Ruas Jalan Batas Kota Padang – Simpang Haru merupakan salah satu ruas jalan nasional atau jalan ateri primer yang berada di Propinsi Sumatera Barat, yang menghubungkan antara Kota Padang dengan Kota Solok. Selain itu wilayah sekitar merupakan prasarana utama dalam peningkatan sumber daya yang dimiliki dan pengembangan perekonomian suatu wilayah baik kota maupun pedesaan membuat arti pentingnya jalan ini. Akibat buruknya dan kerusakan pada struktur jalan pada umumnya pendakian dan penurunan yang semula memakai perkerasan lentur sudah tidak sanggup lagi menahan volume dan beban lalulintas kendaran, maka untuk mengatasi hal ini perkerasan yang layak pada ruas jalan ini menggunakan perkerasan kaku. Data yang diperlukan adalah data CBR untuk data tanah, peta topografi, lalu lintas harian, kondisi segmen jalan yang telah ada untuk perencanaan. Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan desain ulang dari perencanaa perkerasan kaku dan penulangan jalan yang telah ada dengan metode yang digunakan yaitu dengan metode Bina Marga berpedoman pada Pd T-14-2003. Dari hasil pengolahan data diperoleh pertumbuhan lalulintas (6%), total Lalulintas Harian Rencana 6300 kendaraan/hari untuk 2 jalur 2 arah, CBR tanah dasar 6%, CBR efektif 43%. Tebal plat pada perkerasan rencana 22 cm, persentasi rusak fatik (13,83% < 100%), persentasi rusak erosi (21,15% < 100%), tebal perkerasan pondasi digunakan Campuran Beton Kurus 10 cm. Sambungan menggunakan tulangan dowel Ø 33 mm, panjang 450 mm, jarak 300 mm. Tie bar menggunakan Ø 16 mm, panjang 700 mm, jarak 750 mm. Tulangan wire mesh Ø 8 mm – 150 mm. Diharapkan perencanaan ini dapat mengatasi beban lalulintas yang cukup berat sesuai dengan kondisi segmen jalan tersebut. Kata Kunci : Perencanaan Perkerasan Kaku, Total Rusak Fatik dan Erosi, Tulangan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
