Yoochun sets Kwangmin down in his r

Yoochun sets Kwangmin down in his rocker, smiling when there's a knock at the door. He blinks
before he picks up his baby, moving to the door. Junsu's at the door, giggling and his smile gets
wide when he spots Yoochun. "hi!"
Yoochun smiles, opening the door. "Junsu! Come in."
Junsu skips in and Yoochun rolls his eyes, closing the door. "Don't you have work or something?"
Junsu pouts. "I wanted to see my cutest little cousin. Why don't you answer my emails or my
texts?"
"Because once your name is attached I know it'll be stupid."
The door opens again and Changmin walks in to see Junsu, bouncing in his seat. He perks an
eyebrow but choose not to ask, moving over to kiss Yoochun before smoothing down Kwangmin's
hat, kissing the baby's head. "Why is he here?"
Junsu pouts. "I'm your friend, I introduced you two! Why are you so mean to me?"
Yoochun and Changmin choose to ignore him as they hear the doorbell. Changmin perks an
eyebrow as he moves to the door, opening it for Yunho to run in, past everyone and straight to
the bathroom.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yoochun set Kwangmin turun di kursi goyang sambil tersenyum ketika ada ketukan di pintu. ia berkedip
sebelum ia mengambil bayinya, pindah ke pintu. Junsu yang di pintu, cekikikan dan senyumnya mendapat
lebar ketika dia melihat yoochun. "Hi!"
Yoochun tersenyum, membuka pintu. "Junsu! Masuk"
Junsu melompat dan yoochun memutar matanya, menutup pintu. "Anda tidak memiliki pekerjaan atau apa?"
Junsu cemberut."Saya ingin melihat sepupu kecil yang lucu saya. Mengapa kau tidak menjawab email-email saya atau saya
teks?"
"Karena sekali nama Anda terpasang saya tahu itu akan menjadi bodoh."
Pintu terbuka lagi dan Changmin berjalan di untuk melihat Junsu, memantul di kursinya. ia tunjangan an
alis tetapi memilih untuk tidak bertanya, pindah ke yoochun mencium sebelum merapikan Kwangmin itu
topi, mencium kepala bayi. "Kenapa dia di sini?"
Junsu cemberut."Aku temanmu, saya memperkenalkan kalian berdua! Mengapa kau begitu berarti bagi saya?"
Yoochun dan Changmin memilih untuk mengabaikannya karena mereka mendengar bel pintu. Changmin tunjangan an
alis saat ia bergerak ke pintu, membukanya untuk yunho untuk berjalan dalam, melewati semua orang dan langsung ke kamar mandi
.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoochun set Kwangmin ke dalam kursi goyang nya, tersenyum ketika ada ketukan di pintu. Ia berkedip
sebelum ia mengambil bayinya, pindah ke pintu. Junsu di pintu, cekikikan dan tersenyum mendapat
lebar ketika dia melihat Yoochun. "Hai!"
Yoochun tersenyum, membuka pintu. "Junsu! Datang dalam."
Junsu melompat dalam dan Yoochun gulungan matanya, menutup pintu. "Jangan Anda memiliki pekerjaan atau sesuatu?"
Junsu cemberut. "Aku ingin melihat sepupuku kecil yang lucu. Mengapa Anda tidak menjawab email-email saya atau saya
teks? "
"Karena setelah nama Anda terpasang aku tahu itu akan menjadi bodoh."
Pintu terbuka lagi dan Changmin berjalan di untuk melihat Junsu, memantul di kursinya. Ia tunjangan
alis tetapi memilih untuk tidak bertanya, pindah ke ciuman Yoochun sebelum smoothing turun Kwangmin's
topi, mencium kepala si bayi. "Mengapa Apakah dia di sini?"
Junsu cemberut. "Saya teman, saya memperkenalkan Anda dua! Mengapa Anda begitu berarti kepadaku?"
Yoochun dan Changmin memilih untuk mengabaikan dia karena mereka mendengar bel pintu. Changmin tunjangan
alis ketika ia bergerak ke pintu, membukanya untuk Yunho untuk menjalankan dalam, melewati semua orang dan langsung ke
kamar mandi.