Heidens glanced at Linley. Laughing

Heidens glanced at Linley. Laughing calmly, he said, “Linley, although this time you committed a major offence, after the internal deliberations of the Church, we have decided to give you another chance. Right now, we are preparing to execute a joint spell and use it to help you heal your wounds in the best possible way.”

If Linley had any experience whatsoever with light-style magic, he would’ve quickly seen the gaps in Heidens claims.

“Grandpa Doehring, it seems like the Radiant Temple is planning something major.” Linley was conversing mentally with Doehring Cowart.

“What’s going on outside?” Doehring Cowart very prudently didn’t appear, not daring to reveal even a hint of his spiritual power.

Heidens was a peak-stage Saint-level combatant. If Doehring Cowart left the Coiling Dragon ring, the Holy Emperor would definitely discover him.

“There’s around twenty or so people outside, and even the weakest is at least of the ninth rank. There are eight Ascetics and the Holy Emperor standing in an octagram magical formation.” Linley reported.

Doehring Cowart had far more experience than Linley. “Linley, if they just wanted you to fully recover, a single Saint-level combatant using the Lifelight spell would be enough to fully heal you. There’s no need for them to do all of this. I think they must be planning to summon the divine energy of a Sovereign of Light. Otherwise, there’d be no need for them to cause such a commotion.”

There was more than one Sovereign of Light.

The Radiant Sovereign, however, was the most powerful one of them.

“Summoning the power of a Sovereign?” Linley was greatly shocked. “They intend to use the power of a Sovereign against me? What are they intending?”

“I’m not sure either.”

In Doehring Cowart’s era, both the Radiant Church and the Cult of Shadows were fairly small and weak. There nothing more than two religions amongst many in the Pouant Empire. Back then, the Radiant Church also had very few experts, and couldn’t possibly produce as many as they did today.

“Your Holiness. It is time.” Guillermo said respectfully.

Heidens raised his head upwards, looking at the sky, then nodded.

“Let us begin.” Heidens said calmly.

A white light immediately began to emanate from the bodies of those eight Ascetics seated within the corners of the octagram, causing an extremely dense wave of light-style mageforce to flow into the center of the magical formation. The entire magical formation immediately grew bright. In front of Heidens, a golden holy scripture suddenly appeared, while Heidens himself slowly began to radiate a golden light.

Heidens opened the scripture to its first page.

“Lord, it is you who grant us everything.” Heidens said softly, but his voice rang out in the hearts of everyone present like a thunderclap. At the same time, the glow from the holy scripture brightened dramatically, and the amount of holy white light in the magical formation increased dramatically as well.

Two lines of light intersected.

“Crackle, crackle.”

A perfectly straight line of light shot upwards, piercing into and through the very tip of the Radiant Church, then continuing upwards into the dark night. Anyone in Fenlai City would be able to clearly see this holy white light, entwined with a golden light, penetrate into and past the clouds.

Within the top floor of the Radiant Temple.

Heidens suddenly turned to look at Linley. Linley felt as though an extremely dense power was lifting him up, causing him to slowly rise into the air. Linley floated over to the middle of the magical formation, directly above Heidens’ head.

“Lord, you take pity on and love the people of this world, and in turn, we must put our faith in you.”

Heidens raised his head, an incomparably holy radiance emanating from his face.

“Rumble.”

The air above the Radiant Temple began to tremble. A cloud of white light began to gather in the air above the Radiant Temple, covering an extremely large expanse of space. Many of the people in Fenla

