waktu itu. Saya merasa sangat emotiomal tentang segala sesuatu. Buat saya mencoba untuk lparn lebih lanjut tentang diri saya. Saya mencoba untuk menemukan apa yang ingin saya lakukan, dan apa jenis orang yang saya ingin menjadi.

Untuk mengalihkan emosi saya, saya mengambil banyak kegiatan ekstra kurikuler. Aku mengambil pelajaran piano pada hari Senin. Pada hari Selasa, saya soined di kursus bahasa Inggris. Kemudian pada hari Rabu dan tursdays, saya memiliki tambahan scienle dan matematika pelajaran. Jumat. Itu waktu saya untuk bermain basket dengan teman-teman saya. Akhirnya, saya seent sebagian besar akhir pekan saya dengan keluarga saya.

Saya mampu mengontrol gerakan saya dan memiliki tempat di mana saya coule mengekspresikan kreativitas saya dalam cara yang positif