Yoochun peeks into the bathroom to

Yoochun peeks into the bathroom to see Yunho, his face buried in his hands. "You okay?" he
looks up to see Yoochun and there's tears in his eyes. "Jaejoong came over. I was going to tell
him I might be…" he sighs and Yoochun squats, wrapping an arm around him, hand softly
rubbing his back.
Yunho only trembles, tears sliding down his face. "He started spurting so much shit about how I
never looked at him and I always took him for granted. How he should've never started anything
with someone like me, he even called me a slut!" Yunho lets out a sob and Yoochun hugs him.
"He's such a fucking idiot; I've loved him from day one! Day fucking one!"
Suddenly his phone goes off and Yunho shakes, pulling away to answer it. "H-Hello?"
" this is Doctor Yong, I got the result of your blood tests. May I speak to Jung Yunho? "
"T-this is he." Yunho swallows and Yoochun smiles, understanding. "I'll be right out there."
Yunho nods and Yoochun slips out to see Jaejoong, Changmin and Junsu in the living room. He
blinks, walking over. "wh…" he sees the pictures of him and Yunho hugging, snatching one up
with a red face. "H-How'd you get this?!"
"Jaejoong saw you two yesterday; you said Yunho just came over for lunch." Changmin says, eyes
confused and filled with hurt.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

mengintip yoochun ke kamar mandi untuk melihat Yunho, wajahnya dimakamkan di tangannya. "Anda baik-baik saja?" dia
mendongak untuk melihat yoochun dan ada air mata di matanya. "Jaejoong datang. Saya akan mengatakan kepadanya
i mungkin ..." ia mendesah dan squats yoochun, membungkus lengan di sekelilingnya, tangan lembut
menggosok punggungnya.
Hanya gemetar yunho, air mata meluncur di wajahnya. "Ia mulai muncrat begitu banyak omong kosong tentang bagaimana saya
tidak pernah melihat dia dan saya selalu membawanya untuk diberikan. bagaimana ia harus tidak pernah memulai sesuatu
dengan orang seperti saya, ia bahkan menelepon saya pelacur "yunho memungkinkan keluar isakan dan yoochun Tuhan dia
." dia seperti orang idiot,! Aku sudah mencintainya sejak hari pertama! hari sialan satu! "
tiba-tiba telepon berbunyi dan getar yunho, menarik diri untuk menjawabnya." h-halo? "
" ini adalah dokter yong,saya punya hasil tes darah Anda. mungkin saya berbicara dengan jung yunho? "
" T-ini dia. "Menelan Yunho dan tersenyum yoochun, pemahaman." Aku akan segera di luar sana. "
Mengangguk yunho dan yoochun slip keluar untuk melihat Jaejoong, Changmin dan Junsu di ruang tamu. Ia
berkedip , berjalan di atas. "wh ..." ia melihat foto-foto dirinya dan Yunho memeluk, menyambar satu sampai
dengan wajah merah. "h-bagaimana kau mendapatkan ini?"
"Jaejoong melihat kalian berdua kemarin, Anda mengatakan Yunho hanya datang untuk makan siang." Changmin mengatakan, mata
bingung dan penuh dengan luka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoochun mengintip ke kamar mandi untuk melihat Yunho, wajahnya terkubur di tangannya. "Anda yang baik-baik saja?" dia
mendongak untuk melihat Yoochun dan ada air mata di matanya. "Jaejoong datang. Aku akan memberitahu
dia yang aku mungkin... "ia mendesah dan jongkok Yoochun, pembungkus lengan di sekelilingnya, tangan lembut
menggosok punggung.
gentar Yunho hanya akan, air mata yang meluncur menuruni mukanya. "Dia mulai muncrat ngawur begitu banyak tentang bagaimana saya
pernah melihat dia dan saya selalu membawanya untuk diberikan. Bagaimana ia harus sudah pernah memulai sesuatu
dengan seseorang seperti saya, ia bahkan menelepon saya seorang pelacur! " Yunho memungkinkan keluar Isak dan Yoochun pelukan dia.
"Dia adalah seorang idiot yang sialan; Aku mencintai dia dari hari pertama! Hari sialan satu!"
Tiba-tiba telepon berbunyi dan Yunho getar, menarik untuk menjawabnya. "H-Halo?"
"ini adalah dokter Yong, Aku punya hasil tes darah Anda. Mungkin aku berbicara Jung Yunho? "
"T-ini adalah dia." Yunho menelan dan tersenyum Yoochun, pemahaman. "Aku akan tepat luar sana."
Yunho mengangguk dan Yoochun slip keluar untuk melihat Jaejoong, Changmin dan Junsu di ruang tamu. Ia
berkedip, berjalan. "wh...." dia melihat foto-foto dirinya dan memeluk Yunho, menyambar satu
dengan wajah merah. "H-Bagaimana Apakah Anda get ini?!"
"Jaejoong melihat kalian berdua kemarin; Anda kata Yunho hanya datang untuk makan siang. Changmin mengatakan, mata
bingung dan penuh dengan sakit.