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Heidens melirik Linley. Tertawa dengan tenang, ia berkata, "Linley, meskipun saat ini Anda melakukan pelanggaran besar, setelah musyawarah internal gereja, kami telah memutuskan untuk memberikan kesempatan lain. Tepat sekarang, kami sedang mempersiapkan untuk mengeksekusi mantra bersama dan menggunakannya untuk membantu Anda menyembuhkan luka Anda dalam cara yang terbaik."Jika Linley punya pengalaman apa pun dengan sihir cahaya-gaya, ia akan telah dengan cepat melihat kesenjangan dalam klaim Heidens."Kakek Doehring, sepertinya Bait Radiant merencanakan sesuatu besar." Linley berbicara secara mental dengan Doehring Cowart."Apa yang terjadi di luar?" Doehring Cowart sangat hati-hati tidak muncul, tidak berani untuk mengungkapkan bahkan sedikit kuasa spiritualnya.Heidens adalah pejuang Saint-tingkat puncak-tahap. Jika Doehring Cowart meninggalkan cincin melingkar naga, Kaisar Suci pasti akan menemukan dirinya."Ada sekitar dua puluh atau lebih orang di luar, dan bahkan yang paling lemah setidaknya ranking kesembilan. Ada delapan pertapa dan Kaisar Suci berdiri dalam pembentukan magis octagram." Linley melaporkan.Doehring Cowart memiliki pengalaman jauh lebih dari Linley. "Linley, jika mereka hanya ingin Anda untuk sepenuhnya pulih, pejuang Saint-tingkat satu menggunakan mantra Lifelight akan cukup untuk sepenuhnya menyembuhkan Anda. Ada tidak perlu bagi mereka untuk melakukan semua ini. Saya pikir mereka harus berencana untuk memanggil energi ilahi Sovereign cahaya. Jika tidak, akan ada tidak perlu bagi mereka untuk menyebabkan seperti keributan."Ada lebih dari satu Sovereign of Light.The Sovereign berseri-seri, bagaimanapun, adalah yang paling kuat dari mereka."Memanggil kekuatan berdaulat?" Linley itu sangat terkejut. "Mereka berniat untuk menggunakan kekuatan berdaulat terhadap Aku? Apa yang mereka berniat?""Saya tidak yakin baik."Di era Doehring Cowart, Jemaat Radiant dan kultus bayang-bayang yang cukup kecil dan lemah. Ada tidak lebih dari dua agama antara banyak di kerajaan Pouant. Kembali kemudian, Jemaat Radiant juga memiliki sangat sedikit pakar, dan mungkin tidak memproduksi sebanyak yang mereka lakukan hari ini."Kekudusan-Mu. Ini adalah waktu." Guillermo kata hormat.Heidens mengangkat kepalanya ke atas, memandang langit, kemudian mengangguk."Mari kita mulai." Heidens berkata dengan tenang.Cahaya putih segera mulai berasal dari tubuh mereka pertapa delapan duduk dalam sudut octagram, menyebabkan gelombang cahaya bergaya mageforce mengalir ke pusat pembentukan magis sangat padat. Pembentukan magis seluruh segera tumbuh cerah. Di depan Heidens, Kitab Suci emas tiba-tiba muncul, sementara Heidens sendiri perlahan-lahan mulai memancarkan cahaya keemasan.Heidens membuka Alkitab ke halaman pertama."Tuhan, itu adalah Anda yang memberikan kita segala sesuatu." Heidens berkata lembut, tapi suaranya berdering dalam hati setiap orang yang hadir seperti thunderclap. Pada saat yang sama, cahaya dari Kitab Suci yang cerah secara dramatis, dan jumlah cahaya putih yang suci dalam pembentukan magis meningkat secara dramatis juga.Dua baris cahaya dipotong."Kresek, kresek."Garis lurus sempurna cahaya menembak ke atas, menusuk ke dan melalui ujung yang sangat dari Gereja Radiant, kemudian melanjutkan ke atas ke dalam kegelapan malam. Siapa pun di kota Fenlai dapat dengan jelas melihat cahaya putih suci ini, terjalin dengan cahaya keemasan, menembus ke dalam dan melepasi awan-awan.Dalam lantai atas Bait Radiant.Heidens tiba-tiba berpaling untuk melihat Linley. Linley merasa seolah-olah sebuah kekuatan yang sangat padat adalah mengangkat dia, menyebabkan dia perlahan-lahan naik ke udara. Linley melayang atas ke tengah pembentukan magis, tepat di atas kepala Heidens'."Tuhan, Anda mengambil kasihan dan mengasihi orang-orang dunia ini, dan pada gilirannya, kita harus menaruh iman kita di dalam kamu."Heidens mengangkat kepalanya, radiance terbandingkan Suci yang berasal dari wajahnya."Gemuruh."Udara di atas candi Radiant mulai gemetar. Awan cahaya putih mulai mengumpulkan di udara di atas candi Radiant, meliputi luas yang sangat besar ruang. Banyak dari orang-orang di Fenla