Last night I went to Salatiga. I we

Last night I went to Salatiga. I went with my father and brother.
I can not sleep because I kept looking out the window. Atmosphere made me so can not rest. I can not close my eyes. I saw the older brother who sat in the back. He also could not sleep. Then I saw my father, he was not scared by the atmosphere of a dark night. He did not feel sleepy at all. I'm proud of him. My father did not feel tired. He did not want to stop driving this evening so that we quickly arrive at the destination.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Semalam aku pergi ke Salatiga. Aku pergi dengan ayah dan saudara. Aku tidak bisa tidur karena saya terus melihat keluar jendela. Suasana yang membuat saya jadi tidak bisa beristirahat. Aku tidak bisa menutup mata. Aku melihat kakak yang duduk di belakang. Dia juga tidak bisa tidur. Lalu aku melihat ayah saya, ia tidak takut oleh suasana malam yang gelap. Dia tidak merasa mengantuk sama sekali. Saya bangga padanya. Ayah saya tidak merasa lelah. Dia tidak mau berhenti mengemudi malam ini sehingga kami dengan cepat tiba di tempat tujuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tadi malam aku pergi ke Salatiga. Aku pergi dengan ayah dan saudara saya.
Saya tidak bisa tidur karena aku terus memandang ke luar jendela. Suasana membuat saya jadi tidak bisa beristirahat. Aku tidak bisa menutup mata saya. Aku melihat kakak yang duduk di belakang. Dia juga tidak bisa tidur. Kemudian saya melihat ayah saya, dia tidak takut dengan suasana malam yang gelap. Dia tidak merasa mengantuk sama sekali. Saya bangga padanya. Ayah saya tidak merasa lelah. Dia tidak ingin berhenti mengemudi malam ini sehingga kita cepat tiba di tempat tujuan.